Vector Autoregression VAR Fluktuasi Harga Komoditas Pangan Dan Dampaknya Terhadap Inflasi Di Provinsi Banten

25 No. PenelitiJudul Penelitian Tujuan Metode Hasil 3. Nama: Hyldha Christanty Tahun: 2013 Judul: Pengaruh volatilitas harga terhadap inflasi di Kota Malang: pendekatan model ARCHGARCH 1. Mengetahui volatilitas harga beras dan kentang pada empat pasar Giant Hypermart, Pasar Dinoyo, Pasar Besar di Kota Malang 2. Mengetahui pengaruh volatilitas harga komoditas beras dan kentang terhadap inflasi di Kota Malang 1. Data yang digunakan merupakan data time series bulanan 2010-2012 2. Analisis data dilakukan dengan pendekatan model ARCHGARCH 1. Tingkat volatilitas harga tertinggi kedua komoditas tersebut terjadi di Giant 2. Tingkat volatilitas harga yang relatif tinggi di Giant dan Pasar Dinoyo mampu mengindikasikan bahwa volatilitas harga, khususnya harga komoditas pangan beras dan kentang berpengaruh terhadap inflasi di Kota Malang 4. Nama: Fikriyan Nuriyatul Hasanah Tahun: 2014 Judul: Dampak fluktuasi harga pangan hewani asal ternak terhadap inflasi di Kabupaten Bogor 1. Menjelaskan perkembangan harga komoditas pangan hewani asal ternak di Kabupaten Bogor 2. Menganalisis dampak fluktuasi harga komoditas pangan hewani asal ternak terhadap inflasi di Kabupaten Bogor 1. Data yang digunakan merupakan data sekunder time series bulanan 2010-2013 2. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan analisis VAR 1. Perkembangan harga komoditas pangan hewani asal ternak di Kabupaten Bogor pada umumnya memiliki kecenderungan meningkat. 2. Dalam jangka pendek tidak terdapat komoditas pangan hewani asal ternak yang berdampak secara signifikan terhadap inflasi di Kabupaten Bogor. Dalam jangka panjang daging sapi bistik, daging sapi murni, daging kambingdomba, telur ayam ras dan telur itik berdampak positif terhadap inflasi. Daging ayam broiler, daging sapi has, telur ayam buras, hati sapi dan susu segar berdampak negatif terhadap di inflasi Kabupaten Bogor 5. Nama: Elfi Respati Tahun: 2005 Judul: Analisis VAR untuk mekanisme pemodelan harga daging ayam 1. Mengkaji penggunaan model ekonometrik VAR guna membangun pemodelan harga daging ayam 2. Melakukan peramalan jangka pendek untuk peubah harga daging ayam menggunakan model VAR 1. Data yang digunakan merupakan data sekunder time series bulanan 1996-2004 2. Metode penelitian yang digunakan adalah model persamaan VAR 1. Model VAR cukup baik dalam menganalisis hubungan antar peubah yang mempengaruhi harga rata-rata daging ayam. 2. Untuk peramalan jangka pendek, model VAR menghasilkan nilai ramalan yang tidak jauh berbeda dengan nilai aktualnya 26 No. PenelitiJudul Penelitian Tujuan Metode Hasil 6. Nama: Silvia Sari Busnita Tahun: 2014 Judul: Volatilitas dan disparitas harga beras studi di Negara Indonesia, India dan dunia 1. Mengidentifikasi volatilitas serta disparitas harga beras yang terjadi di Indonesia, India dan dunia 2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas harga beras Indonesia 1. Data yang digunakan adalah data time series bulanan dari tahun 2007-2013 2. Metode yang digunakan adalah ARCH-GARCH dan VAR-VECM 1. Hasil analisis volatilitas menunjukkan bahwa harga beras Indonesia dan harga beras dunia merupakan variabel ekonomi yang volatil dan bervariasi dengan disparitas harga setiap tahunnya 2. Hasil estimasi VARVECM menunjukkan pada jangka panjang variabel yang signifikan mempengaruhi volatilitas harga beras Indonesia adalah cadangan harga beras domestik, produksi padi dan harga beras domestik, sedangkan harga beras dunia berpengaruh signifikan pada jangka pendek 7. Nama: Embang Maryana Tahun: 2011 Judul: Analisis hubungan kausalitas ekspor CPO dengan nilai tukar dan harga minyak bumi 1. Menganalisis hubungan kausalitas antara volume ekspor CPO Indonesia dengan nilai tukar dan harga internasional minyak bumi 2. Mengidentifikasi perubahan nilai tukar, harga internasional minyak bumi, harga internasional CPO, suku bunga dan produksi mempengaruhi ekspor CPO 1. Data yang digunakan adalah data sekunder periode waktu kuartal I tahun 2000 sampai kuartal IV tahun 2010 2. Metode analisis yang digunakan adalah metode VAR-VECM dan uji kausalitas Granger 1. Terdapat hubungan kausalitas antara ekspor CPO dengan nilai tukar dan harga internasional minyak bumi 2. Pada jangka pendek produksi dan harga internasional CPO berpengaruh negatif sedangkan harga internasional minyak bumi dan suku bunga berpengaruh positif terhadap volume ekspor CPO 3. Pada jangka panjang, nilai tukar, suku bunga dan harga internasional minyak bumi berpengaruh negatif terhadap volume ekspor CPO sedangkan harga internasional CPO dan produksi berpengaruh positif terhadap volume ekspor CPO 4. Hasil analisis FEVD, volume ekspor CPO sangat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar, produksi CPO dan harga internasional minyak bumi III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Operasional

Fluktuasi harga pangan menjadi salah satu isu penting dalam perekonomian makro di Provinsi Banten. Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi kelompok bahan makanan yang cukup besar terhadap inflasi di Provinsi Banten. Salah satu kelompok bahan makanan yang dominan menyumbang inflasi yaitu komoditas pangan. Hal ini disebabkan terjadinya gejolak fluktuasi harga pada komoditas pangan yang selalu mengalami kenaikan maupun penurunan harga. Perkembangan harga masing-masing komoditas pangan di Provinsi Banten dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif ini dilakukan untuk mengidentifikasi peristiwa pada data yang dianalisis. Selanjutnya analisis deskriptif akan menghasilkan informasi fluktuasi harga komoditas pangan di Provinsi Banten pada periode penelitian. Setelah diketahui pola data fluktuasi harga komoditas pangan, kemudian informasi tersebut digunakan untuk menganalisis dampak fluktuasi harga pangan terhadap inflasi di Provinsi Banten. Model yang digunakan yaitu model VAR Vector Autoregression. Hasil analisis berupa IRF Impulse Response Function dan FEVD Forecast Error Variance Decomposition. Analisis IRF digunakan untuk mengetahui respon inflasi Provinsi Banten akibat adanya fluktuasi harga masing-masing komoditas pangan. Analisis FEVD digunakan untuk mengetahui kontribusi fluktuasi harga masing-masing komoditas pangan dalam menjelaskan keragaman inflasi di Provinsi Banten. Selanjutnya dilakukan analisis kausalitas Granger untuk menjelaskan ada atau tidaknya keterkaitan inflasi antara Provinsi Banten dengan Provinsi Lampung dan Provinsi DKI Jakarta. Berikut ini skema kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema kerangka pemikiran operasional Respon Inflasi terhadap Guncangan Harga Komoditas Pangan dan Kontribusi Harga Komoditas Pangan dalam menjelaskan Keragaman Inflasi Analisis Deskriptif Model VAR Pengaruh Fluktuasi Harga Komoditas Pangan terhadap Inflasi Provinsi Banten Analisis Perkembangan Harga Komoditas Pangan Keterkaitan Inflasi Antar Wilayah Sekitar Provinsi Banten Fluktuasi Harga Komoditas Pangan di Provinsi Banten Inflasi Uji Kausalitas Granger AdaTidak Kausalitas IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series bulanan periode Januari 2011 hingga Desember 2014. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa perkembangan harga pangan bulanan di tingkat konsumen yang merupakan rata-rata harga di tingkat provinsi yaitu Provinsi Banten. Data tersebut diperoleh dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Pusdatin. Data Indeks Harga Konsumen IHK bulanan Provinsi Banten berdasarkan tahun dasar 2007 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Banten. Selain itu, berbagai data penunjang diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik BPS, BPS Provinsi Lampung, BPS DKI Jakarta dan Badan Ketahanan Pangan BKP Kementerian Pertanian serta studi literatur yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku bacaan, jurnal ilmiah dan internet yang sesuai dengan topik penelitian.

4.2 Metode Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode dan alat analisis yang sesuai. Tabel 4.1 Matriks analisis data Tujuan Penelitian Data yang Dibutuhkan Metode Analisis Data 1. Menjelaskan perkembangan harga komoditas pangan di Provinsi Banten. Data time series bulanan harga komoditas pangan di Provinsi Banten periode Januari 2011 hingga Desember 2014. Analisis Deskriptif 2. Menganalisis dampak fluktuasi harga komoditas pangan terhadap inflasi di Provinsi Banten. 1. Data time series bulanan harga komoditas pangan di Provinsi Banten periode Januri 2011 hingga Desember 2014. 2. Data time series bulanan IHK umum Provinsi Banten periode Januari 2011 hingga Desember 2014. Analisis VAR Vector Autoregression menggunakan software Eviews 8. 3. Menganalisis keterkaitan inflasi antar wilayah sekitar Provinsi Banten. Data time series bulanan IHK umum Provinsi Banten, Provinsi Lampung dan DKI Jakarta periode Januari 2011 hingga Desember 2014. Analisis Kausalitas Granger menggunakan software Eviews 8 Sumber: Penulis 2015