Keterkaitan Harga Komoditas Pangan dengan Inflasi

24 Tabel 2.1 Matriks penelitian terdahulu No. PenelitiJudul Penelitian Tujuan Metode Hasil 1. Nama: Nugroho Joko Prastowo, Tri Yanuarti, Yoni Depari Tahun: 2008 Judul: Pengaruh distribusi dalam pembentukan harga komoditas dan implikasinya terhadap inflasi 1. Memperoleh gambaran mengenai mekanisme pembentukan harga dan pola distribusi dari komoditas pangan, khususnya komoditas beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi dan cabe merah 2. Mengidentifikasi pengaruh distribusi dalam pembentukan harga komoditas pangan tersebut dan dampkanya terhadap inflasi 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer yang diperoleh dengan metode survei 2. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis kuantitatif dan analisis survei 1. Komoditas pangan mempunyai peranan yang penting karena sumbangannya yang cukup signifikan dalam pembentukan inflasi 2. Tekanan gejolak harga kelompok komoditas pangan lebih dipicu oleh supply shocks 3. Gejolak harga kelompok komoditas pangan cenderung meningkat pada periode setelah krisis seiring dengan berkurangnya peran pemerintah dalam pengendalian harga komoditas 4. Semakin cepat rusakbusuk suatu komoditas tingkat fluktuasi harganya semakin tinggi 5. Manajemen stok atas suatu komoditas dapat mengurangi tekanan gejolak harga 6. Pola produksi yang tidak dipengaruhi oleh faktor musiman dan pola distribusi yang bersifat lokal mengurangi fluktuasi harga 7. Dampak faktor distribusi yang sangat berbahaya terhadap inflasi adalah peningkatan biaya transportasi 2. Nama: Lia Nur Alia Rahmah Tahun: 2013 Judul: Analisis fluktuasi harga komoditas pangan dan pengaruhnya terhadap inflasi Jawa Barat 1. Menjelaskan perkembangan harga komoditas pangan di Jawa Barat 2. Menganalisis kecenderungan harga komoditas pangan di Jawa Barat di masa mendatang 3. Menganalisis fluktuasi harga komoditas pangan terhadap inflasi di Jawa Barat 1. Data yang digunakan merupakan data sekunder time series bulanan 2009-2012 2. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, ARIMA dan VAR 1. Perkembangan harga komoditas pangan bersifat positif dengan tren cenderung naik 2. Perubahan harga ketiga komoditas pangan, yaitu beras, gula pasir dan kedelai berpengaruh nyata terhadap perubahan inflasi di Jawa Barat 25 No. PenelitiJudul Penelitian Tujuan Metode Hasil 3. Nama: Hyldha Christanty Tahun: 2013 Judul: Pengaruh volatilitas harga terhadap inflasi di Kota Malang: pendekatan model ARCHGARCH 1. Mengetahui volatilitas harga beras dan kentang pada empat pasar Giant Hypermart, Pasar Dinoyo, Pasar Besar di Kota Malang 2. Mengetahui pengaruh volatilitas harga komoditas beras dan kentang terhadap inflasi di Kota Malang 1. Data yang digunakan merupakan data time series bulanan 2010-2012 2. Analisis data dilakukan dengan pendekatan model ARCHGARCH 1. Tingkat volatilitas harga tertinggi kedua komoditas tersebut terjadi di Giant 2. Tingkat volatilitas harga yang relatif tinggi di Giant dan Pasar Dinoyo mampu mengindikasikan bahwa volatilitas harga, khususnya harga komoditas pangan beras dan kentang berpengaruh terhadap inflasi di Kota Malang 4. Nama: Fikriyan Nuriyatul Hasanah Tahun: 2014 Judul: Dampak fluktuasi harga pangan hewani asal ternak terhadap inflasi di Kabupaten Bogor 1. Menjelaskan perkembangan harga komoditas pangan hewani asal ternak di Kabupaten Bogor 2. Menganalisis dampak fluktuasi harga komoditas pangan hewani asal ternak terhadap inflasi di Kabupaten Bogor 1. Data yang digunakan merupakan data sekunder time series bulanan 2010-2013 2. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan analisis VAR 1. Perkembangan harga komoditas pangan hewani asal ternak di Kabupaten Bogor pada umumnya memiliki kecenderungan meningkat. 2. Dalam jangka pendek tidak terdapat komoditas pangan hewani asal ternak yang berdampak secara signifikan terhadap inflasi di Kabupaten Bogor. Dalam jangka panjang daging sapi bistik, daging sapi murni, daging kambingdomba, telur ayam ras dan telur itik berdampak positif terhadap inflasi. Daging ayam broiler, daging sapi has, telur ayam buras, hati sapi dan susu segar berdampak negatif terhadap di inflasi Kabupaten Bogor 5. Nama: Elfi Respati Tahun: 2005 Judul: Analisis VAR untuk mekanisme pemodelan harga daging ayam 1. Mengkaji penggunaan model ekonometrik VAR guna membangun pemodelan harga daging ayam 2. Melakukan peramalan jangka pendek untuk peubah harga daging ayam menggunakan model VAR 1. Data yang digunakan merupakan data sekunder time series bulanan 1996-2004 2. Metode penelitian yang digunakan adalah model persamaan VAR 1. Model VAR cukup baik dalam menganalisis hubungan antar peubah yang mempengaruhi harga rata-rata daging ayam. 2. Untuk peramalan jangka pendek, model VAR menghasilkan nilai ramalan yang tidak jauh berbeda dengan nilai aktualnya