Ruang Lingkup Penelitian Fluktuasi Harga Komoditas Pangan Dan Dampaknya Terhadap Inflasi Di Provinsi Banten

tersebut diduga lebih dipengaruhi oleh sisi penawaran supply shock karena sisi permintaan cenderung stabil mengikuti perkembangan Prastowo et al., 2008. Karakteristik penawaran dan permintaan untuk komoditas pangan cenderung bersifat inelastis terhadap perubahan harga. Hal tersebut menyebabkan komoditas pangan memiliki tingkat fluktuasi harga yang tinggi. Menurut Anindita 2008, harga produk pangan relatif fluktuatif karena komoditas pangan mempunyai beberapa sifat, yaitu 1 Keadaan biologi di lingkungan pertanian, seperti hama, penyakit dan iklim; 2 Adanya time lags ketika keputusan dalam menggunakan input dan menjual output; 3 Keadaan pasar, khususnya struktur pasar; 4 Dampak dari institusi, seperti BULOG. Adapun faktor yang menyebabkan fluktuasi harga komoditas pangan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fluktuasi penawaran dan fluktuasi permintaan Firdaus, 2009. 1. Fluktuasi Penawaran Penawaran dan permintaan pada komoditas pangan bersifat inelastis. Faktor yang menyebabkan penawaran komoditas pangan bersifat inelastis, yaitu komoditas pangan sangat tergantung oleh faktor alam dan dihasilkan secara musiman, kapasitas memproduksi sektor pertanian cenderung untuk mencapai tingkat yang tinggi dan tidak dipengaruhi oleh perubahan permintaan. Keberhasilan tingkat produksi sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor yang berada di luar kemampuan para petani untuk mengendalikannya atau mempunyai sifat uncontrollable. Produksi hasil pertanian selalu berubah-ubah dari musim ke musim yang dipengaruhi oleh cuaca, iklim dan faktor alamiah lain, seperti banjir dan hujan yang terlalu banyak atau kemarau panjang. Permintaan komoditas pangan yang inelastis akan menyebabkan harga mengalami perubahan yang sangat besar jika penawaran hasil pertanian mengalami perubahan. Ilustrasi mengenai fluktuasi harga komoditas pangan dari sisi perubahan penawaran ditampilkan pada Gambar 2.4. Harga S S 1 P E E’ P 1 D Jumlah 0 Q Q 1 Sumber: Firdaus, 2009 Gambar 2.4 Ilustrasi perubahan harga komoditas pangan dari sisi penawaran 2. Fluktuasi Permintaan Permintaan komoditas pangan bersifat inelastis dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini disebabkan elastisitas pendapatan dari permintaan komoditas pertanian rendah, yaitu kenaikan pendapatan hanya menimbulkan kenaikan yang kecil atas permintaan. Pada umumnya sebagian besar komoditas hasil pertanian merupakan barang kebutuhan pokok yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Meskipun harganya tinggi jumlah yang sama harus tetap dikonsumsi, sebaliknya pada saat harga turun, konsumsi tidak banyak bertambah karena kebutuhan konsumsi relatif tetap. Ketidakstabilan penawaran komoditas pertanian yang diikuti dengan inelastisitas permintaan menyebabkan perubahan harga yang sangat besar apabila terjadi perubahan permintaan. Ilustrasi mengenai perubahan harga komoditas pertanian akibat fluktuasi permintaan ditampilkan pada Gambar 2.5.