Nilai pH yang dihasilkan pada larutan susu bubuk dan pencampuran akhir semuanya di atas 6.1. Dari semua perlakuan menuujukkan angka yang tidak jauh
signifikan, artinya pengaruh masing-masing perlakuan tidak memberikan pengaruh apapun terhadap pH yang dihasilkan. Jika dilihat pada Gambar 21.
menunjukkan sedikit kecenderungan semakin cepat waktu dosing susu bubuk maka pH-nya cenderung turun.
Gambar 21. Pengaruh perlakuan terhadap pH
F. Pengaruh Perlakuan Terhadap Reologi Produk
Hasil pengujian sifat reologi produk dari masing-masing perlakuan dapat dilihat pada Tabel 18 dan 19. Berat jenis untuk semua perlakuan A1 dan A2 pada
larutan susu bubuk memiliki berat jenis yang tidak jauh berbeda dan masuk dalam standar yang diinginkan 1.1950-1.2050 grml. Sedangkan pada perla kuan A3
berat jenisnya hampir semuanya dibawah standar yang diinginkan.
Tabel 18. Hasil pengujian reologi produk pada larutan susu bubuk
NO Hasil
Analisa
PERLAKUA N A1B1
A1B2 A1B3
A2B1 A2B2
A2B3 A3B1
A3B2 A3B3
1
Density grml
1,0951 1,0951
1,0951 1,0951 1,0951 1,0971 1,0160 1,0495 1,0576
2
Viscosity Ps
0,95 0,75
0,75 0,75
0,75 0,75
0,85 0,75
0,65
Tabel 19. Hasil pengujian reologi produk pada pencampuran akhir
NO Hasil
Analisa
PERLAKUA N A1B1
A1B2 A1B3
A2B1 A2B2
A2B3 A3B1
A3B2 A3B3
1
Density grml
1,1950 1,2015
1,2015 1,2018 1,1945 1,2070 1,1500 1,1972 1,1935
2
Viscosity Ps
1,25 1,45
1,45 1,25
1,30 1,60
1,08 1,25
2,25
Untuk pengujian viskositas dari masing-masing perlakuan pada larutan susu bubuk datanya yang paling homogen di antara masing-masingperlakuan adalah
pada perlakuan dosing susu bubuk 150 kgmin A2B1, A2B2, A2B3 dengan nilai rata-rata 0.75 ps. Selanjutnya dari pengujian viskositas di akhir pencampuran
juga dapat ditunjukkan bahwa ada kecenderungan semakin lama waktu hidrasi viskositas dari masing-masing perlakuan cenderung naik. Dari Gambar 22 di
bawah ini dapat dilihat bahwa kenaikan viskositas yang konstan terdapat pada perlakuan dosing susu bubuk 120 kgmin A1 dan dosing susu bubuk 155 kgmin
A2. Sedangkan untuk perlakuan dosing susu bubuk 185 kgmin A3 kenaikannya menunjukkan semakin lama waktu hidrasinya, viskositasnya
semakin tinggi.
Gambar 22. Viskositas produk pada berbagai perlakuan
Viskositas produk susu kental manis umumnya pada saat proses pencampuran konvensional tidak banyak perubahan, semata-mata dipengaruhi
oleh jenis bahan yang digunakan. Menurut Mattas and P.S. Tong 2005, sifat reologi susu kental manis dibentuk oleh jumlah protein dan jumlah laktosa yang
ditambahkan. Pada penelitian ini jumlah protein dan jumlah laktosa untuk masing-
masing perlakuan sudah disamakan, sehingga pengaruh perubahan reologi hanya dipengaruhi dari prosesnya saja.