Desain Tanki dan Agitator Mixer

setiap bahan mendapatkan tumbukan dan efek homogenisasi berkali-kali. Mekanisme kerja inline highh shear mixer yang dibuat oleh rotor dan stator seperti digambarkan pada tabel 11. Tabel 11. Mekanisme inline high shear mixer pump pada pencampuran susu kental manis Mekanisme Kerja Gambar 1. Putaran tinggi dari baling-baling rotor membentuk hisapan sangat kuat sehingga granula bahan baik gula maupun susu bubuk masuk dari tangki ke dalam workhead shear pump. 2. Gaya sentrifugal memaksa granula milk powder masuk ke dalam bagian rotor dan stator yang gap-nya sangat kecil, sehingga pada bagian tersebut terjadi proses peggilingan antara rotor dan dinding stator. Agglomerasi pada susu bubuk hancur dan susu bubuk dapat terdispersi ke dalam cairan. 3. Produk yang dipaksa masuk keluar lewat stator dan produk yang masih baru masuk lagi ke dalam area rotor stator. Sehingga dalam siklus waktu yang singkat semua bahan sudah mendapatkan gaya secara progresif . Dari hasil evaluasi diperoleh bahwa shear pump ini sangat efektif untuk bahan yang sangat sulit larut yang jika dilarutkan dengan cara konvensional membutuhkan waktu yang sangat lama. Di antara bahan yang langsung dimasukan ke dalam shear pump ini adalah karagenan, bahan bisa masuk ke dalam cairan dan larut karena adanya efek venturi dari hisapan pompa sentrifugal. Menurut Mc.Clements 2000, proses pencampuran sangat erat kaitannya dengan berapa energi yang diterima dan berapa banyak perubahan entropinya, walaupun inkorporasi susu bubuk ketika di dalam air harus minimun 25 menit pada suhu 40 o C, tetapi bisa dipercepat dengan memberikan sejumlah energi. Oleh karena itu shear pump didesain untuk mempercepat pelarutan dengan memberikan efek shear dan homogenisasi. Mekanisme perubahan partikel dalam sistem pencampuran cairan dapat dilihat dalam Gambar 13. Gambar 13. Perubahan Struktur Partikel Bahan Karena Perubahan Energi dan Entropi Dalam Sistem Pencampuran McClements, 2000

5. Alat Pindah Panas

Jenis Alat Pindah Panas atau Plate Heat Exchanger PHE yang digunakan dalam proses pencampuran ini adalah Paraflow produksi APV SPX Gambar 14. Perpindahan panas dimulai antara steam dengan air, sehingga membentuk air panas, selanjutnya air panas digunakan untuk memanaskan produk sehingga mencapai suhu yang diinginkan. Proses control dilakukan dengan memasang sensor suhu pada outlet air panas, outlet produk yang memberikan indikasi untuk setting, steam masuk dikendalikan steam valve secara otomatis sesuai dengan suhu yang diinginkan.