Review Desain Mesin dan Penentuan Parameter Kritis Proses Pencam- puran Penentuan Kecepatan Agitator Mixer dan Inline High Shear Mixer Pump
Penimbangan susu bubuk dan
gula
Gula Silo 1
Gula Silo 2
BMP Silo
SMP Silo
SWP Silo
SBT
Hot Water Oil Fat
Hot Water Oil Fat
Gambar 5. Blok Diagram Pembuatan Susu Kental Manis di PT. XYZ
Desain urutan proses pencampuran yang digunakan untuk memproduksi susu kental manis dengan adanya peningkatan kapasitas dari 7.000 kg70 menit
menjadi 9.000 kg 60 menit, maka kondisi proses sebagai berikut Tabel 7. Dengan menggunakan hasil penentuan parameter kritis dalam pencampuran, dan
maka dilakukan optimasi parameter proses pencampuran dengan formula susu kental manis. Hal ini dilakukan karena formula susu kental manis adalah formula
sweetened condensed milk yang paling sulit larut mengingat kadar susu kental manis yang cukup tinggi.
Inline High Shear Pump
PHE PENCAMPURAN
Filtration Inline High
Shear Pump PHE
PENCAMPURAN
Filtration
Tabel 7. Desain proses pencampuran 9000 kgjam
No Tahapan Proses
Qty Waktu Urutan
Sistem Kg Menit
Proses Kontrol
1 Persiapan pembuatan air panas 2,573
5 Pararel
Auto 2 Penimbangan susu bubuk SMP
1,290 Pararel
Auto Penimbangan susu bubuk SWP
134 Pararel
Auto Penimbangan susu bubuk BMP
436 Pararel
Penuangan Karagenan 1.3
Manual
3 Penuangan Susu Bubuk 1,861
10 Serial
Auto 4 Proses Hidrasi
- 10
Serial Auto
Total Waktu Sirkulasi Susu Bubuk -
25 5 Penimbangan Gula
4,188 Pararel
Auto 6 Penimbangan Maltodextrin
- Pararel
Auto 7
Penuangan “Minor Ingredient” -
Pararel Manual
8 Dosing Minyak sawit 670
Pararel Auto
9 Penuangan Gula dan Maltodextrin -
10 Serial
Auto 10 Sirkulasi di PHE sampai suhu 60 oC
- 15
Serial Auto
11 Inspeksi Kualitas TS, pH, SI, Fat,
Viskositas -
5 Serial
Manual 12
Transfer ke “Balance Tank” -
10 Serial
Auto
TOTAL WAKTU PENCAMPURAN
9.292 65
Karena pencampuran merupakan kombinasi antara waktu dan parameter proses, maka untuk mendapatkan hasil yang optimum dilakukan percobaan
dengan menggunakan percobaan rancangan acak lengkap RAL. Kecepatan Inlet Powder A dengan variabel A1 120 kgmin, A2 150 kgmin dan A3 180
kgmin. Sedangkan waktu hidrasi B dengan variabel B1 5 menit, B2 10 menit dan B3 15 menit. Sehingga dari semua kombinasi diperoleh 9 perlakuan
yang berbeda. Dari kombinasi parameter tersebut akan dilakukan pengamatan perlakuan
manakah yang bisa memenuhi kualitas hasil pencampuran yang diharapakan dan
juga memenuhi kapasitas yang diinginkan. Secara ringkas bagan penelitian
optimasi parameter pencampuran susu kental manis terdapat pada Gambar 6.