III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Kajian awal paparan Bisphenol A dari botol susu polikarbonat dalam ASI dan air untuk bayi ini dilakukan mulai dari bulan Maret 2012 sampai Oktober 2012 di RSIARSAB, Rumah Sakit, Klinik
dan Puskesmas di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Bogor. Keenam wilayah ini dipilih karena termasuk kota-kota besar di Indonesia.
3.2. Metode Penelitian
Tahapan penelitian terdiri dari tiga tahapan. Kegiatan tersebut, antara lain pengumpulan data, pengolahan data dan estimasi nilai paparan. Masing-masing tahap dijelaskan sebagai berikut:
3.2.1. Pengumpulan Data
Data utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data konsumsi pangan yang diperoleh dengan melakukan survei berupa wawancara langsung terhadap responden. Metode wawancara yang
dilakukan menggunakan kuisioner yang berfungsi sebagai pedoman dalam pengumpulan informasi dari responden. Kuisioner yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 1. Kuisioner digunakan untuk
membantu mengarahkan responden agar informasi tidak melenceng dari yang diharapkan. Responden tidak diperkenankan mengisi kuisioner untuk menjaga keabsahan informasi yang diperoleh. Pencarian
responden dilakukan dengan metode purposive sampling dimana karakterisasi responden telah ditetapkan sebelumnya dengan pertimbangan tertentu dari peneliti, sehingga tujuan dari penelitian
dapat terpenuhi. Responden dalam kegiatan ini adalah ibu yang memiliki anak antara 0-3 tahun yang menggunakan botol susu polikarbonat sebagai wadah ASI dan air putih. Kegiatan survei ini dilakukan
di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Bogor. Survei ini dilakukan di beberapa titik di setiap lokasi, antara lain RSIARSAB, Rumah Sakit,
Puskesmas, dan klinik. Penentuan titik pengambilan sampel ini berdasarkan pendugaan bahwa pengguna botol polikarbonat lebih banyak berkumpul di titik-titik tersebut. Selain data konsumsi
pangan, informasi terkait mengenai perlakuan pada botol polikarbonat juga dibutuhkan dalam perhitungan nilai paparan bisphenol-A.
3.2.2. Pengolahan Data
Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap responden kemudian diolah menjadi data. Pengolahan data-data yang ada dalam kuisioner akan dilakukan dengan pengelompokan
berdasarkan tingkat pendidikan responden, pekerjaan responden, cara sterilisasi botol, brand botol, tempat penyimpanan botol, cara penyiapan ASI, jenis kelamin anak, usia anak, berat badan anak,
frekuensi dan lama minum anak, serta volume botol. Data-data ini kemudian digunakan untuk mengkaji besarnya paparan bisphenol-A pada air dan ASI yang dikemas dengan botol susu
polikarbonat. Pengelompokan data bertujuan untuk memberi gambaran seberapa besar sebaran penggunaan botol susu polikarbonat dalam penyimpanan ASI dan air. Data ini digunakan sebagai
dasar untuk mengestimasi paparan bisphenol-A dari polikarbonat terhadap ASI dan air. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dan dengan perhitungan statistika untuk mengetahui hubungan antara
variabel yang ada.
11
3.2.3. Estimasi Nilai Paparan