15
Secara keseluruhan, dari responden yang disurvei di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Bogor menunjukkan bahwa yang paling banyak
menggunakan botol susu polikarbonat untuk menyimpan air adalah ibu rumah tangga sebesar 54, dan 46 sisanya adalah ibu pekerja yang 20-nya merupakan karyawan swasta, sedangkan yang
paling banyak menggunakan botol susu polikarbonat untuk menyimpan ASI adalah ibu pekerja sebesar 72 dimana 35 -nya merupakan karyawan swasta, selanjutnya adalah ibu rumah tangga
sebesar 28. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang bekerja di luar rumah maupun yang tidak bekerja di luar rumah memiliki kemungkinan yang sama untuk terkontaminasi paparan zat berbahaya
BPA yang terkandung dalam polikarbonat. Kekurangtahuan masyarakat mengenai bahaya BPA dan penjualan botol susu polikarbonat yang menyebar di Indonesia menyebabkan penggunaan botol susu
polikarbonat dianggap hal yang biasa. Dari sisi ekonomi, harga botol susu polikarbonat yang murah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat juga menyebabkan konsumsi terhadap botol
susu jenis ini lebih diminati oleh masyarakat kecil sampai masyarakat dengan tingkat penghasilan menengah keatas. Untuk itu penyuluhan mengenai bahaya paparan BPA yang terkandung dalam botol
susu polikarbonat perlu dilakukan secara menyeluruh, baik di kantor-kantor maupun di perumahan masyarakat untuk menghindarkan masyarakat dari penggunaan botol susu polikarbonat.
4.1.3. Sebaran branded botol susu polikarbonat
Brand atau merk dagang merupakan hal yang sangat penting dalam penjualan suatu produk. Merk dagang adalah suatu identitas perusahaan yang dibuat untuk membedakan produknya dengan
produk pesaing. Pencitraan dari perusahaan pembuat produk akan mempengaruhi pamor produk tersebut. Semakin baik citra perusahaan atau semakin terkenal nama perusahaan, maka merk dagang
yang digunakan oleh perusahaan tersebut juga akan lebih dipercaya oleh konsumen. Kepercayaan konsumen terhadap merk dagang suatu produk akan mempengaruhi keinginan konsumen dalam
mengkonsumsi produk tersebut. Oleh karena itu, merk dagang sangat mempengaruhi tingkat penjualan produk. Pada penelitian ini akan dilihat sebaran merk dagang botol susu polikarbonat yang
biasa dikonsumsi oleh responden. Untuk mempermudah analisa, merk dagang botol susu akan dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu botol susu dengan merk A, merk B dan merk C.
Berdasarkan hasil survei, dari 91 responden yang menggunakan botol untuk menyimpan air, didapat jumlah botol susu polikarbonat yang digunakan dengan merk dagang A sebanyak 70 botol,
merk dagang B sebanyak 17 botol, dan merk dagang C sebanyak empat botol. Survei juga dilakukan terhadap 72 responden yang menyimpan ASI di dalam botol susu polikarbonat. Dari hasil survei
didapat jumlah botol susu polikarbonat dengan merk dagang A yang digunakan untuk menyimpan ASI sebanyak 50 botol, merk dagang B sebanyak 20 botol, dan merk dagang C sebanyak dua botol.
Data sebaran merk botol susu polikarbonat yang digunakan oleh responden dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Merk botol susu polikarbonat Merk
Botol Jumlah botol PC yang
digunakan untuk menyimpan air buah
Persentase botol PC yang digunakan
untuk menyimpan air Jumlah botol PC
yang digunakan untuk menyimpan
ASI buah Persentase botol PC
yang digunakan untuk menyimpan
ASI A
70 77
50 69
B 17
19 20
28 C
4 4
2 3
Total 91
100 72
100
16
Dari data tersebut, persentase botol susu polikarbonat yang banyak digunakan responden untuk menyimpan air adalah botol susu dengan merk dagang A sebesar 77, merk dagang B sebesar 19,
dan merk dagang C sebesar 4. Sedangkan persentase botol susu polikarbonat yang digunakan untuk menyimpan ASI antara lain, botol susu dengan merk dagang A sebesar 69, merk dagang B sebesar
28 dan merk dagang C sebesar 3. Persentase tersebut memberi gambaran bahwa botol susu polikarbonat yang paling banyak digunakan responden adalah botol susu dengan merk dagang A.
Sebaran merk botol susu polikarbonat yang digunakan responden untuk menyimpan air dan ASI dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Sebaran merk botol susu polikarbonat yang digunakan untuk menyimpan air dan ASI Secara keseluruhan, dari responden yang disurvei di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat,
Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Bogor menunjukkan bahwa botol susu polikarbonat yang paling banyak digunakan, baik untuk menyimpan air, maupun untuk menyimpan ASI adalah
botol susu polikarbonat dengan merk dagang A sebesar 77 dan 69. Hal ini menunjukkan bahwa merk dagang A merupakan botol susu polikarbonat dengan tingkat kepercayaan konsumen yang
cukup baik. Selain tingkat kepercayaan masyarakat yang baik terhadap merk dagang ini, harga yang ditawarkan juga terjangkau, sehingga mayoritas masyarakat menggunakan botol susu polikarbonat
dengan merk dagang A. Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase sebaran tingkat pendidikan dan pekerjaan responden terhadap pemilihan brand botol. Persentase tingkat pendidikan dan pekerjaan
responden yang menyimpan air dan ASI dalam botol terhadap pemilihan brand botol susu polikarbonat dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Brand botol A paling banyak digunakan untuk menyimpan air. Responden yang memilih brand A untuk menyimpan air memiliki beragam tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Mulai dari tingkat
pendidikan SD sampai tingkat pendidikan S2. Namun mayoritas responden yang menggunakan brand A, jika dilihat dari tingkat pendidikannya adalah tingkat pendidikan S1. Jika dilihat dari jenis
pekerjaannya, mayoritas responden yang menggunakan brand A adalah responden dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Brand botol A paling banyak digunakan untuk menyimpan ASI.
Responden yang memilih brand A untuk menyimpan ASI, memiliki tingkat pendidikan yang beragam, mulai dari tingkat pendidikan SLTA sampai tingkat pendidikan S2. Namun mayoritas
responden yang menggunakan brand A, jika dilihat dari tingkat pendidikannya adalah tingkat pendidikan S1. Jika dilihat dari jenis pekerjaannya, mayoritas responden yang menggunakan brand A
adalah responden karyawan swasta. Dari Tabel dapat diketahui bahwa responden penyimpan air dalam botol susu polikarbonat yang memilih brand A adalah responden dengan tingkat pendidikan S1
sebesar 33 dan pekerjaan ibu rumah tangga sebesar 53. Untuk responden penyimpan ASI dalam
17
botol susu polikarbonat yang memilih brand A adalah responden dengan tingkat pendidikan S1 sebesar 50 dan karyawan swasta sebesar 40.
Tabel 4.4. Tingkat pendidikan dan pekerjaan responden yang menyimpan air dan ASI dalam botol terhadap pemilihan brand botol susu polikarbonat
Merk Botol PC untuk Air Total
Merk Botol PC untuk ASI Total
A B
C A
B C
n n n n n n
Pendidikan S2
3 4
3 4
8 4
S1 23 33
5 29
1 25
29 25 50 10 50
1 50
36
S0 20 29
4 24
1 25
25 8
16 5
25 13
SLTA 20 29
6 35
2 50
28 13 26
5 25
1 50
19
SMP 3
4 2
12 5
SD 1
1 1
Total 70
100 17 100 4 100 91
50 100 20 100
2 100
72
Pekerjaan Ibu RT
37 53 10 58 2
50 49
14 28 5
25 1
50 20
Swasta 15 21
3 18
18 20 40
5 25
25
PNS 13 19
1 6
2 50
16 10 20
5 25
1 50
16
Wiraswasta 5
7 3
18 8
6 12
5 25
11 Total
70 100 17 100 4 100
91 50
100 20 100 2
100 72
4.1.4. Sebaran responden berdasarkan cara sterilisasi botol susu