f. Silent Ishcemia : bentuk asimptomatis dari proses iskemia miokardium. Dapat
dideteksi melalui EKG dan pemeriksaan laboratorium. g.  Infark  Miokard  Akut  :  proses  nekrosis  miokardium  yang  disebabkan
penurunan  aliran  darah  berkepanjangan.  Paling  sering  disebabkan  oleh trombus,  dapat  bermanifestasi  pertama  kali  ataupun  muncul  kesekian  kali
dengan riwayat angina pektoris.
Gambar 2.1 Spektrum PJK
sumber : Talwar et al, 2008
2.1.2.   Epidemiologi
Di  Amerika,  Prevalensi  PJK  terjadi  7  pada  orang  dewasa,  dimana sebanyak  16.3  juta  orang  mengalami  PJK,  yang  terdiri  dari  serangan  jantung
sebanyak  7.9  juta  orang  dan  angina  pektoris  sebanyak  9  juta  orang.  Hampir setengah  dari  keseluruhan  penderita  ini,  terjadi  pada  usia  diatas  60  tahun,
prevalensi  PJK  pada  laki-laki  sebanyak  8.3  dan  perempuan  sebanyak  6.1. Insidensi  serangan  jantung  pada  tahun  2011  di  Amerika  diperkirakan  785.000
kasus  baru  dan  470.000  serangan  berulang.  Diperkirakan  setiap  25  detik,  satu orang  Amerika  akan  mengalami  cardiac  event  dan  setiap  1  menit,  satu  orang
Amerika akan mati akibat PJK Roger et al, 2011. Di Indonesia, sebelum tahun 1950 PJK jarang dijumpai, tetapi mulai tahun
1970  PJK  merupakan  jenis  penyakit  kardiovaskular  yang  banyak  dijumpai  di
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
rumah  sakit-rumah  sakit  besar.  Menurut  Survei  Kesehatan  Rumah  Tangga SKRT  Departemen  Kesehatan  RI  tahun  1986  dilaporkan  bahwa  morbiditas
penyakit  kardiovaskular  naik  dari  urutan  ke-10  pada  tahun  1981  menjadi  urutan ke-3 pada tahun 1986, dan kenaikan ini disebabkan oleh naiknya morbiditas PJK.
Sargowo 2002 dalam Nababan 2008.
2.1.3.   Aterosklerosis
Aterosklerosis  adalah  suatu  kondisi  yang  menganggu  arteri    sedang  dan besar,  ditandai  dengan  penebalan  dinding  arteri  yang  berhubungan  dengan
akumulasi lipid yang dapat berujung dengan kalsifikasi, kemudian dapat menjadi ruptur  akibat  kelemahan  dinding  yang  akan  merangsang  koagulasi  darah  untuk
membentuk  suatu  trombus  yang  akan  menghambat  perfusi  ke  jaringan    Itrovic, 2009.  Plak  aterosklerosis  terdiri  dari  berbagai  macam  lipoprotein,  matriks
ekstraseluler  kolagen,  proteoglikan,  glikosaminoglikan,  kalsium,  sel-sel  otot polos,  sel-sel  inflamasi,  dan  angiogenesis  Shah  et  al,  2008.  Aterosklerosis
merupakan  penyebab  utama  morbiditas  dan  mortalitas  di  negara  berkembang. Manifestasi  klinis  utamanya  yaitu  penyakit  kardiovaskular  dan  stroke,
diperkirakan  akan  menjadi  global  killer  pada  tahun  2020  Young  dan  Libby, 2007.
2.1.4.  Proses Pembentukan Aterosklerosis