Kejadian serangan jantung juga ditanyakan dalam wawancara terhadap responden, apakah pasien sudah pernah mengalami serangan jantung atau tidak.
Tabel 5.6. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Kejadian Serangan
Jantung Serangan Jantung
ffrekuensi
Pernah 65
67 Tidak Pernah
32 33
Jumlah 97
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah responden yang pernah mengalami serangan jantung 67 lebih banyak daripada responden yang belum
pernah mengalami serangan jantung 33.
5.1.3. Hasil Analisa Data a. Pengetahuan Pasien PJK di Klinik Bambu Dua Terhadap Rokok
Pada penelitian ini, dalam lembar kuesioner penelitian terdapat 10 pertanyaan mengenai pengetahuan terhadap rokok. Data lengkap distribusi
frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.7. di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Pengetahuan
No Pertanyaan
Jawaban Responden Benar
Salah F
f
1 Merokok
dapat membahayakan
kesehatan dan menyebabkan penyakit serius
94 96.9
3 3.1
2 Merokok menyebabkan stroke
77 79.4
20 20.6
3 Merokok
menyebabkan serangan
jantung 91
93.8 6
6.2 4
Merokok menyebabkan kanker paru 91
93.8 6
6.2 5
Rokok dapat membahayakan ibu hamil dan janinnya
92 94.8
5 5.2
6 Merokok bisa menurunkan harapan
hidup 76
78.4 21
21.6 7
Orang yang berada disekitar perokok tetapi tidak merokok disebut dengan
perokok pasif 64
66 33
34
8 Menjadi perokok pasif berbahaya bagi
kesehatan 85
87.6 12
12.4 9
Wanita bisa lebih berisiko terkena serangan jantung apabila merokok
83 85.6
14 14.4
10 Nikotin yang terkandung dalam rokok
dapat menyebabkan kecanduan 85
87.6 12
12.4
Berdasarkan tabel di atas, pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar adalah pertanyaan mengenai tindakan merokok yang dapat membahayakan
kesehatan dan menyebabkan penyakit serius 96.9. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah adalah pengertian dari perokok pasif 66.
Tingkat pengetahuan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 3 yaitu baik, cukup, dan kurang. Seorang responden dikatakan berpengetahuan baik bila
menjawab 8-10 pertanyaan dengan benar, sedangkan bila menjawab 4-7 pertanyaan dengan benar dikatakan berpengetahuan cukup, dan dikatakan
berpengetahuan kurang bila menjawab 0-3 pertanyaan pengetahuan dengan benar. Berdasarkan hasil uji tersebut, maka tingkat pengetahuan pasien PJK di Klinik
Bambu Dua dapat dikategorikan pada table 5.8.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pengetahuan
Pengetahuan f frekuensi
Baik 79
81.4
Cukup 14
14.4
Kurang
4 4.1
Total 97
100
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori kurang memiliki persentase paling kecil yaitu 4.1, tingkat pengetahuan
dengan kategori cukup memiliki persentase sebanyak 14.4 dan tingkat pengetahuan dengan kategori baik adalah sebesar 81.4.
b. Sikap Pasien PJK di Klinik Bambu Dua Terhadap Rokok