BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bambu Dua yang bertempat di Jalan Bambu Dua Medan. Pengambilan data dilakukan di ruang pemeriksaan EKG
dimana pasien PJK yang memenuhi kriteria inklusi yang sudah menjalani pemeriksaan EKG akan diwawancarai untuk menjadi responden penelitian.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober-November 2012.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pasien PJK yang berobat jalan di Klinik Bambu Dua dengan jumlah responden 97 orang.
Dari keseluruhan responden yang ada, diperoleh gambaran mengenai jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan terakhir, status merokok, dan kejadian
serangan jantung. Data mengenai karakteristik responden tersebut dicantumkan pada tabel-tabel di bawah ini.
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin ffrekuensi
Laki-laki 74
76.3 Perempuan
23 23.7
Jumlah 97
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah responden laki-laki 76.3 lebih banyak daripada responden perempuan 23.7.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur
Kelompok Umur ffrekuensi
31-40 2
2.1 41-50
16 16.5
51-60 40
41.2 61-70
26 26.8
71-80 12
12.4 81-90
1 1
Jumlah 97
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kelompok umur paling banyak adalah 51-60 41.2, sedangkan kelompok umur paling sedikit adalah 81-90
1.0.
Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Terakhir Pendidikan Terakhir
ffrekuensi
SD 17
17.5 SMP
2 2.1
SMA 39
40.2 Perguruan Tinggi
39 40.2
Jumlah 97
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendidikan terakhir responden bervariasi, yaitu sejak SD 17.5, SMP 2.1, SMA 40.2, Perguruan Tinggi
40.2. Dari hasil tersebut, persentase terbesar adalah pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi sedangkan SMP merupakan persentase terkecil.
Pada penelitian ini, ingin dilihat prevalensi status merokok pada responden. Adapun status terdiri dari tidak merokok, mantan perokok, dan
perokok.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Status Merokok
Status Merokok ffrekuensi
Tidak Merokok 35
36.1 Mantan Perokok
58 59.8
Perokok 4
4.1
Jumlah 97
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa mantan perokok merupakan presentasi terbanyak dari karakteristik berdasarkan status merokok yaitu sebesar
59.8 sedangkan presentasi terkecil adalah perokok yaitu sebesar 4.1. Dan dari status merokok responden dilakukan distribusi frekuensi berdasarkan umur dan
jenis kelamin seperti yang terdapat pada tabel 5.5.
Tabel 5.5. Distribusi Karakteristik Status Merokok Responden Berdasarkan
Kejadian Umur dan Jenis Kelamin
Status Kelompok
Umur Jenis Kelamin
Total Laki-laki
Perempuan Perokok
41-50 1
1 51-60
2 2
61-70 1
1 Total
4 4
Mantan Perokok 31-40
2 2
41-50 10
1 11
51-60 23
2 25
61-70 15
15 71-80
5 5
Total 55
3 58
Tidak Merokok 41-50
2 2
4 51-60
7 6
13 61-70
5 6
11 71-80
1 5
6 81-90
1 1
Total 15
20 35
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua responden perokok berjenis kelamin laki-laki dengan kategori umur 40-60 tahun, mantan perokok didominasi
oleh laki-laki, sedangkan untuk status tidak merokok didominasi responden berjenis kelamin perempuan dengan kategori umur diatas 40 tahun.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kejadian serangan jantung juga ditanyakan dalam wawancara terhadap responden, apakah pasien sudah pernah mengalami serangan jantung atau tidak.
Tabel 5.6. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Kejadian Serangan
Jantung Serangan Jantung
ffrekuensi
Pernah 65
67 Tidak Pernah
32 33
Jumlah 97
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah responden yang pernah mengalami serangan jantung 67 lebih banyak daripada responden yang belum
pernah mengalami serangan jantung 33.
5.1.3. Hasil Analisa Data a. Pengetahuan Pasien PJK di Klinik Bambu Dua Terhadap Rokok