BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penilitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
3.2 Definisi Operasional
Sesuai dengan masalah, tujuan, dan model penelitian, maka yang menjadi variabel dalam penelitian beserta dengan definisi operasionalnya adalah sebagai
berikut : a.
Pengetahuan Merokok : pengetahuan responden mengenai bahaya merokok, setelah didiagnosa penyakit jantung koroner PJK.
b. Sikap Merokok : sikap responden terhadap merokok, setelah didiagnosa
penyakit jantung koroner PJK. c.
Tindakan Merokok setelah PJK : tindakan merokok responden, setelah
didiagnosa penyakit jantung koroner PJK.
d. Tindakan Merokok sebelum PJK : tindakan merokok responden, sebelum
didiagnosa penyakit jantung koroner PJK.
Pengetahuan Merokok
Tindakan Merokok setelah PJK
Sikap Merokok Penyakit Jantung Koroner
Tindakan Merokok sebelum PJK
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Variabel dan Alat Ukur VARIABEL
ALAT UKUR
CARA UKUR
HASIL UKUR SKALA
UKUR
Pengetahuan Merokok
Kuesioner Wawancara
- Baik 75 - Cukup 40-
75 - Kurang
40 Ordinal
Sikap Merokok
Kuesioner Wawancara
- Baik 75 - Cukup 40-
75 - Kurang
40 Ordinal
Tindakan Merokok
setelah PJK
Kuesioner Wawancara
- Baik 75 - Cukup 40-
75 - Kurang
40 Ordinal
Tindakan Merokok
sebelum PJK
Kuesioner Wawancara
- Baik 75 - Cukup 40-
75 - Kurang
40 Ordinal
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional, yakni melihat gambaran tiga domain perilaku merokok, meliputi pengetahuan, sikap,
dan tindakan pada pasien penyakit jantung koroner PJK. Penelitian deskriptif adalah penelitian dimana peneliti hanya melakukan deskripsi mengenai fenomena
yang ditemukan Alatas et al, 2011. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional study, dimana dilakukan observasi atau
pengukuran variabel pada satu saat tertentu Alatas et al, 2011.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian