UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued
- 70 - GPL memberikan jaminan sebagai berikut:
GPL provides the following guarantees: −
Hak tanggungan peringkat I atas tanah dan bangunan dengan HGB No. 440 atas nama GPL,
dengan nilai
pertanggungan minimal
Rp 725.000.000 ribu. −
Fidusia atas piutang GPL, dengan nilai minimal Rp 580.000.000 ribu.
− Fidusia atas tagihan klaim asuransi dari aset
GPL, dengan nilai minimal Rp 580.000.000 ribu. −
Fidusia atas klaim performance bond minimal 100 dari jumlah fasilitas kredit Rp 580.000.000
ribu. −
Kontrak manajemen dan konsultan hotel antara GPL dengan Sofitel PT AAPC Indonesia.
− First rank hypostec of land and commercial
property with HGB No. 440 under the name of GPL, amounting to Rp 725,000,000 thousand at
minimum. −
Fiduciary of receivable owned by GPL, amounting to Rp 580,000,000 thousand at minimum.
− Fiduciary of insurance policies of assets owned by
GPL, amounting to Rp 580,000,000 thousand at minimum.
− Fiducia of bond performance claims at least 100
from Rp 580,000,000 thousand credit facility. −
Hotel management
consultancy agreement
between GPL and Sofitel PT AAPC Indonesia. Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu
untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank,
antara lain membatasi hak GPL untuk mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris
serta pemegang saham dengan syarat menjaga kepemilikan saham Perusahaan mayoritas 51 atau
lebih; mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak
lain; mendeklarasikan
kebangkrutan; melakukan investasi, menarik setoran modal,
melakukan merger dan akuisisi serta GPL wajib menjaga rasio keuangan tertentu, yaitu: rasio lancar
minimum 1, Debt to EBITDA maksimal 5x pada tahun 2015, maksimum 3,5x pada tahun 2016,
maksimum 2,7x pada tahun 2017 dan maksimum 2x pada
tahun 2018-2019,
EBITDA terhadap
pembayaran keuangan tidak melebihi 1,25x dan memelihara DER maksimum 2,5x.
The loan agreement included covenants for GPL not perform certain actions without prior written consent
from the Bank among others restrict GPL to amend its articles of association, change the composition of the
board of the commissioners and shareholders with condition to keep ownership of the Company’s share
about 51 or more; obtain cash or credit loan from other parties; declare bankruptcy; invest, withdraw
capital contribution, execute merger and acquisition; and to require GPL to maintain certain financial time
ratios, namely: minimum current ratio of 1 minimum, Debt to EBITDA ratio at maximum of 5 times in 2015,
at maximum of 3.5 times in 2016, at maximum of 2.7 times in 2017 and maximum of 2 times in 2018-2019,
EBITDA to financial payments ratio should exceed 1.25 times and maintain Debt-to-Equity ratio at
maximum of 2.5 times.
GPL telah memperoleh persetujuan dari Bank CIMB Niaga dan Bank Maybank Indonesia dh Bank
Internasional Indonesia terkait pemenuhan rasio keuangan tertentu yang dibatasi oleh bank.
GPL obtained an approval from Bank CIMB Niaga and Bank
Maybank Indonesia formerly Bank
Internasional Indonesia related to fulfillment of certain financial ratio which was restricted by the
banks.
PP PP
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.7 tanggal 9 April 2013,
Bank CIMB Niaga dan Bank Permata
memberikan fasilitas kredit kepada PP dengan plafon sebesar
Rp 290.000.000 ribu dengan pembagian 40 dan 60 antara Bank CIMB Niaga
dan Bank Permata. Jangka waktu 60 bulan dengan tingkat suku bunga 11,5 per tahun fixed dan akan
jatuh tempo
pada tanggal
12 April
2018. PP memberikan jaminan sebagai berikut:
Based on Credit Agreement No. 7 dated April 9, 2013, Bank CIMB Niaga and Bank Permata agreed to
provide credit facility to PP with maximum of Rp 290,000,000 thousand with 40 and 60 sharing,
respectively. The term of the loan are 60 months with 11.5 fixed interest rate per annum that will mature
on April 12, 2018. PP provides the following guarantees with details as follows:
− Sebidang tanah dan HGB No. 6127Penjaringan
di Jalan Jembatan Tiga BaratRaya Pluit dengan hak tanggungan peringkat I sebesar
Rp 580.000.000 ribu.
− Assignment atas hasil klaim dan hak tagih
proceed asuransi debitur secara proporsional dengan pembagian porsi pinjaman dengan
Bank Permata. -
Land and Building Right HGB No. 6127Penjaringan at Jalan Jembatan Tiga Barat Raya Pluit with
mortgage-bearing right rating I amounting of Rp 580,000,000 thousand.
- Assignment from the result of claims and
collection right of debtor’s proceed insurance, proportionately with the credit portion of Bank
Permata.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued
- 71 - −
Fidusia atas tagihan atau piutang milik PP baik yang ada dan akan ada minimal sebesar
Rp 500.000.000 ribu. -
Fiduciary of bill or receivables currently owned or will
be owned
by PP
amounting to
Rp 500,000,000 thousand at minimum. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan
tertentu untuk menjaga rasio keuangan utang
dibanding equity maksimal sebesar 3,9 kali dan rasio keuangan DSCR minimal 1,1 kali untuk Bank
Permata serta menjaga rasio keuangan utang dibanding equity maksimal sebesar 2,5 kali untuk
Bank CIMB Niaga. Selain itu, untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari pihak bank, antara lain menjual atau mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau
sebagian aset, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, menjaminkan kekayaan kepada
pihak lain, kecuali menjaminkan kepada Bank sebagaimana
tercantum dalam
perjanjian, mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga yang
dapat berpotensi membahayakan aktifitas atau
kelangsungan usaha
peminjam, memberikan
pinjaman atau menerima pinjaman dari pihak ketiga, mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan
usaha, mengubah susunan para pemegang saham dan nilai saham, melakukan perubahan terhadap
struktur
permodalan perusahaan
antara lain
peleburan, penggabungan dan pengambilalihan. The loan agreement includes certain covenants to
maintain financial ratios of debt compared to equity ratio of a maximum of 3.9 times and DSCR finance
ratio minimum 1.1 times for Bank Permata as well as maintaining financial ratios of debt compared to
equity at a maximum of 2.5 times for Bank CIMB Niaga. Moreover, not to perform the following without
prior written consent from the bank, among others to sell or transfer the rights or rent the whole or part of
the PP’s assets, except to run the business day-to- day activities, pledge assets to another party, except
offers to the Bank as specified in the agreement, involved into an agreement with a third party that
could be potentially harm the activities or business continuity to borrow, lending or accepting a loan from
a third party, hold a change of properties and operations, changing the arrangement of the
shareholders and the value of stocks, made changes to the capital structure, among others are merger and
acquisition.
Bank Pan Indonesia Bank Panin
Merupakan fasilitas kredit jangka panjang yang diperoleh oleh:
Bank Pan Indonesia Bank Panin
Represent long-term loan facilities, with details as follows:
2015 2014
Rp’000 Rp’000
BSP 280.404.201
314.404.201 BSP
ASA 26.666.667
123.333.333 ASA
Jumlah 307.070.868
437.737.534 Total
31 DesemberDecember 31,
BSP BSP
Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian kredit dan jaminan No. 33 tanggal 16 Desember 2011, BSP
telah memperoleh persetujuan perubahan dari Bank Panin menjadi:
Based on deed of changes in agreement and warranty No. 33 dated December 16, 2011, BSP has obtained
approval for changes from Bank Panin which include, among others:
1. Pinjaman jangka panjang ”A” dengan jumlah
maksimum sebesar Rp 300.000.000 ribu yang digunakan
untuk restrukturisasi
fasilitas pinjaman. Jangka waktu pinjaman sampai
dengan Desember
2020 termasuk
12 bulan masa tenggang grace
period dimana
setelah masa
tenggang harus
dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat suku bunga 11 per tahun floating.
1. Long-term loan “A” with a maximum amount of
Rp 300,000,000 thousand used for restructuring the loan facility. This loan is payable in monthly
installment until December 2020, which includes 12 months grace period, and bears 11 floating
interest rate per annum.