CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 118 - ii. Manajemen risiko kredit ii. Credit risk management Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Grup. Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group. Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Grup menempatkan saldo bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Grup meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan penjualan dengan denda pembatalan dan apabila penjualan belum dilunasi tidak dilakukan serah terima unit yang dijual sehingga dapat dilakukan penjualan kembali properti dengan dikenakan klaim atas kerugian yang timbul dari penjualan kembali tersebut. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit dalam bentuk tunai atau bank garansi untuk sewa selama 3 bulan, serta membayar uang muka sewa sebelum masa sewa berlaku. The credit risk of the Group is primarily attributed to its cash in banks, time deposits, trade and other receivables. The Group places their bank balances and time deposits to the credit worthy financial institutions. The Group minimizes their credit risk on trade receivables from property buyers by imposing penalties on late payments and fines on cancellation of sale and no handovers of units if receivable is not yet fully paid in order for the Group to resale such units. Credit risk exposure on trade receivables from tenants is minimized by requiring the tenants to pay rent in advance prior to the effectivity of the lease term and lease deposit, for three months in the form of cash or bank guarantee. Grup memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur risiko kredit. Karena itu, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan transaksi dilakukan dengan pelanggan yang memiliki sejarah dan reputasi kredit yang baik. Manajemen melakukan pengawasan secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit. Piutang usaha atas penjualan apartemen Grup pada tanggal pelaporan sebagian besar merupakan selisih pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian proyek setelah dikurangi dengan bagian yang telah dibayar oleh pembeli sehingga pembayarannya belum jatuh tempo. The Group has established policies to obtain sustainable revenue growth by minimizing losses due to credit risk exposure. Accordingly, the Group have established a policy to ensure that transactions are made with customers who has good credit reputation. Management conducts ongoing supervision to reduce credit risk exposure at reporting date. Accounts receivable from sale of apartments of the Group mainly represent the difference between the revenue recognized based on the projects percentage of completion and the amounts billed to buyer, hence, not yet due. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko kredit. The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for losses represents the Group’s exposure to credit risk. iii. Manajemen risiko likuiditas iii. Liquidity risk management Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Grup. Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo liabilitas keuangan. Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the Board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial liabilities. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 119 - Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar. The following tables detail the Group’s remaining contractual maturity for its non- derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. For that interest with floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay. Tingkat bunga ef ektif rata-rata tertimbang Weighted Kurang dari 3 bulan - average satu bulan 1 tahun Diatas effective Less than 1-3 bulan 3 months to 1-5 tahun 5 tahun Jumlah interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years 5+ years Total Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Tanpa bunga Non-interest bearing Utang usaha - pihak ketiga 289.849.299 339.342.693 239.420.043 40.731.670 - 909.343.705 Trade accounts pay able - third parties Utang lain-lain Other accounts pay able Pihak berelasi 8.660.556 10.953.243 - - - 19.613.799 Related parties Pihak ketiga 40.571.828 29.740.549 478.890.549 24.533.434 - 573.736.360 Third parties Biay a y ang masih harus dibay ar 54.655.804 97.129.913 77.970.728 - - 229.756.445 Accrued expenses Uang jaminan peny ewa - - - 122.577.341 - 122.577.341 Tenants’ security deposits Dengan bunga Interest bearing Insrumen tingkat bunga v ariabel Variable interest rate instruments Utang bank jangka pendek 12-13,5 - - 9.025.115 - - 9.025.115 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 12-13,5 14.549.961 40.906.364 136.293.207 716.547.280 - 908.296.812 Long-term bank loans Insrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments Utang bank jangka panjang 11,25-12 27.710.914 55.264.112 221.814.276 983.489.663 - 1.288.278.965 Other accounts pay able Liabilities f or purchase of property Utang pembelian aset tetap 6,14 95.955 133.733 481.342 184.795 - 895.825 and equipment Utang obligasi 10,94 - 119.784.375 1.210.290.625 4.385.884.375 - 5.715.959.375 Bonds and notes pay able Jumlah 436.094.317 693.254.982 2.374.185.885 6.273.948.558 - 9.777.483.742 Total 31 DesemberDecember 31, 2015 Tingkat bunga ef ektif rata-rata tertimbang Weighted Kurang dari 3 bulan - average satu bulan 1 tahun Diatas effective Less than 1-3 bulan 3 months to 1-5 tahun 5 tahun Jumlah interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years 5+ years Total Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Tanpa bunga Non-interest bearing Utang usaha - pihak ketiga 1.003.374.116 140.182.408 98.234.025 - - 1.241.790.549 Trade accounts pay able - third parties Utang lain-lain Other accounts pay able Pihak berelasi - 11.850.342 - - - 11.850.342 Related parties Pihak ketiga 138.854.336 505.339.072 3.898.764 - - 648.092.172 Third parties Biay a y ang masih harus dibay ar 168.632.837 7.898.244 133.820 - - 176.664.901 Accrued expenses Uang jaminan peny ewa - 111.880 - 82.977.519 - 83.089.399 Tenants’ security deposits Dengan bunga Interest bearing Insrumen tingkat bunga v ariabel Variable interest rate instruments Utang bank jangka pendek 10,50 41.797.584 73.254.710 183.220.028 - - 298.272.322 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 10,79 - - - 986.923.290 - 986.923.290 Long-term bank loans Insrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments Utang bank jangka panjang 11,00 26.026.774 51.151.107 660.350.292 937.378.261 - 1.674.906.435 Other accounts pay able Lembaga keuangan lainny a 16,00 948.404 1.896.808 5.443.289 - - 8.288.501 Other f inancial institutions Liabilities f or purchase of property Utang pembelian aset tetap 5,91 88.491 146.712 428.130 952.380 - 1.615.713 and equipment Utang obligasi 10,05 - 117.000.000 351.000.000 5.569.625.000 - 6.037.625.000 Bonds and notes pay able Jumlah 1.379.722.542 908.831.283 1.302.708.348 7.577.856.450 - 11.169.118.623 Total 31 DesemberDecember 31, 2014