CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued
- 67 - 16. BIAYA YANG DITANGGUHKAN
16. DEFERRED CHARGES
Merupakan biaya pembangunan kantor pemasaran dan ruang pamer untuk proyek milik Grup dengan
rincian sebagai berikut: This account represents costs related to the
construction of marketing offices and show units of the Group, with details as follows:
2015 2014
Rp’000 Rp’000
Biaya perolehan 89.329.880
88.788.945 Cost
Akumulasi amortisasi 75.338.893
64.730.235 Accumulated amortization
Jumlah tercatat 13.990.987
24.058.710 Total
31 DesemberDecember 31,
Pada tahun 2015, bangunan kantor pemasaran SOHOPancoran telah dirobohkan, sehingga biaya
perolehan dan akumulasi amortisasi masing-masing sebesar Rp 3.055.268 ribu dan Rp 2.854.638 ribu
dihapuskan. In 2015,
the building of
marketing office of SOHOPancoran has been demolished, therefore
the cost and accumulated amortization amounting to Rp 3,055,268 thousand and Rp 2,854,638 thousand
were written off.
Beban amortisasi sebesar Rp 13.463.296 ribu dan Rp 12.069.628 ribu masing-masing pada tahun 2015
dan 2014, dialokasikan sebagai bagian dari beban penjualan Catatan 33.
Amortization expense amounting to Rp 13,463,296 thousand and Rp 12,069,628 thousand, respectively,
in 2015 and 2014, were recorded under selling expenses Note 33.
17. UTANG BANK 17.
BANK LOAN
Merupakan pinjaman BSP dari Bank Pan Indonesia Panin dalam bentuk pinjaman Rekening Koran
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.000.000 ribu yang digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu
pinjaman 12 bulan sampai dengan Desember 2015. Sampai
dengan tanggal
laporan keuangan
konsolidasian, perpanjangan pinjaman bank masih dalam proses. Tingkat bunga 12 per tahun pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 11 - 12 per tahun pada tanggal 31 Desember 2014.
This represents BSP’s loan from Bank Pan Indonesia Panin which is an overdraft loan facility with
maximum amount of Rp 15,000,000 thousand for the purpose of working capital. The loan has a term of
12 months until December 2015. As of the issuance date of the consolidated financial statements, the
extension of the loan is still in process. Interest rate per annum are 12 on December 31, 2015 and
11 - 12 on December 31, 2014.
Fasilitas pinjaman ini dijamin bersamaan dengan utang Bank Panin jangka panjang Catatan 20.
This loan facility is secured together with the long- term debt from Bank Panin Note 20.
18. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 18.
TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES
2015 2014
Rp’000 Rp’000
Berdasarkan Pemasok By Supplier
PT Totalindo Eka Persada 89.486.237
228.431.857 PT Totalindo Eka Persada
PT Multibangun Adhitama Konstruksi 87.636.493
9.474.012 PT Multibangun Adhitama Konstruksi
PT Nusa Raya Cipta Tbk 52.801.578
96.385.512 PT Nusa Raya Cipta Tbk
PT Perdana Rancang Bangun Utama 14.132.240
67.454.658 PT Perdana Rancang Bangun Utama
Lain-lain masing-masing dibawah Others each below 5 of total
5 dari jumlah utang usaha 665.287.157
840.044.510 trade accounts payable
Jumlah 909.343.705
1.241.790.549 Total
31 DesemberDecember 31,
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued
- 68 - Seluruh utang usaha kepada pihak ketiga merupakan
utang kepada kontraktor dalam mata uang Rupiah kecuali
sebesar Rp
12.688.935 ribu
dan Rp 19.246.264 ribu masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 merupakan utang dalam mata uang asing. Seluruh utang usaha
berjangka waktu 30 sampai dengan 60 hari dan tanpa jaminan.
All trade accounts payable to third parties, are denominated in Rupiah, except for Rp 12,688,935
thousand and Rp 19,246,264 thousand as of December 31, 2015 and 2014, respectively, which
are denominated in foreign currency. All trade accounts payable have credit terms of 30 to 60 days
and are not secured.
19. UTANG PAJAK 19. TAXES PAYABLE
2015 2014
Rp’000 Rp’000
Pajak penghasilan final Final income tax
Pengalihan hak atas tanah dan Transfer of land rights
atau bangunan Catatan 37 76.497.424
89.877.458 andor buildings Note 37
Persewaan tanah bangunan Catatan 37
5.128.706 13.784.661
Building land rent Note 37 Jasa konstruksi
18.473.606 11.554.967
Construction services Pajak pertambahan nilai - bersih
23.537.844 50.573.088
Value added tax - net Pajak pertambahan nilai
Value added tax on barang mewah
-
31.255 luxury goods
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 10.869.232
11.747.438 Article 21
Pasal 23 851.499
977.788 Article 23
Pasal 25 340.493
185.000 Article 25
Pasal 26 55.777
1.540.277 Article 26
Pasal 29 3.567.335
2.285.607 Article 29
Pajak Hotel dan Restoran 6.671.959
6.320.020 Hotel and Restaurant Tax
Bea Perolehan Hak atas Tanah Land Rights andor Buildings
dan Bangunan 1.369.050
1.369.050 Acquisition Fees
Jumlah 147.362.925
190.246.609 Total
31 DesemberDecember 31,
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG 20.
LONG-TERM BANK LOANS
2015 2014
Rp’000 Rp’000
Utang sindikasi 761.480.000
838.720.000 Syndicated loans
Bank Pan Indonesia 307.070.868
437.737.534 Bank Pan Indonesia
Bank Tabungan Negara 181.250.000
247.837.900 Bank Tabungan Negara
Bank Permata 181.250.000
246.587.900 Bank Permata
Bank Negara Indonesia 153.570.159
-
Bank Negara Indonesia Bank CIMB Niaga
131.681.911 172.124.138
Bank CIMB Niaga Bank Mandiri
22.221.600 55.393.948
Bank Mandiri Bank Maybank Indonesia dh Bank
Bank Maybank Indonesia formerly Internasional Indonesia
14.358.004 18.186.804
Bank Internasional Indonesia Jumlah
1.752.882.542 2.016.588.224
Total Dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun
357.319.287 420.875.094
Less current maturities Bersih
1.395.563.255 1.595.713.130
Net Tingkat bunga per tahun
11,25-13,5 9,8 - 13,5
Interest rate per annum 31 DesemberDecember 31,
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued
- 69 - Jadwal pembayaran kembali utang bank adalah
sebagai berikut: The loan repayment schedule is as follows:
2015 2014
Rp’000 Rp’000
Dalam satu tahun 357.319.287
420.875.094 1
st
year Dalam tahun ke-2
414.268.485 350.490.497
2
nd
year Dalam tahun ke-3
397.340.229 409.439.684
3
rd
year Dalam tahun ke-4
281.480.173 412.431.428
4
th
year Dalam tahun ke-5
283.904.209 230.608.572
5
th
year Dalam tahun ke-6
31.834.000 192.904.202
6
th
year Jumlah
1.766.146.383 2.016.749.477
Total Dikurangi biaya perolehan pinjaman
yang belum diamortisasi 13.263.841
161.253 Less unamortized transaction costs
Bersih 1.752.882.542
2.016.588.224 Net
31 DesemberDecemb er 31,
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut:
The amortized cost of the bank loans are as follows: 2015
2014 Rp’000
Rp’000 Saldo utang bank
1.752.882.542 2.016.588.224
Bank loans Biaya bunga yang masih harus
dibayar 18.139.765
18.165.735 Accrued interest
Jumlah 1.771.022.307
2.034.753.959 Total
31 DesemberDecember 31,
Biaya bunga pinjaman yang masih harus dibayar dicatat dalam akun biaya yang masih harus dibayar
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Accrued interest are recorded in accrued expenses
on the consolidated statements of financial position.
Utang Sindikasi Syndicated Loan
Merupakan fasilitas kredit jangka panjang yang diperoleh oleh:
Represent long-term loan facilities with details as follows:
2015 2014
Rp’000 Rp’000
GPL 573.000.000
580.000.000 GPL
PP 188.480.000
258.720.000 PP
Jumlah 761.480.000
838.720.000 Total
31 DesemberDecember 31,
GPL GPL
Pada bulan Maret 2013, GPL memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari Bank Maybank Indonesia
dh Bank Internasional Indonesia dan Bank CIMB Niaga
dengan maksimum
pinjaman sebesar
Rp 580.000.000 ribu, berjangka waktu 60 bulan termasuk 30 bulan masa tenggang grace period
dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan. Tingkat suku bunga fasilitas
kredit ini adalah 11,75 per tahun fixed. In March 2013, GPL obtained long-term credit facility
from Bank Maybank Indonesia
formerly Bank Internasional Indonesia and Bank CIMB Niaga with
maximum credit of Rp 580,000,000 thousand. This loan has a term of 60 months including 30 months of
grace period. After the grace period, the loan must be repaid in monthly installment. The interest rate for
this credit facility is 11.75 per annum fixed.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued
- 70 - GPL memberikan jaminan sebagai berikut:
GPL provides the following guarantees: −
Hak tanggungan peringkat I atas tanah dan bangunan dengan HGB No. 440 atas nama GPL,
dengan nilai
pertanggungan minimal
Rp 725.000.000 ribu. −
Fidusia atas piutang GPL, dengan nilai minimal Rp 580.000.000 ribu.
− Fidusia atas tagihan klaim asuransi dari aset
GPL, dengan nilai minimal Rp 580.000.000 ribu. −
Fidusia atas klaim performance bond minimal 100 dari jumlah fasilitas kredit Rp 580.000.000
ribu. −
Kontrak manajemen dan konsultan hotel antara GPL dengan Sofitel PT AAPC Indonesia.
− First rank hypostec of land and commercial
property with HGB No. 440 under the name of GPL, amounting to Rp 725,000,000 thousand at
minimum. −
Fiduciary of receivable owned by GPL, amounting to Rp 580,000,000 thousand at minimum.
− Fiduciary of insurance policies of assets owned by
GPL, amounting to Rp 580,000,000 thousand at minimum.
− Fiducia of bond performance claims at least 100
from Rp 580,000,000 thousand credit facility. −
Hotel management
consultancy agreement
between GPL and Sofitel PT AAPC Indonesia. Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu
untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank,
antara lain membatasi hak GPL untuk mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris
serta pemegang saham dengan syarat menjaga kepemilikan saham Perusahaan mayoritas 51 atau
lebih; mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak
lain; mendeklarasikan
kebangkrutan; melakukan investasi, menarik setoran modal,
melakukan merger dan akuisisi serta GPL wajib menjaga rasio keuangan tertentu, yaitu: rasio lancar
minimum 1, Debt to EBITDA maksimal 5x pada tahun 2015, maksimum 3,5x pada tahun 2016,
maksimum 2,7x pada tahun 2017 dan maksimum 2x pada
tahun 2018-2019,
EBITDA terhadap
pembayaran keuangan tidak melebihi 1,25x dan memelihara DER maksimum 2,5x.
The loan agreement included covenants for GPL not perform certain actions without prior written consent
from the Bank among others restrict GPL to amend its articles of association, change the composition of the
board of the commissioners and shareholders with condition to keep ownership of the Company’s share
about 51 or more; obtain cash or credit loan from other parties; declare bankruptcy; invest, withdraw
capital contribution, execute merger and acquisition; and to require GPL to maintain certain financial time
ratios, namely: minimum current ratio of 1 minimum, Debt to EBITDA ratio at maximum of 5 times in 2015,
at maximum of 3.5 times in 2016, at maximum of 2.7 times in 2017 and maximum of 2 times in 2018-2019,
EBITDA to financial payments ratio should exceed 1.25 times and maintain Debt-to-Equity ratio at
maximum of 2.5 times.
GPL telah memperoleh persetujuan dari Bank CIMB Niaga dan Bank Maybank Indonesia dh Bank
Internasional Indonesia terkait pemenuhan rasio keuangan tertentu yang dibatasi oleh bank.
GPL obtained an approval from Bank CIMB Niaga and Bank
Maybank Indonesia formerly Bank
Internasional Indonesia related to fulfillment of certain financial ratio which was restricted by the
banks.
PP PP
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.7 tanggal 9 April 2013,
Bank CIMB Niaga dan Bank Permata
memberikan fasilitas kredit kepada PP dengan plafon sebesar
Rp 290.000.000 ribu dengan pembagian 40 dan 60 antara Bank CIMB Niaga
dan Bank Permata. Jangka waktu 60 bulan dengan tingkat suku bunga 11,5 per tahun fixed dan akan
jatuh tempo
pada tanggal
12 April
2018. PP memberikan jaminan sebagai berikut:
Based on Credit Agreement No. 7 dated April 9, 2013, Bank CIMB Niaga and Bank Permata agreed to
provide credit facility to PP with maximum of Rp 290,000,000 thousand with 40 and 60 sharing,
respectively. The term of the loan are 60 months with 11.5 fixed interest rate per annum that will mature
on April 12, 2018. PP provides the following guarantees with details as follows:
− Sebidang tanah dan HGB No. 6127Penjaringan
di Jalan Jembatan Tiga BaratRaya Pluit dengan hak tanggungan peringkat I sebesar
Rp 580.000.000 ribu.
− Assignment atas hasil klaim dan hak tagih
proceed asuransi debitur secara proporsional dengan pembagian porsi pinjaman dengan
Bank Permata. -
Land and Building Right HGB No. 6127Penjaringan at Jalan Jembatan Tiga Barat Raya Pluit with
mortgage-bearing right rating I amounting of Rp 580,000,000 thousand.
- Assignment from the result of claims and
collection right of debtor’s proceed insurance, proportionately with the credit portion of Bank
Permata.