CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014
31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Lanjutan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014
DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued
- 40 - Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil
estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir
periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko
dan ketidakpastian
yang meliputi
kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur
menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. The amount recognized as a provision is the best
estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting
period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a
provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its
carrying amount is the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan
dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa
penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be
recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that
reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
y. Biaya Pinjaman
y. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau
pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar
siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai
dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition,
construction or
production of
qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to
get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time
as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik
belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang
dikapitalisasi. Investment income earned on the temporary
investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from
the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan
aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset tersebut
dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya
secara substansial yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat
digunakan sesuai dengan maksudnya. Capitalization of borrowing costs begins when the
required activities to prepare the asset for use in accordance with the intention and expenditures
for the asset and borrowing cost have occured. Capitalization of borrowing cost is stop when all
activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use are substantially
completed.
z. Pengakuan Pendapatan dan Beban
z. Revenue and Expense Recognition
Penjualan
i Pendapatan
dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya,
yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari
satu tahun
diakui dengan
menggunakan metode
persentase penyelesaian percentage of completion
method, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
Sales
i Revenues from sale of apartments, office
buildings and buildings alike, which are constructed for more than one year are
recognized using the percentage of completion method, when all of the
following criteria are met:
• proses konstruksi telah
melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan
telah selesai terpenuhi; •
the construction
process has
surpassed the initial phase, which is, the foundation of the building has been
completed;