Rasio Likuiditas X Rasio Leverage X Rasio Profitabilitas X Rasio Produktivitas X Umur Obligasi X Reputasi Auditor X

45 pada waktu yang berbeda untuk obyek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda pada waktu yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda”.

3.5.1.1 Variabel Dependen Y

Variabel dependen disebut juga dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas, variabel output, kriteria atau konsekuen, dan menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel terikat atau variabel tidak bebas merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina, 2011:36. Variabel dependen untuk penelitian ini adalah peringkat obligasi bonds rating. Rating obligasi yang diterbitkan oleh Pefindo berbentuk simbol yang sifatnya kualitatif. Oleh karena itu, rating obligasi harus dikonversi ke dalam bentuk kuantitatif, yaitu dengan memberi nilai pada masing-masing rating obligasi. Hasil konversi rating obligasi ke dalam bentuk nilai terangkum pada tabel berikut ini, Tabel 3.2 Konversi Rating Obligasi Rating AAA AA+ AA AA- A+ A A- BBB+ BBB Nilai 17 16 15 14 13 12 11 10 9 Rating BBB- BB+ BB BB- B+ B B- CCC D Nilai 8 7 6 5 4 3 2 1

3.5.1.2 Variabel Independen X

3.5.1.2.1 Rasio Likuiditas X

1 Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban terhadap hutang jangka pendek. Semakin baik rasio likuiditas maka semakin kecil 46 risiko kegagalan atau ketidakmampuan suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, rasio keuangan aspek likuiditas diukur dengan menggunakan: Quick Ratio = ������� ������ −��������� ������� �����������

3.5.1.2.2 Rasio Leverage X

2 Menggunakan proporsi penggunaan hutang untuk membiayai investasi terhadap modal atau aset yang dimiliki. Dalam penelitian ini, rasio keuangan aspek leverage diukur dengan menggunakan: Debt to Asset Ratio = ����� ����������� ����� �����

3.5.1.2.3 Rasio Profitabilitas X

3 Rasio profitabilitas memberikan gambaran seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dalam penelitian ini, rasio keuangan aspek profitabilitas diukur dengan menggunakan: Net Profit Margin NPM = ������� ����� �������� ��� ��� ����� �����

3.5.1.2.4 Rasio Produktivitas X

4 Mengukur seberapa efektif perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut. Perusahaan yang tingkat produktivitasnya tinggi cenderung lebih mampu menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat produktivitasnya rendah. Hal ini juga menunjukkan perusahaan yang tingkat produktivitasnya tinggi akan lebih mampu memenuhi kewajibanya secara lebih baik. Rasio Produktivitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Total Asset Turnover = ����� ����� ����� ����� 47

3.5.1.2.5 Umur Obligasi X

5 Variabel umur obligasi diukur dengan mengidentifikasi berapa lama waktu jatuh tempo suatu obligasi. Didalam penelitian ini, umur obligasi menggunakan variabel dummy yaitu nilai 1 untuk obligasi yang umurnya antara 1 sampai 5 tahun dan nilai 0 untuk obligasi yang umurnya diatas 5 tahun.

3.5.1.2.6 Reputasi Auditor X

6 Semakin tinggi reputasi auditor maka semakin tinggi pula tingkat kepastian laporan keuangan suatu perusahaan sehingga semakin kecil kemungkinan perusahaan mengalami kegagalan dan sekaligus semakin tinggi pula peringkat obligasi perusahaan tersebut Almilia Vieka, 2007. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan variabel dummy yaitu memberikan nilai 1 jika obligasi diaudit oleh the big 4 dan 0 jika obligasi diaudit selain the big 4.

3.5.2 Defenisi Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 65 86

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN JAMINAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 14 94

Dampak Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 8

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 11 97

ANALISIS PENGARUH KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI Analisis Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

1 4 17

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI Analisis Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2012

0 2 15

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON JASA KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 111

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 2 22