Uji Simultan F-test Pengujian Hipotesis

72 penurunan profitabilitas sebesar 1 akan menyebabkan pula penurunan pada peringkat obligasi sebesar 1,460. 5. Produktivitas memiliki arah hubungan yang positif sejauh 0,250. Dengan asumsi setiap kenaikan produktivitas sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan pada peringkat obligasi sebesar 0,250, dan sebaliknya penurunan produktivitas sebesar 1 akan menyebabkan pula penurunan pada peringkat obligasi sebesar 0,250. 6. Umur obligasi memiliki arah hubungan yang positif sejauh 3,583. Dengan asumsi setiap kenaikan umur obligasi sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan pada peringkat obligasi sebesar 3,583, begitu pula penurunan umur obligasi sebesar 1 akan menyebabkan penurunan pada peringkat obligasi sebesar 3,583. 7. Reput asi auditor memiliki arah hubungan yang positif sejauh 0,180. Dengan asumsi setiap kenaikan reputasi auditor sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan pada peringkat obligasi sebesar 0,180, begitu pula penurunan reputasi auditor sebesar 1 akan menyebabkan penurunan pada peringkat obligasi sebesar 0,180.

4.4.2 Uji Simultan F-test

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersama-sama ataupun simultan terhadap variabel terikat, apabila nilai signifikan yang diperoleh kurang dari 0,05. 73 Tabel 4.6 Hasil uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 101,109 6 16,851 9,479 ,000 a Residual 72,891 41 1,778 Total 174,000 47 a. Predictors: Constant, Reputasi Auditor, Profitabilitas, Umur Obligasi, Likuiditas, Leverage, Produktivitas b. Dependent Variable: Peringkat Obligasi Sumber: Diolah dengan SPSS, 2013. � � ∶ Likuiditas � � , leverage � � , profitabilitas � � , produktivitas � � , umur obligasi � � , reputasi auditor � � berpengaruh secara bersama-sama terhadap peringkat obligasi Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji F pada tabel anova diperoleh nilai F sebesar 9,479 dan nilai signifikan sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa rasio likuiditas, leverage, profitabilitas, produktivitas, umur obligasi, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap peringkat obligasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, maka H 7 diterima karena didukung oleh data dan sesuai dengan ekspektasi penelitian. 4.4.3 Uji Koefisien Determinasi � � Uji koefisien determinasi R 2 dilakukan untuk menunjukkan seberapa besar presentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi ini terletak diantara nol dan satu. 74 Tabel 4.7 Nilai Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate dimensi on0 1 ,762 a ,581 ,520 1,333 a. Predictors: Constant, Reputasi Auditor, Profitabilitas, Umur Obligasi, Likuiditas, Leverage, Produktivitas b. Dependent Variable: Peringkat Obligasi Sumber: Diolah dengan SPSS, 2013. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa terjadi korelasi atau hubungan yang signifikan antara rasio likuiditas, leverage, profitabilitas, produktivitas, umur obligasi, dan reputasi auditor sebagai variabel independen dan peringkat obligasi sebagai variabel dependen. Hal ini terlihat dari nilai R sebesar 0,762 atau 76,20 yang lebih besar dari 50. Nilai R Square diperoleh sebesar 0,581 yang berarti 58,10 variasi atau perubahan dalam peringkat obligasi dapat dijelaskan oleh rasio likuiditas, leverage, profitabilitas, produktivitas, umur obligasi, dan reputasi auditor. Sisanya sebesar 41,90 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 65 86

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN JAMINAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 14 94

Dampak Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 8

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 11 97

ANALISIS PENGARUH KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI Analisis Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

1 4 17

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI Analisis Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2012

0 2 15

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON JASA KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 111

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 2 22