Deskripsi Objek Penelitian Analisis Statistik Deskriptif

54

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari internet melalui situs www.idx.co.id dan www.pefindo.com

4.2 Analisis Statistik Deskriptif

. Data yang digunakan merupakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang dipublikasikan setelah diaudit oleh auditor independen pada tahun 2010-2012. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 18. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 16 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan menjadi sampel dalam penelitian ini selama periode tahun 2010-2012. Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, median, variance, serta standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian. Dimana komponen-komponen statistik deskriptif dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Nilai rata-rata mean adalah jumlah seluruh angka pada data yang dibagi dengan jumlah data yang ada, 2. Median adalah nilai tengah data setelah data tersebut diurutkan dari angka terkecil ke angka tertinggi, 55 3. Range adalah selisih dari nilai tertinggi dengan nilai terendah dalam suatu kumpulan data, 4. Standard deviation adalah nilai simpangan baku. Semakin kecil nilainya, maka data yang digunakan mengelompok di sekitar nilai rata-rata, 5. Variance adalah jumlah selisih antara data dengan rata-rata data dan kemudian dibagi dengan jumlah data dikurangi 1n-1 atau nilai kuadrat dari std.deviation. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Likuiditas 48 8,4111 ,2589 8,6700 1,528448 1,3472823 1,815 Leverage 48 ,6300 ,2200 ,8500 ,581667 ,1604294 ,026 Profitabilitas 48 ,4064 ,0190 ,4254 ,134323 ,1135094 ,013 Produktivitas 48 1,9999 ,1088 2,1087 ,922815 ,5554746 ,309 Umur Obligasi 48 1 1 ,94 ,245 ,060 Reputasi Auditor 48 1 1 ,38 ,489 ,239 Peringkat Obligasi 48 7 9 16 13,00 1,924 3,702 Valid N listwise 48 Sumber: Diolah dengan SPSS, 2013 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan penggambaran tentang data yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Variabel likuiditas dengan proksi current asset-inventorycurrent liabilities, memiliki nilai minimum yaitu 0,2589 dan nilai maksimum yaitu 8,6700, dengan nilai rata-rata mean yaitu 1,528448. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun perusahaan yang dijadikan sampel penelitian 56 memiliki nilai current asset, inventory dan current liabilities yang bernilai negatif. Standard deviation variabel ini adalah 1,3472823 dan variance 1,815. Rentang nilai range senilai 8,4111 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum. 2. Variabel leverage dengan proksi total assettotal liabilities, memiliki nilai minimum yaitu 0,2200 dan nilai maksimum senilai 0,8500, dengan nilai rata-rata mean yaitu 0,581667. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun sampel perusahaan dengan total nilai asset dan liabilities yang memiliki nilai negatif selama periode pengamatan. Standard deviation variabel ini adalah 0,1604294 dan variance 0,26. Rentang nilai range senilai 0,6300 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum. 3. Variabel profitabilitas dengan proksi Net Income After TaxSales, memiliki nilai minimum yaitu 0,0190 dan nilai maksimum senilai 0,4254, dengan nilai rata-rata mean yaitu 0,134323. Hal ini menunjukan bahwa nilai dari profitabilititas tidak ada yang negatif untuk semua sampel penelitian yang ada. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa semua sampel penelitian memiliki tingkat kemampuan dan kinerja keuangan yang cukup baik. Standard deviation variabel ini adalah 0,1135094 dan variance 0,13 sedangkan rentang nilai range senilai 0,4064 menunjukkan bahwa data 57 yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum. 4. Variabel produktivitas dengan proksi salesasset, memiliki nilai minimum yaitu 0,1088 dan nilai maksimum senilai 0,4254, dengan nilai rata-rata mean yaitu 0,922815. Hal ini menunjukan bahwa nilai dari sales dan total asset yang digunakan sebagai proksi dalam rasio produktivitas perusahaan sampel cukup baik dan tidak bernilai negatif. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa semua sampel penelitian memiliki tingkat kemampuan dan kinerja untuk menghasilkan produk dengan baik. Standard deviation variabel ini adalah 0,5554746 dan variance 0,309 sedangkan rentang nilai range senilai 1,9999 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum. 5. Variabel umur obligasi maturity memiliki nilai minimum yaitu 0 dan nilai maksimum yaitu 1, dengan nilai rata-rata mean senilai 0,94. Variabel ini menunjukan bahwa data berbentuk variabel dummy. Nilai rata-rata sebesar 0,94 mengindikasikan bahwa banyak sampel perusahaan yang menggunakan angka 1 dalam penilaian umur obligasi perusahaan. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa hampir seluruh sampel penelitian memiliki umur obligasi antara 1 sampai 5 tahun. Standard deviation variabel ini adalah 0,245 dan variance 0,060 sedangkan rentang nilai range senilai 1. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam 58 penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum. 6. Variabel reputasi auditor memiliki nilai minimum yaitu 0 dan nilai maksimum yaitu 1, dengan nilai rata-rata mean senilai 0,38. Variabel ini menunjukan bahwa data berbentuk variabel dummy. Nilai rata-rata sebesar 0,38 mengindikasikan bahwa hanya 38 saja sampel penelitian yang dalam mengaudit laporan keuangannya menggunakan jasa KAP big four. Standard deviation variabel ini adalah 0,489 dan variance 0,239 sedangkan rentang nilai range senilai 1. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum. 7. Variabel peringkat obligasi bond rating memiliki nilai minimum yaitu 9 dan nilai maksimum yaitu 16, dengan nilai rata-rata mean senilai 13. Variabel ini menunjukan bahwa peringkat obligasi tertinggi adalah peringkat AA+ dengan nilai 16 dan peringkat terendah untuk sampel penelitian yaitu BBB dengan nilai 9. Hal ini mengidintifikasikan bahwa nilai peringkat obligasi yang dijadikan sampel penelitian dikatakan cukup baik dan termasuk investment grade. Standard deviation variabel ini adalah 1,924 dan variance 3,702 sedangkan rentang nilai range senilai 7. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum. 59

4.3 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 65 86

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN JAMINAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 14 94

Dampak Rasio Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 8

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 11 97

ANALISIS PENGARUH KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI Analisis Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2012 - 2014.

1 4 17

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI Analisis Pengaruh Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2012

0 2 15

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON JASA KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 111

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Faktor Keuangan dan Non Keuangan yang Berpengaruh Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 2 22