30
2.1.8 Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai pengaruh rasio keuangan maupun non keuangan terhadap peringkat obligasi.
Dimana masing-masing penelitian mempunyai varibel independen yang berbeda- beda dari tahun ke tahun dan penelitian tersebut biasanya selalu bervariasi sesuai
dengan kebutuhan sipeneliti menambah atau mengembangkan penelitian yang sudah ada sebelumnya dengan objek perusahaan yang berbeda dan periode
penelitian yang berbeda. Berikut penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi, diantaranya sebagai berikut: Magreta dan Nurmayanti 2009 melakukan penelitian mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi pada seluruh perusahaan dari sudut akuntansi dan non akuntansi. Dimana sampel perusahaan yang digunakan adalah
sebanyak 80 perusahaan yang terdaftar di PEFINDO kecuali perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan lembaga keuangan lainnnya dari periode 2005-
2008. Dari sisi faktor akuntansi yang digunakan adalah size Log.Total Asset, likuiditas
Current AssetCurrent Liabilities, profitabilitas Operating
IncomeInvestment, leverage Total LiabilitiesTotal Equity, dan produktivitas SalesTotal Asset, sementara dari faktor non akuntansi yang digunakan adalah
secure, umur obligasi dan reputasi auditor. Metode analisis menggunakan logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya profitabilitas dan
produktivitas dari sudut akuntansi dan secure jaminan dari sudut non akuntansi saja yang berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Sementara rasio
31
leverage, likuiditas, maturity, ukuran perusahaan dan reputasi auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat obligasi.
Linandarini 2010 juga melakukan penelitian yang mengenai kemampuan rasio keuangan didalam memprediksi peringkat obligasi. Dimana sampel yang
digunakan didalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di PEFINDO kecuali perusahaan perusahaan dibidang perbankan dan lembaga
keuangan lainnya periode 2007-2008. Rasio keuangan yang dijadikan penelitian ini adalah rasio leverage Long Term LiabilityTotal Asset, rasio likuiditas
Current AssetCurrent Liability, rasio solvabilitas Cash Flow from OperationTotal Liabilities, rasio profitabilitas Operating IncomeSales,dan
rasio produktivitas SalesTotal Asset. Penelitian ini menggunakan Multiple Discriminant Analysis MDA. Hasil penelitian terdapat tiga variabel rasio
keuangan yang dapat membentuk model prediksi peringkat obligasi. Ketiga variabel rasio keuangan tersebut berasal dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas,
dan rasio produktivitas. Sementara rasio solvabilitas dan leverage tidak dapat dijadikan sebagai prediksi didalam menentukan peringkat obligasi.
Sementara Maharti 2011 juga menguji mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi. Variabel independen yang diuji adalah
profitabilitas Laba setelah pajakTotal Aset, likuiditas Aset lancarUtang lancar, ukuran perusahaan Log.Total Asset, leverage Utang jangka
panjangTotal Asset, dan jaminan obligasi memberikan jaminan atau tidak. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
32
Indonesia. Kriteria sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Total sampel yang diambil adalah 45 perusahaan selama tahun 2007-
2010. Pengujian hipotesis dengan menggunakan analysis ordinal regresission karena variabel terikat berupa skala ordinal peringkat. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa semua variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi.
Kemudian, Adrian 2011 melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi. Penelitian yang digunakan adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT. PEFINDO periode tahun
2006 hingga tahun 2009. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan manufaktur. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode
penyampelan bersasaran purposive sampling, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Dimana variabel independen yang
digunakan didalam penelitian ini adalah rasio leverage Total hutangTotal modal, rasio likuiditas Aset lancarHutang lancar, rasio profitablititas Laba
bersih Total aset dan umur obligasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa likuiditas dan umur obligasi berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat
obligasi. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi.
Yohanes 2012 melakukan penelitian mengenai pengaruh rasio keuangan dan karakteristik obligasi terhadap rating obligasi korporasi di Indonesia. Sampel
33
pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria, Obligasi yang diperingkat oleh PT. Pefindo pada April 2012, obligasi yang
diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan Banking, Finance Company, dan Securities Company, obligasi yang waktu jatuh temponya
berdasarkan satuan tahun. Berdasarkan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, terdapat 117 obligasi yang sesuai dengan kriteria
pengambilan sampel. Analisis data menggunakan regresi berganda. Variabel independen yang digunakan didalam memprediksi peringkat obligasi adalah rasio
leverage Total DebtTotal Equity, dan profitabilitas Net IncomeCommon Equity sedangkan karateristik obligasi yang digunakan adalah maturity dan
subordination. Hasil penelitian menujukkan bahwa rasio leverage, profitability, umur obligasi dan subordination secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
peringkat obligasi. Sedangkan secara parsial hanya subordination yang tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi suatu perusahaan.
Selanjutnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Onji 2013 mengenai pengaruh faktor-faktor akuntansi dan non akuntansi dalam mempengaruhi
peringkat obligasi pada perusahaan non manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh size log of Total Asset,
profitabilitas Laba bersihTotal asset, likuiditas Asset lancarUtang lancar, leverage Total hutangTotal ekuitas, maturity, secure,dan reputasi auditor.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT.
Pefindo periode tahun 2009 sampai 2011. Sampel yang digunakan dalam
34
penelitian ini adalah 10 perusahaan non manufaktur. Teknik pengambilan sampel ditentukan dalam dengan metode purposive sampling, sedangkan metode analisis
yang digunakan adalah analisis Regresi Logistik. Penelitian ini menghasilkan bahwa size dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap
peringkat obligasi. Sedangkan likuiditas, leverage, maturity, secure dan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Dengan
demikian, leverage, maturity, secure dan reputasi auditor tidak dapat dijadikan acuan untuk menilai baik buruknya peringkat obligasi pada perusahaan non
manufaktur.
Tabel : 2.2 Review Penelitian Terdahulu
Nama, Tahun dan
Judul penelitian Variabel penelitian
Hasil penelitan
Magreta dan Nurmayanti
2009 “Faktor-faktor
yang Mempe- ngaruhi Prediksi
Peringkat Obli- gasi ditinjau dari
Faktor Akuntansi dan Non Akun-
tansi” Variabel independen:
Ukuran perusahaan, rasio likuiditas,
profitabilitas, leverage, produktivitas,
umur obligasi, jaminan obligasi, reputasi auditor
Variebel dependen: Peringkat obligasi
Profitabilitas, produktivitas dan jaminan obligasi yang ber-
pengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. sedangkan
rasio likuiditas, leverage, reputasi auditor dan umur
obligasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
peringkat obligasi.
Linandarini 2010 “Kemam-
puan Rasio Ke- uangan dalam
Memprediksi Peringkat Obli-
gasi Perusahaan di Indonesia”
Variabel independen: Rasio leverage, liquidity,
solvability, profitability, productivity
Variabel dependen: Peringkat obligasi
Rasio liquidity, profitability produktivity dapat mempenga-
ruhi prediksi peringkat obligasi sementara solvability, leverage
tidak berpengaruh secara signifikan didalam mempenga-
ruhi prediksi peringkat obligasi.
35
Maharti 2011 “Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi
Peringkat Obli- gasi”
Variabel independen: Rasio leverage profita-
bilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, Jaminan obli-
gasi. Variabel dependen:
Peringkat obligasi Semua variabel independen
tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi.
Andrian 2011 “Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi
Peringkat Obli- gasi pada Perusa-
haan Manufak- tur yang Terdaf-
tar di BEI” Variabel independen:
Rasio leverage, profita- bilitas, likuiditas, umur
obligasi Variabel dependen:
Peringkat obligasi Rasio leverage, profitabilitas
dan umur obligasi berpengaruh signifikan terhadap peringkat
obligasi.
Sedangkan hanya rasio likuiditas yang tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat obligasi.
Yohanes 2012 “Pengaruh Rasio
Keuangan dan Karakteristik
Obligasi terha- dap Rating Obli-
gasi Korporasi di Indonesia”
Variabel independen: Rasio leverage, profita-
bility, umur obligasi, dan subordinasi
Variabel dependen: Peringkat obligasi
Rasio leverage, profitability, umur obligasi dan subordinasi
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap peringkat
obligasi
sedangkan secara parsial hanya subordinasi yang
tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi.
Onji 2013
“Pengaruh Faktor Akuntansi
dan Non Akun- tansi dalam
Mempengaruhi Peringkat Obli-
gasi pada Perusa- haan Non Manu-
faktur yang ter- daftar di BEI”
Variabel independen: Ukuran perusahaan, rasio
profitabilitas, likuiditas, leverage, umur obligasi,
jaminan obligasi, reputasi auditor
Variabel dependen: Peringkat obligasi
Size dan
profitabilitasber- pengaruh positif dan signifikan
terhadap peringkat obligasi. Sedangkan likuiditas, leverage,
maturity, secure dan reputasi auditor
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
peringkat obligasi.
2.2 Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah
penting. Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari kejadian