Pelanggaran uji Pelanggaran kendaraan bukan Kendaraan Bermotor Wajib Uji Kendaraan Bermotor yg di Uji Pelanggaran Jalur Pelanggaran Alat Pelanggaran Pencurian Pelanggaran Kelengkapan Jumlah Angkutan Darat Jumlah penumpang angkutan Lingkungan Hidup

II - 53 RKPD Kab Rembang 2017 Penyelenggaraan pemerintahan daerah urusan bidang penataan ruang sebagai satu kesatuan penataan ruang wilayah nasional, penataan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten yang dilakukan secara berjenjang dan komplementer dalam jangka waktu 5 tahun terakhir mengindikasikan kecenderungan mulai meningkatnya penyelenggaraan penataan ruang khususnya pada aspek pelaksanaan penataan ruang yang meliputi perencanaan tata ruang, pemanfaatan tata ruang dan pengendalian pemanfaatan tata ruang.

2.1.3.1.6. Perhubungan

Kebijakan penyelenggaraan urusan daerah bidang perhubungan diarahkan pada peningkatan pelayanan transportasi untuk mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Kebijakan tersebut dilakukan melalui pengembangan jaringan prasarana lalu lintas angkutan jalan meliputi pemfungsian terminal penumpang dan terminal barang; pengembangan jaringan pelayanan lalu lintas angkutan jalan meliputi pelayanan armada minibus dan angkutan perdesaan di setiap kecamatan, dan pengembangan trayek ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau pelayanan transportasi; serta pembangunan sistem jaringan prasarana transportasi laut yaitu pembangunan pelabuhan Terminal Sluke di wilayah pantai Kecamatan Sluke sebagai pelabuhan pengumpan. Penyelenggaraan pembangunan bidang perhubungan dalam jangka waktu 5 tahun terakhir mengindikasikan kecenderungan perbaikan, yang ditandai dengan meningkatnya kapasitas dan kualitas pelayanan jasa perhubungan, meningkatnya aksesibilitas pelayanan angkutan umum, menurunnya angka pelanggaran serta meningkatnya peran swasta dalam rangka peningkatan pelayanan jasa perhubungan, sebagaimana terlihat dalam tabel berikut: Tabel 2.37 Perkembangan Pelayanan Perhubungan di Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2014 NO Indikator Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 1. Pelanggaran ijin trayek 101 98 34 40 33

2. Pelanggaran uji

110 107 71 58 58

3. Pelanggaran kendaraan bukan

peruntukannya 9 22 1

4. Kendaraan Bermotor Wajib Uji

4.027 4.382 4.998 5.417 6.546

5. Kendaraan Bermotor yg di Uji

8.187 8.756 9.232 9.729 10.216

6. Pelanggaran Jalur

Penangkapanpelayaran 3

7. Pelanggaran Alat

Penangkapan Ikan 3 2

8. Pelanggaran Pencurian

Ekosistem Laut yang dilindungi 2

9. Pelanggaran Kelengkapan

Dokumen Kapal 51 10 105 105 79

10. Jumlah Angkutan Darat

546 579 614 748 925

11. Jumlah penumpang angkutan

darat 6.945.950 2.981.268 2.970.956 2.351.737 2.156.071 12. Kecelakaan di Laut - 5 1 5 2 Sumber: Dinhubkominfo Kab. Rembang, 2015 II - 54 RKPD Kab Rembang 2017 Capaian kinerja penyelenggaraan urusan bidang perhubungan tahun 2014 diantaranya dapat diketahui dari prosentase cakupan angkutan darat sebesar 0,04 dengan proporsi jumlah angkutan darat sebanyak 926 unit dan jumlah penumpang angkutan darat sebanyak 2.156.071 orang. Sedangkan upaya untuk menurunkan tingkat gangguan lalu lintas dilaksanakan dengan terus meningkatkan fasilitas perlengkapan jalan dalam 5 tahun terakhir sebagaimana tabel berikut: Tabel 2.38 Perkembangan Fasilitas Perhubungan di Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2014 No. Fasilitas Perhubungan 2010 2011 2012 2013 2014 1 Rambu 60 x 60 cm 30 263 281 121 40 2 Rambu 90 x 90 cm - - - 90 - 3 Rambu model F 5 28

15 24

14 4 RPPJ Kecil 1 Muka - 45 - 3 - 5 RPPJ besar 1 Muka - 2 4 - - 6 RPPJ besar 2 Muka - 1 - - - 7 Warning Light Pijar 2 6 1 - 6 8 Warning Ligh LED - - 7 4 - 9 Traffic Light Pijar - - - 3 - 10 Traffic Light LED - - - - 1 11 Guardraill - - 140 m - 140 m 12 LPJU LED - - - 62 - 13 LPJU Solar Cell - - 12 - - 14 Marka - 757m 2 5.034 m 2 10.835 m 2 660 m 2 15 Zebra Cross - - - - - 16 Shelter - - 1 3 2 17 Paku Jalan - - 282 - - Sumber: Dinhubkominfo Kab. Rembang, 2015

4. Lingkungan Hidup

Penyelenggaraan pelayanan bidang lingkungan hidup Kabupaten Rembang diarahkan pada peningkatan perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam serta Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. Pengelolaan lingkungan hidup daerah bertujuan untuk pencegahan, pengendalian, serta penyelamatan fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup agar tetap bermanfaat secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat. Hal demikian dilaksanakan bersinergi dengan upaya meningkatkan peran aktif dan kesadaran masyarakat terhadap peran penting fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup. Persoalan degradasi lingkungan masih menjadi isu global, sehingga ke depan prioritas pembangunan bidang lingkungan hidup masih menjadi agenda mendesak kita bersama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Penyelenggaraan pelayanan bidang lingkungan hidup dalam 5 tahun terakhir terjadi kecenderungan meningkatnya upaya pencegahan, pengendalian, serta penyelamatan fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup agar tetap bermanfaat secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat. Perbaikan kondisi lingkungan hidup II - 55 RKPD Kab Rembang 2017 tersebut ditunjukan pada capaian hasil kinerja pembangunan bidang lingkungan hidup tahun 2010-2014 dalam tabel berikut: Tabel 2.39 Kinerja Pelayanan Lingkungan Hidup di Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2014 No Indikator Kinerja Capaian Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 1. Pengawasan thdp pelaksanaan AMDAL a. Perusahaan wajib AMDAL yg diawasi b. Perusahaan wajib AMDAL - - - - 1 1 1 1 5 5

2. Penegakan Hukum Lingkungan :