ASPEK PELAYANAN UMUM Angka Kematian Balita AKABA

II - 41 RKPD Kab Rembang 2017 Tabel 2.21 Perkembangan Jumlah Sarana dan Prasarana Olah Raga di Kabupaten Rembang Tahun 2014 No Jumlah Sarana dan Prasarana Olahraga Jumlah 2010 2011 2012 2013 2014 1 Lapangan Sepak Bola 252 252 252 252 252 2 Lapangan Basket 44 44 46 46 46 3 Lapangan Volley 272 272 276 276 276 4 Lapangan Bulu Tangkis 34 34 38 38 38 5 Kolam Renang 2 2 2 2 2 6 GelanggangBalai RemajaSerbaguna 8 16 19 19 19 Sumber: Dinbudparpora Kab. Rembang, 2015

2.1.3. ASPEK PELAYANAN UMUM

Gambaran kondisi Kabupaten Rembang pada aspek pelayanan umum dijabarkan dalam Fokus Layanan Wajib dan Layanan Pilihan. Gambaran tersebut di uraikan sebagai berikut: 2.1.3.1 Fokus Layanan Wajib 2.1.3.1.1. Pendidikan a. Pendidikan Dasar 1 Angka Partisipasi Sekolah APS Angka partisipasi sekolah merupakan perbandingan antara penduduk yang sedang sekolah dengan penduduk usia sekolah. Angka partisipasi sekolah merupakan salah satu indikator untuk melihat kemauan dan kemampuan penduduk dalam meningkatkan kualitas. Artinya bila suatu daerah memiliki persentase penduduk yang tinggi dalam partisipasi sekolah, maka dapat dikatakan bahwa penduduk daerah tersebut telah memiliki wawasan masa depan dan kemampuan finansial yang baik. Perkembangan capaian APS tahun 2011-2014 pada jenjang pendidikan SDMI cenderung meningkat. Capaian tahun 2014 sebesar 99,69 telah meningkat dari tahun sebelumnya 99,62. Capaian APS SDMI sudah diatas capaian Jawa Tengah sehingga memberikan kontribusi pada capaian APS SDMI Jawa Tengah. Pada jenjang SMPMTs, APS meningkat dari 95,80 menjadi 100. Perkembangan APS di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2013, sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.22 Perkembangan angka Partisipasi Sekolah APS Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014 No Tahun SDMI SMPMTs Kab Prov Kab Prov 1 2010 99,00 98,95 84,26 85,33 2 2011 98,81 98,62 90.04 88,39 II - 42 RKPD Kab Rembang 2017 No Tahun SDMI SMPMTs Kab Prov Kab Prov 3 2012 99,35 98,87 97,76 89,59 4 2013 99,62 99,28 95,80 90,73 5 2014 99,69 100,00 Sumber : BPS Kab. Rembang, 2015 dan BPS Prov. Jawa Tengah Tahun 2014 2 Rasio Ketersediaan SekolahPenduduk Usia Sekolah Rasio ketersediaan sekolahpenduduk adalah jumlah sekolah jenjang pendidikan tertentu per 10.000 penduduk usia sekolah. Rasio ini mengindikasikan sejauhmana ketersediaan sekolah dapat menampung seluruh penduduk usia sekolah. Pada kurun waktu 2012-2014 dan sejalan dengan upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal SPM, ketersediaan sekolah pada jenjang pendidikan dasar SDMI dan SMPMTs sudah mengalami perkembangan baik karena terus meningkat, namun masih membutuhkan perhatian serius untuk ketersediaan sekolah SMPMTs yang capaiannya masih rendah dan perkembangan per tahun lambat. Perkembangan secara rinci pada Tahun 2010-2014, sebagaimana Tabel berikut : Tabel 2.23 Rasio ketersediaan sekolah terhadap 10.000 jumlah penduduk usia sekolah di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014 No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 1 Rasio SDMI terhadap 10.000 penduduk usia 7-12 tahun 60,10 69,03 68,71 69,78 71,76 2 Rasio SMPMTs terhadap 10.000 penduduk usia 13-15 tahun 27,13 27,72 29,26 30,93 31,57 Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Rembang, 2015 3 Rasio Guru dan Murid Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru per 10.000 jumlah murid berdasarkan jenjang pendidikan tertentu. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan jumlah pendidik dan jumlah ideal murid untuk satu guru agar tercapai proses pembelajaran yang berkualitas. Pada periode waktu Tahun 2010-2014, rasio guru terhadap murid SDMI dan SMPMTs di Kabupaten Rembang relatif stabil. Pada tahun 2014, semua jenjang pendidikan capaiannya tetap dari tahun sebelumnya sebesar 15. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.24 Rasio Guru dan murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014 No. Jenjang Pendidikan 2010 2011 2012 2013 2014 1 SD MI 14 15 15 15 15 2 SMP MTs 15 14 15 15 15 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, 2015 II - 43 RKPD Kab Rembang 2017

b. Pendidikan Menengah 1 Angka Partisipasi Sekolah APS