Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan Capaian Standar Pelayanan Minimal SPM Layanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan 42.31 42.98

II - 58 RKPD Kab Rembang 2017 yang berkembang di Kabupaten Rembang. Data selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut : Gambar 2.41 Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta Di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014 Sumber : BPS Kab. Rembang, 2015 data diolah

b. Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan

Peningkatan partisipasi perempuan diberbagai bidang pembangunan akan meningkatkan capaian IDG indeks pemberdayaan gender. Partisipasi tersebut dapat ditingkatkan melalui partisipasi perempuan yang bekerja di lembaga pemerintah. Perkembangan tahun 2010-2013, persentase perempuan yang bekerja di lembaga Pemerintah pada tahun 2010 sebesar 42.10 naik menjadi 42.98 pada tahun 2013. Hal ini menunjukan komitmen dari pemerintah Kabupaten dalam memberikan kesempatan yang sama pada perempuan untuk maju, mapan dan berkembang. Data selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut : Gambar 2.42 Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan Di Kabupaten Rembang Tahun 2010 - 2013 Sumber : BPS Kab. Rembang, 2015 data diolah

c. Capaian Standar Pelayanan Minimal SPM Layanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

Sesuai Keputusan Bupati Rembang No. 163 Tahun 2005, Kabupaten Rembang telah membentuk UPT Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tingkat Kabupaten Rembang dengan nama Tim “Semai RWC3” Rembang Woman Child Crisis Center. Pembentukan Tim tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terhadap perempuan dan anak korban tindak kekerasan. Peraturan di Kabupaten Rembang sebagai landasan 51.02 62.45 63.54 64.85 63.88 20 40 60 80 2010 2011 2012 2013 2014 Partisipasi Perempuan Tahun 2010-2014

42.10 42.31

42.94 42.98

41.50 42.00 42.50 43.00 43.50 2010 2011 2012 2013 Persentase pekerja perempuan di lembaga pemerintah II - 59 RKPD Kab Rembang 2017 operasional sudah cukup kuat, antara lain Perbup No. 29 Tahun 2008 tentang Standart Operasional Pelayanan Terpadu Korban Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Rembang, Peraturan Bupati Rembang No. 24 Tahun 2012 tentang Rencana Pencapaian dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan. Sedangkan penanganan perempuan dan anak korban kekerasan, mengacu pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 01 tahun 2010 ditunjukkan oleh Matrik Capaian Performance Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan pada tabal berikut : Tabel 2.43 Matrik Capaian Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Kabupaten Rembang Tahun 2010 - 2015 Uraian Capaian Performance 2010 2011 2012 2013 2014 2015 a. Penanganan pengaduanlaporan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,dengan indikator SPM, sbb: 1 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu 100 100 100 100 100 100 2 Cakupan ketersediaan petugas di unit pelayanan terpadu yang memilikikemampuan untuk menindaklanjuti pengaduanlaporan masyarakat 50 50 75 75 100 100 b. Pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan 1 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Pukesmas mampu tatalaksana KtPA dan PPTPKT di Rumah Sakit 100 100 100 100 100 100 2 Cakupan Pukesmas mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak KtPA 100 100 100 100 100 100 3 Cakupan RSU VertikalRSUDRS SwastaRS Polri yang melaksanakan pelayanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan 50 50 100 100 100 100 4 Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang tatalaksana kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak KtPA di Puskesmas 100 100 100 100 100 100 5 Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang tatalaksanan kasus korban kekerasan 100 100 100 100 100 100 II - 60 RKPD Kab Rembang 2017 Uraian Capaian Performance 2010 2011 2012 2013 2014 2015 terhadap perempuan dan anak di Rumah Sakit c. Rehabilitasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan 1 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu 42 58 58 58 70 75 2 Cakupan petugas rehabilitasi sosial yang terlatih 29 29 50 50 70 70 3 Cakupan layanan bimbingan rohani yang di berikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu 50 50 65 65 75 75 4 Cakupan petugas bimbingan rohani terlatih dalam melakukan bimbingan rohani 100 100 100 100 100 100 d. Penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan 1 Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 57 62 100 100 100 100 2 Cakupan Penyelesaian penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat kepolisisn 27 41 100 100 100 100 3 Cakupan ketersediaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak UPPA di Polres 100 100 100 100 100 100 4 Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana di UPPA 100 100 50 50 100 100 5 Cakupan ketersediaan polisi yang terlatih dalam memberikan layanan yang sensitive gender 60 50 100 100 80 100 6 Cakupan ketersediaan Jaksa yang terlatih dalam penuntutan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 100 100 100 100 100 100 7 Cakupan ketersediaan hakim yang terlatih dalam menanganai perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak 100 100 100 100 100 100 8 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum 100 100 30 30 50 50 9 Cakupan ketersediaan petugas pendamping hukum atau advokat yang 60 60 30 30 50 100 II - 61 RKPD Kab Rembang 2017 Uraian Capaian Performance 2010 2011 2012 2013 2014 2015 mempunyai kemampuan pendamping pada seksi danatau korban kekerasan terhadap perempuan dan anak e. Pelayanan pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan 1 Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan NA NA 60 60 90 90 2 Cakupan ketersediaan petugas terlatih untuk melakukan rintegrasi sosial 43 71 60 60 90 90 Sumber : BPMPKB Kab. Rembang, 2015 Peningkatan capaian ini didukung oleh capaian kinerja yang baik pada ketersediaan tenaga kesehatan terlatih tatalaksana kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Puskesmas serta Rumah Sakit, dimana telah melampaui target capaian SPM. Target SPM hanya 4 tenaga kesehatan, Kabupaten Rembang sudah memiliki 32 tenaga kesehatan terlatih yang mampu tatalaksana, sedangkan Rumah sakit target SPM 60 adapun capaian Kabupaten Rembang sudah 11 tenaga kesehatan. Capaian SPM yang termasuk dalam kategori rendah yaitu pada layanan penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang belum dapat dilayani pemerintah daerah masih mengandalkan bantuan pemerintah provinsi. Rincian selengkapnya sebagaimana pada

2.1.3.1.10. Keluarga Berencana

a. Contraceptive Prevalence Rate CPRPeserta KB Aktif