II - 58
RKPD Kab Rembang 2017
yang berkembang di Kabupaten Rembang. Data selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut :
Gambar 2.41 Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta
Di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014
Sumber : BPS Kab. Rembang, 2015 data diolah
b. Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan
Peningkatan partisipasi perempuan diberbagai bidang pembangunan akan meningkatkan capaian IDG indeks pemberdayaan gender. Partisipasi tersebut
dapat ditingkatkan melalui partisipasi perempuan yang bekerja di lembaga pemerintah. Perkembangan tahun 2010-2013, persentase perempuan yang bekerja
di lembaga Pemerintah pada tahun 2010 sebesar 42.10 naik menjadi 42.98 pada tahun 2013. Hal ini menunjukan komitmen dari pemerintah Kabupaten dalam
memberikan kesempatan yang sama pada perempuan untuk maju, mapan dan berkembang. Data selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut :
Gambar 2.42 Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan
Di Kabupaten Rembang Tahun 2010 - 2013
Sumber : BPS Kab. Rembang, 2015 data diolah
c. Capaian Standar Pelayanan Minimal SPM Layanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Sesuai Keputusan Bupati Rembang No. 163 Tahun 2005, Kabupaten Rembang telah membentuk UPT Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Tingkat Kabupaten Rembang dengan nama Tim “Semai RWC3” Rembang Woman Child Crisis Center. Pembentukan Tim tersebut sebagai bentuk komitmen
pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terhadap perempuan dan anak korban tindak kekerasan. Peraturan di Kabupaten Rembang sebagai landasan
51.02 62.45
63.54 64.85
63.88 20
40 60
80
2010 2011
2012 2013
2014 Partisipasi Perempuan Tahun 2010-2014
42.10 42.31
42.94 42.98
41.50 42.00
42.50 43.00
43.50
2010 2011
2012 2013
Persentase pekerja perempuan di lembaga pemerintah
II - 59
RKPD Kab Rembang 2017
operasional sudah cukup kuat, antara lain Perbup No. 29 Tahun 2008 tentang Standart Operasional Pelayanan Terpadu Korban Tindak Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak di Kabupaten Rembang, Peraturan Bupati Rembang No. 24 Tahun 2012 tentang Rencana Pencapaian dan Penerapan Standart Pelayanan
Minimal Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
Sedangkan penanganan perempuan dan anak korban kekerasan, mengacu pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 01
tahun 2010 ditunjukkan oleh Matrik Capaian Performance Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban
Kekerasan pada tabal berikut :
Tabel 2.43
Matrik Capaian Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Kabupaten Rembang
Tahun 2010 - 2015
Uraian Capaian Performance
2010 2011
2012 2013
2014 2015
a. Penanganan pengaduanlaporan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,dengan indikator SPM, sbb:
1 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat penanganan
pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
100 100
100 100
100 100
2 Cakupan ketersediaan petugas di unit pelayanan terpadu yang memilikikemampuan
untuk menindaklanjuti pengaduanlaporan masyarakat
50 50
75 75
100 100
b. Pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak korban kekerasan 1 Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapat layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Pukesmas
mampu tatalaksana KtPA dan PPTPKT di Rumah Sakit
100 100
100 100
100 100
2 Cakupan Pukesmas mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap perempuan dan
anak KtPA 100
100 100
100 100
100 3 Cakupan RSU VertikalRSUDRS
SwastaRS Polri yang melaksanakan pelayanan terpadu bagi perempuan dan anak
korban kekerasan 50
50 100
100 100
100 4 Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang
tatalaksana kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak KtPA di Puskesmas
100 100
100 100
100 100
5 Cakupan tenaga kesehatan terlatih tentang tatalaksanan kasus korban kekerasan
100 100
100 100
100 100
II - 60
RKPD Kab Rembang 2017
Uraian Capaian Performance
2010 2011
2012 2013
2014 2015
terhadap perempuan dan anak di Rumah Sakit
c. Rehabilitasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan 1 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang
diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban
kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu 42
58 58
58 70
75
2 Cakupan petugas rehabilitasi sosial yang terlatih
29 29
50 50
70 70
3 Cakupan layanan bimbingan rohani yang di berikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih
bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
50 50
65 65
75 75
4 Cakupan petugas bimbingan rohani terlatih dalam melakukan bimbingan rohani
100 100
100 100
100 100
d. Penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan 1 Cakupan penegakan hukum dari tingkat
penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak 57
62 100
100 100
100
2 Cakupan Penyelesaian penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di
tingkat kepolisisn 27
41 100
100 100
100 3 Cakupan ketersediaan Unit Pelayanan
Perempuan dan Anak UPPA di Polres 100
100 100
100 100
100 4 Cakupan ketersediaan sarana dan
prasarana di UPPA 100
100 50
50 100
100 5 Cakupan ketersediaan polisi yang terlatih
dalam memberikan layanan yang sensitive gender
60 50
100 100
80 100
6 Cakupan ketersediaan Jaksa yang terlatih dalam penuntutan kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak 100
100 100
100 100
100 7 Cakupan ketersediaan hakim yang terlatih
dalam menanganai perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak
100 100
100 100
100 100
8 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan
bantuan hukum 100
100 30
30 50
50 9 Cakupan ketersediaan petugas
pendamping hukum atau advokat yang 60
60 30
30 50
100
II - 61
RKPD Kab Rembang 2017
Uraian Capaian Performance
2010 2011
2012 2013
2014 2015
mempunyai kemampuan pendamping pada seksi danatau korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak e. Pelayanan pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak
korban kekerasan 1 Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi
perempuan dan anak korban kekerasan NA
NA 60
60 90
90 2 Cakupan ketersediaan petugas terlatih
untuk melakukan rintegrasi sosial 43
71 60
60 90
90 Sumber : BPMPKB Kab. Rembang, 2015
Peningkatan capaian ini didukung oleh capaian kinerja yang baik pada ketersediaan tenaga kesehatan terlatih tatalaksana kasus korban kekerasan
terhadap perempuan dan anak di Puskesmas serta Rumah Sakit, dimana telah melampaui target capaian SPM. Target SPM hanya 4 tenaga kesehatan, Kabupaten
Rembang sudah memiliki 32 tenaga kesehatan terlatih yang mampu tatalaksana, sedangkan Rumah sakit target SPM 60 adapun capaian Kabupaten Rembang
sudah 11 tenaga kesehatan. Capaian SPM yang termasuk dalam kategori rendah yaitu pada layanan penegakan dan bantuan hukum bagi perempuan dan anak
korban kekerasan serta pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang belum dapat dilayani pemerintah daerah masih
mengandalkan bantuan pemerintah provinsi. Rincian selengkapnya sebagaimana pada
2.1.3.1.10. Keluarga Berencana
a. Contraceptive Prevalence Rate CPRPeserta KB Aktif