Kepemilikan dan RasioPersentase Penduduk ber KTP Persentase Penduduk Berakte Kelahiran

II - 56 RKPD Kab Rembang 2017 Sejalan dengan kebijakan nasional bidang pertanahan pada periode tahun 2010-2014 maka secara prinsip pelaksanaan kewenangan tersebut menyesuaikan dengan agenda pembangunan di Kabupaten Rembang, dalam hal ini meliputi : 1. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum dilaksanakan sesuai kebutuhan melalui instansiSKPD yang membutuhkan tanah. 2. Ijin lokasi melalui KPPT sesuai prosedur ketentuan yang berlaku. 3. Ganti kerugian diberikan bila ada kegiatan pengadaan tanah. 4. Penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah menyesuaikan agenda Landreform dari BPN. 5. Pemanfaatan dan penyelesaian tanah kosong, berupa pemberian rekomendasi terkait tanah Negara dan lain-lain. 6. Perencanaan penggunaan tanah, pada tahun 2014 melalui KPPT mulai diawali penyusunan perbub tentang Alih Fungsi Lahan dalam rangka pelayanan pemberian ijin alih fungsi lahan. Perkembangan penyelenggaraan urusan bidang pertanahan periode tahun 2010-2014 sebagaimana tabel berikut Tabel 2.40 Perkembangan Pelayanan Urusan Pertanahan di Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2015 No. Pelayanan Urusan Pertanahan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Bidang tanah yang bersertifikat 120.010 122.462 126.675 139.115 141.700 5.950 2 Bidang tanah di Kab. Rembang 365.502 365.502 365.502 365.502 365.502 - 3 Luas bidang tanah yang sudah bersertifikat ha 520 693 838 892,8 912,1 675,864 4 Sertifikasi tanah nelayan bidang - 100 - 200 500 200 5 Sertifikasi PRONA bidang 1.000 3.000 1.500 1.500 2.000 2.000 6 Sertifikasi PRODA bidang 99 100 150 100 100 100 7 Sertifikasi UMKM bidang 400 - 100 150 100 - Sumber: BPN Kab. Rembang, 2015

2.1.3.1.8 Kependudukan dan Catatan Sipil

a. Kepemilikan dan RasioPersentase Penduduk ber KTP

Rasio Penduduk ber KTP yaitu persentase penduduk yang mempunyai KTP terhadap penduduk yang wajib KTP usia 17 tahun keatas atau yang sudah pernah menikah. Kepemilikan KTP bagi penduduk wajib KTP di Kabupaten Rembang pada Tahun 2010 sebesar 295.263 45,21 mengalami kenaikan menjadi sebesar 441.768 87,52 pada Tahun 2015 . II - 57 RKPD Kab Rembang 2017 Kenaikan persentase kepemilikan tersebut salah satunya didukung oleh kebijakan penerapan e-KTP selanjutnya penyebutan e-KTP menjadi KTP-el sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Rasiopersentase kepemilikan KTP dari tahun 2010 sampai tahun 2014 sebagaimana terlihat pada tabel berikut : Tabel 2.41 Kepemilikan KTP di Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2014 No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah Penduduk 653.078 666.225 689.308 617.067 612.552 619.092 2 Jumlah Penduduk ber KTP 295.263 355.554 394.356 421.143 546.396 441.768 3 Persentase Penduduk berKTP 45,21 53,37 57,21 68,25 89,20 87,52 Sumber : Dindukcapil Kab. Rembang, 2015

b. Persentase Penduduk Berakte Kelahiran

Kepemilikan akte kelahiran penduduk di Kabupaten Rembang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 rasio penduduk berakte kelahiran sebesar 57,97 naik menjadi 70,63 pada tahun 2014. Peningkatan yang cukup besar 12,66 ini disebabkan diberlakukannya UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, khususnya terkait peran aktif pemerintah dan masyarakat. Perkembangan Kepemilikan Akte Lahir di Kabupaten Rembang tahun 2010 – 2014, dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 2.42 Kepemilikan Akta Kelahiran di Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2014 No Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 1 Jumlah Penduduk 653.078 666.225 689.308 617.067 612.552 2 Jumlah Penduduk dg Akta Kelahiran 378.598 396.510 413.881 421.251 432.628 3 Rasio Kepemilikan Akte Kelahiran 57,97 59,52 60,04 68,27 70,63 Sumber : Dindukcapil Kab. Rembang, 2015

2.1.3.1.9. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak a. Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta

Peningkatan partisipasi perempuan diberbagai bidang pembangunan akan meningkatkan capaian IDG indeks pemberdayaan gender. Partisipasi tersebut dapat ditingkatkan melalui partisipasi perempuan yang bekerja di lembaga swasta. Perkembangan tahun 2010-2014, persentase rata-rata perempuan yang bekerja di sektor swasta mengalami peningkatan sebesar 12,86 dari 51,02 Tahun 2010 menjadi 64,85 2013 dan mengalami sedikit penurunan di tahun 2014 menjadi 63,88. Peningkatan tersebut karena berdirinya perusahaan-perusahaan dan UMKM II - 58 RKPD Kab Rembang 2017 yang berkembang di Kabupaten Rembang. Data selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut : Gambar 2.41 Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta Di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014 Sumber : BPS Kab. Rembang, 2015 data diolah

b. Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan