Prasarana Sumber Daya Air

II - 49 RKPD Kab Rembang 2017 kabupaten 642,75 km mengalami peningkatan menjadi 356,88 km atau sebesar 55,52 pada tahun 2013 meskipun kemudian turun menjadi 48,98 pada tahun 2014. Penurunan jumlah ruas jalan dalam kondisi baik disebabkan oleh : 1. Pada ruas jalan tertentu setiap hari selalu terjadi kelebihan beban muatan kendaraan tonaseterutama jalur wilayah penambangan material apalagi dibarengi dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi juga ikut memperparah rusaknya kondisi jalan dan jembatan. 2. Kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk merasa ikut memiliki, menjaga, memelihara dan melestarikan prasarana fisik yang telah dibangun. 3. Keterbatasan personil dan sarana mobilitas penanganan program ke-PU-an terutama pada jumlah kendaraan, alat berat, perangkat laboratorium, dan perangkat survey perencanaan.

b. Prasarana Sumber Daya Air

Pembangunan sumber daya air di Kabupaten Rembang terus mengalami peningkatan dalam rangka menyediakan pemenuhan air baku untuk air minum, irigasi maupun industri. Luas layanan areal irigasi sebesar 21.193,45 ha tercakup dalam 293 Daerah Irigasi DI yang terdiri dari 1 DI kewenangan pusat, 1 DI kewenangan provinsi, 124 DI kewenangan kabupaten dan 167 DI kewenangan desa. Kondisi jaringan irigasi yang baik pada tahun 2014 sebesar 19.561,45 Ha dari luas area irigasi 21.193,45 Ha atau 92,30 sebagaimana tabel dan grafik dibawah. Tabel 2.33 Perkembangan Jaringan Irigasi dan Pemenuhan Air Baku di Kabupaten Rembang Tahun 2010 – 2014 No. Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 1 Kewenangan Pengelolaan Daerah Irigasi Luas Irigasi Kabupaten dlm kondisi baik dari total 21,193.45 hektar 13,662 15,640 19,042 19,338 19,561 2 Pemenuhan Kebutuhan Air Baku embung-m3-dalam ribuan 8,100,154 8,100,154 8,101,319 8,101,319 8,101,319 Sumber: DPU Kab. Rembang, 2015 Gambar 2.39 Prosentase Irigasi Kabupaten Rembang dengan Kondisi Baik Tahun 2010-2014 Sumber: DPU Kab. Rembang, 2015 Pembangunan sumber daya air dalam 5 tahun terakhir kecenderungannya mengalami peningkatan prasarana jaringan irigasi dengan capaian indikator 64.46 73.80 89.85 91.25 92.30 2010 2011 2012 2013 2014 II - 50 RKPD Kab Rembang 2017 prosentase irigasi kabupaten sebesar 92,30. Namun yang masih harus menjadi perhatian serius kedepan adalah permasalahan dalam penyediaan air baku, dimana kapasitas maksimal yang tersedia sampai tahun 2014 baru mencapai 8.101.319.000 m3 yang sangat tergantung dengan kondisi tinggi rendahnya curah hujan tahunan dikarenakan sebagian besar berupa tampungan air embung. Untuk itu pembangunan sumber daya air diarahkan pada upaya meningkatkan jumlah ketersediaan air baku melalui Pembangunan Embungisasi, Program Pengelolaan Sungai Terpadu PPST, dan Program Konservasi Sumber Daya Air.

c. Air Minum, Sanitasi, dan Persampahan