Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Fasilitas Pendidikan

II - 43 RKPD Kab Rembang 2017

b. Pendidikan Menengah 1 Angka Partisipasi Sekolah APS

Perkembangan capaian APS tahun 2010-2014, cenderung mengalami kenaikan walaupun relatif kecil. Pada Tahun 2014, APS SMASMKMA naik dari capaian tahun sebelumnya dan capaiannya sudah diatas capaian provinsi. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2.35 Angka Partisipasi Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah Di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014 Sumber: BPS Prov. Jawa Tengah, 2014 2 Rasio Guru terhadap Murid Pada Tahun 2010-2014, rasio ketersediaan guru per 10.000 jumlah murid SMASMKMA di Kabupaten Rembang tetap, yaitu 12. Rasio guru terhadap murid dalam kurun waktu Tahun 2010-2014 sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.25 Rasio Guru dan murid Jenjang Menengah di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014 Jenjang Pendidikan SMASMKMA 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Guru 1.472 1.533 1.621 1.708 1.714 Jumlah Murid 17.424 18.444 19.262 19.850 20.867 Rasio Guru terhadap murid 11,84 12,03 11,88 11,62 12,17 Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Rembang, 2015

c. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

Perkembangan APK PAUD tahun 2010-2014, usia 4-6 tahun mengalami perkembangan baik karena cenderung meningkat. Namun demikian perlu terus ditingkatkan mengingat capaiannya masih cukup rendah. Data selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2.36 Angka Partisipasi Kasar Jenjang PAUD Kelompok Usia 4-6 Tahun Di Kabupaten Rembang Tahun 2010-2014 Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Rembang, 2015 2010 2011 2012 2013 2014 APS Kab 52.58 58.05 48.34 60.64 67.41 APS Prov 53.72 55 58.56 59.81 20 40 60 80 II - 44 RKPD Kab Rembang 2017

d. Fasilitas Pendidikan

Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat salah satunya dengan indikator kondisi bangunanruang kelas sesuai standar nasional pendidikan. Pada Tahun 2010-2014, ruang kelas dengan kondisi baik pada pendidikan PAUD, dasar dan menengah mengalami peningkatan kecuali SD. Terjadi penurunan jumlah ruang kelas dengan kondisi rusak ringan pada pendidikan PAUD, dasar dan menengah kecuali MTS, begitu pula terjadi penurunan jumlah ruang kelas dengan kondisi rusak berat pada pendidikan PAUD, dasar dan menengah kecuali MI sebagaimana Tabel berikut : Tabel 2.26 Kondisi Ruang Kelas Masing-masing Satuan Pendidikan Berdasarkan Tingkat Kerusakan 2010 - 2014 Unit Jenjang Pendidikan Kriteria 2010 2011 2012 2013 2014 TK dan RA Baik 536 561 761 604 718 Rusak Ringan 86 11 24 23 20 Rusak Berat 16 81 95 111 106 Jumlah 638 653 880 738 844 SD Baik 1426 1471 1685 1814 1787 Rusak Ringan 500 475 431 529 556 Rusak Berat 646 642 482 227 226 Jumlah 2572 2588 2598 2570 2569 MI Baik 168 173 181 176 204 Rusak Ringan

61 73

73 77 72 Rusak Berat 30 34 40 32 37 Jumlah 259 280 294 285 313 SMP Baik 502 512 532 536 550 Rusak Ringan 83 92 91 98 81 Rusak Berat 29 7 8 17 15 Jumlah 614 611 631 651 646 MTs Baik 189 222 216 228 230 Rusak Ringan 48 46 47 64 86 Rusak Berat 20 23 31 30 21 Jumlah 257 291 294 322 337 SMA Baik 175 194 212 192 207 Rusak Ringan 27 15

19 23

22 Rusak Berat 9 8 5 11 6 Jumlah 211 217 236 226 235 MA Baik 120 139 134 126 146 Rusak Ringan 10 13

16 28

28 Rusak Berat 3 12 11 3 Jumlah 133 152 162 165 177 SMK Baik 149 167 211 205 219 Rusak Ringan 25 34 40 40 32 Rusak Berat 6 Jumlah 174 201 251 251 251 Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Rembang, 2015

e. Angka Putus Sekolah