IV - 11
RKPD Kab Rembang 2017
3 Optimalisasi peran pemerintah daerah dalam penjaminan kredit terhadap koperasi dan UMKM.
j. Peningkatan realisasi penanaman modal diarahkan untuk meningkatkan
iklim investasi yang semakin kondusif dengan mendorong terwujudnya kepercayaan dunia usaha melalui penguatan dan penyederhanaan
pelayanan penanaman modal, mengembangkan kebijakan pro penanaman modal, peningkatan infrastruktur ekonomi yang baik, dan menekan
ekonomi biaya tinggi . 1 Pengembangan Pelayanan investasi berbasis Teknologi informasi.
2 Penguatan lembaga promosi investasi daerah 3 Pemantapan infrastruktur untuk mendukung kegiatan investasi
4 Penataan dan pengembangan kawasan investasi
k. Pengembangan Pariwisata yang diarahkan melalui peningkatan obyek wisata, pelestarian peninggalan budaya, tradisi, serta kesenian, dalam
rangka membentuk karakteristik budaya masyarakat serta daya tarik kunjungan wisata
1 Peningkatan kualitas sarana aksesibilitas dan penunjang pariwisata guna meningkatkan lama tinggal wisatawan.
2 Peningkatan peran
serta kelembagaan
masyarakat dalam
pengembangan dan pengelolaan pariwisata. 3 Penguatan jejaring dan pengembangan promosi pariwisata di tingkat
kabupaten dan provinsi secara efektif dan efisien. 4 Pengembangan diversifikasi produk, peningkatan kinerja kelembagaan
dan sarana-prasarana pendukung sektor pariwisata. 5 Peningkatan promosi wisata bahari terpadu dan wisata kota kuno
heritage tourism di tingkat kabupaten, provinsi.
3. TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG MEMADAI.
a. Peningkatan pelayanan transportasi untuk mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat yang dilakukan melalui pendekatan pengembangan
wilayah agar tercapai keseimbangan, pemerataan dan keberlanjutan pembangunan daerah.
1 Peningkatan dan pemeliharaan jaringan jalan dan jembatan. 2 Peningkatan dan pemeliharaan interkoneksi antar kawasan.
3 Peningkatan pelayanan angkutan umum dan sarana dan prasarana terminal.
IV - 12
RKPD Kab Rembang 2017
4 Optimalisasi pembangunan pelabuhan dan manajemen kepelabuhanan. 5 Optimalisasi pembangunan sarana transportasi antar dan intermoda.
b. Peningkatan pengelolaan sumberdaya air permukaan yang memberikan keadilan, kemanfaatan dan keselarasan masyarakat untuk memenuhi
berbagai kebutuhan di dalam dan antar kawasan serta antar kepentingan melalui konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air dan
pengendalian daya rusak air.Pengenbangan konservasi sumberdaya air untuk melestarikan kuantitas air dan memelihara kualitas air.
1 Peningkatan konservasi sumberdaya air untuk melestarikan dan memelihara kualitas air.
2 Optimalisasi sarana dan prasarana sumberdaya air untuk pemenuhan kebutuhan air baku
3 Optimalisasi pengendalian erosi melalui penanganan pra bencana, darurat dan pasca bencana serta pengelolaan DAS.
4 Optimalisasi penataan kelembagaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air.
5 Penguatan kelembagaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air.
6 Peningkatan kualitas pengelolaan prasarana dan sarana sumber daya air dan irigasi yang handal, guna mendukung aktivitas produksi.
7 Pembangunan embung, bendung dan PPST untuk mendukung ketersediaan air baku.
c. Peningkatan pemenuhan kebutuhan rumah dan terciptanya lingkungan permukiman yang sehat, aman, nyaman dan lestari sesuai dengan
peruntukan dan fungsinya melalui menumbuhkembangkan potensi pembiayaan yang berasal dari swadaya masyarakat, kredit mikro
perumahan serta pemerataan pembangunan prasarana sarana dasar permukiman.
1 Peningkatan pemerataan pembanguan kawasan permukiman yang layak huni, sinergis, terintegrasi dan berkelanjutan pada wilayah
perkotaan dan perdesaan. 2 Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana dasar
permukiman. 3 Peningkatan stimulan pembangunan perumahan dan kredit mikro
perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah
IV - 13
RKPD Kab Rembang 2017
4 Peningkatan peran masyarakat dalam penyediaan perumahan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah secara swadaya.
5 Pengelolaan bangunan gedungrumah negara. 6 Pengembangan teknologi dan impelementasi tepat guna bidang
permukiman. 7 Penguatan kelembagaan badan penyelenggara dan pelaksana Kasiba
dan Lisiba
d. Perwujudan struktur dan pola ruang wilayah kabupaten melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur wilayah.
1 Peningkatan pembangunan jaringan transportasi yang menghubungkan kawasan perkotaan dan perdesaan.
2 Peningkatan pembangunan infrastruktur pertanian, perikanan kelautan, pelabuhan, telekomunikasi dan informasi.
3 Peningkatan pembangunan prasarana kawasan strategis. 4 Pengembangan kelembagaan pengembangan kawasan strategis dan
kawasan industri. 5 Sinkronisasi pemanfaatan ruang spasial dan pembangunan sektoral
6 Penetapan peraturan zonasi tata ruang wilayah 7 Penguatan kelembagaan tata ruang daerah.
8 Peningkatan peran serta masyarakat dalam penataan ruang daerah 9 Pemberian insentif dan disinsentif dalam pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten.
e. Perwujudan kawasan agropolitan sebagai pusat agrobisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan melalui percepatan pembangunan prasarana
sarana, pengembangan kelembagaan dan jejaring pemasarannya. 1 Penetapan kawasan agropolitan
2 Pengembangan prasarana dan sarana kawasan agropolitan 3 Peningkatan usaha agrobisnis
4 Penguatan kelembagaan pengembangan kawasan agropilitan 5 Pengembangan jejaring pemasaran agropolitan
4. TERWUJUDNYA KEHIDUPAN DEMOKRASI DAN TATA KELOLA