Perencanaan Campuran Benda Uji Silinder

2407,984 c 2 – 51141 c – 6378840 = 0 C = 63,172 mm memenuhi C = -41,934 mm

3.2 Pembuatan Benda Uji

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan benda uji dibagi atas tiga tahapan, yaitu : 1. Perencanaan campuran beton 2. Persiapan alat dan bahan 3. Pengecoran 4. Perawatan

3.2.1 Perencanaan Campuran Beton

3.2.1.1 Perencanaan Campuran Benda Uji Silinder

Dalam penelitian ini direncanakan memiliki mutu beton K-225, sehingga perencanaan campuran Mix Design benda uji silinder adalah sebagai berikut : 1. Benda Uji Silinder Beton Normal Volume untuk 1 buah silinder beton, dengan diameter d = 15 cm dan tinggi h = 30 cm: Universitas Sumatera Utara Volume 1 buah silinder beton = 1 4 � � � 2 � ℎ = 1 4 � 22 7 � 15 2 � 30 = 5303,571 cm 3 = 0,0053036 m 3 Pada umumnya dalam pengerjaan beton pengecoran akan terjadi hilangnya beton, sehingga dilakukan penambahan agregat dengan tidak mengubah perbandingan agregat yang sering disebut dengan Safety Factor SF = 1,2. Maka, Volume 6 buah silinder beton = 6 x 0,0053036 m 3 x 1,2 = 0,0381857 m 3 Tabel 3.1 Komposisi Rencana Benda Uji Silinder Beton Normal Beton Normal Semen Kg Pasir Kg Kerikil Kg Air Kg 14,6 27,8 42,3 7,7 2. Benda Uji Silinder Beton Serat Ijuk Aren Volume untuk 1 buah silinder beton, dengan diameter d = 15 cm dan tinggi h = 30 cm: Volume 1 buah silinder beton = 1 4 � � � 2 � ℎ = 1 4 � 22 7 � 15 2 � 30 = 5303,571 cm 3 = 0,0053036 m 3 Pada umumnya dalam pengerjaan beton pengecoran akan terjadi hilangnya beton, sehingga dilakukan penambahan agregat dengan tidak mengubah perbandingan agregat yang sering disebut dengan Safety Factor SF = 1,2. Maka, Volume 6 buah silinder beton = 6 x 0,0053036 m 3 x 1,2 = 0,0381857 m 3 Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini digunakan penambahan serat ijuk aren sebesar 2 dari volume semen. Dan pada penelitian ini digunakan Superplasticizer dengan jenis Tipe A yaitu Water Reducer WR atau Plasticizer dimana berfungsi untuk memperoleh adukan dengan faktor air semen lebih rendah pada nilai kekentalan adukan yang sama, atau diperoleh kekentalan adukan lebih encer pada faktor air semen yang sama dimana dengan kata lain adukan tidak akan menggumpal sekalipun dengan penambahan serat ijuk aren dalam adonan. Dengan pemakaian bahan ini akan mengurangi penggunaan jumlah air sebesar 20 . Pada penggunaannya digunakan dosis sebesar 0,6 dari volume semen. Tabel 3.2 Komposisi Rencana Benda Uji Silinder Beton Serat Ijuk Aren Beton Serat Ijuk Aren 2 Semen Kg Pasir Kg Kerikil Kg Air Kg Serat Ijuk Aren Kg Superplasticizer ml 14,3 27,8 42,3 6,2 0,10314 27,2

3.2.1.2 Perencanaan Campuran Benda Uji Balok Beton Bertulang