Produk-produk yang Penilaian atas mekanisme- mekanisme pembayaran

48 4 102. Mengingat keadaan tersebut, dengan demikian rekening tabungan yang membutuhkan transaksi berbasis cabang akan memberikan layanan terbaik untuk kelompok sasaran yang berada di jarak yang wajar ke ibukota kabupaten atau kota – misalnya yang berbasis di perkotaan. 53 Apabila rekening tabungan digunakan untuk menjangkau masyarakat yang ada jauh dari cabang-cabang yang berkedudukan di lokasi-lokasi yang ada di kotapinggir kota, PKH dan program-program lain yang serupa akan perlu mempertimbangkan:  Pemberian layanan tambahan, seperti penyaluran dana berbasis masyarakatkomunitas, untuk mengurangi beban biaya transaksi untuk para penerima bantuan yang tinggal di lokasi yang terpencil: Pemberian layanan berbasis komunitas telah dilaksanakan oleh beberapa cabang bank seperti BRI dan beberapa BPR, untuk penagihan pembayaran pinjaman yang menggunakan terminal-terminal point- of-sale seperti melalui penggunaan mesin pengumpul data elektronik EDC yang dapat dengan mudah diangkut dengan mobil van.  Pemberian layanan dengan menggunakan pendekatan linkage-banking: Sebagian besar bank akan beranggapan bahwa melayani penerima bantuan PKH atau penerima bantuan sosial lainnya di daerah pedesaan sebagai suatu hal yang sangat menantang. Tidak seperti BRI, sebagian besar bank memiliki jaringan cabang yang sangat terbatas. Akan tetapi, ada sejumlah bank yang telah menjalin kemitraan dengan penyedia jasa keuangan lainnya yang memiliki keterwakilan yang lebih baik di tingkat provinsi, 54 atau dengan lembaga non-keuangan seperti Kantor Pos. 55  Pemberian layanan melalui ― branchless banking ‖ perbankan tanpa cabang yang melibatkan agen: Walau pun hal ini tidak mungkin dilakukan berdasarkan peraturan yang ada saat ini, BI sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan bank untuk memberikan layanan melalui agen. Agen tersebut akan dapat membuka rekening, menerima setoran dan mencairkan penarikan dana serta transaksi perbankan sederhana lainnya. Transaksi akan dilakukan melalui tautan-tautan komunikasi real-time seperti telepon genggam atau EDC. Jaringan branchless banking dapat dioperasikan dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan layanan yang bergantung pada staf bank sendiri karena jaringan tersebut dapat memberdayakan usaha-usaha yang ada sebagai agen. 103. Kedua hal yang disebutkan pertama kali di atas mengimplikasikan bahwa melayani penerima bantuan yang berlokasi di tempat yang lebih terpencil dengan menggunakan rekening bank akan jauh lebih mahal dan dengan demikian akan perlu dipertimbangkan pada saat negosiasi harga antara program dan penyedia jasa keuangan tersebut. 104. Dalam menentukan agen pembayaran, Program ini juga perlu pula membertimbangkan adanya keterbatasan dalam hal cakupan. Prakarsa linkage-banking , misalnya, tidak mencakup semua lokasi di mana penerima bantuan mungkii secara wajar diharapkan dapat menemui penyedia jasa yang bersangkutan. Beberapa skema linkage-banking juga melibatkan lembaga keuangan yang membutuhkan dukungan pengembangan 49 A study of PKH payment mechanisms and options for social assistance cash transfers 5 kapasitas yang signifikan dan dengan demikian mungkin berada dalam posisi yang kurang baik untuk bertindak sebagai saluran untuk pemberian layanan pembayaran kepada penerima bantuan. Sebagian besar koperasi keuangan kemungkinan akan masuk dalam kategori tersebut. 56 Pada saat ini, preferensinya adalah mempertimbangkan skema linkage- banking yang melibatkan kemitraan antara bank umum dan bank perkreditan rakyat, atau antara bank dan lembaga non-keuangan yang memiliki kegiatan operasi yang lebih mapan seperti Kantor Pos. 105. Selain itu, untuk memastikan adanya kontrol yang memadai selama pelaksanaan penyaluran bantuan berbasis komunitas, dan bahwa layanan tersebut terotomasi dalam proses penyaluran, lokasi-lokasi yang ideal seharusnya adalah lokasi-lokasi yang tercakup sinyal internet dan akses terhadap listrik. Akan ada lokasi pedesaan yang memiliki karakteristik seperti ini dalam jumlah terbatas, namun beberapa bank umum dan bank prekreditan rakyat yang menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan jaringan seperti ALTO dapat menawarkan cara untuk beroperasi di wilayah-wilayah yang memiliki akses yang buruk terhadap listrik dan prasarana lainnya. 57 106. Di sisi lain, prakarsa branchless banking berpotensi untuk mengatasi beberapa keterbatasan penyaluran berbasis komunitas atau linkage banking dengan mengurangi secara dramatis biaya untuk menjangkau daerah terpencil, namun prakarsa tersebut masih memerlukan banyak upaya dan dukungan dari bank agar dapat beroperasi secara berkesinambungan. Secara khusus, identifikasi dan dukungan yang berkelanjutan dari jaringan agen akan memerlukan perhatian khusus dari bank. Transisi pembayaran kepada agen menimbulkan risiko seperti kekurangan uang tunai oleh agen yang akan memerlukan perencanaan dan pengendalian. 107. Program ini akan perlu untuk menentukan terlebih dahulu penyedia jasa keuangan mana yang dapat dipertimbangkan sebagai agen pembayaran, dengan memperhatikan keberadaan mereka di lokasi— lokasi tempat penerima bantuan berada. Langkah berikutnya adalah adalah mengindetifikasi penyedia jasa mana yang menawarkan produk yang sesuai misalnya rekening tabungan yang kurang lebih memenuhi kebutuhan kelompok sasaran yang bersangkutan. Meskipun rekening TabunganKu tampak sebagai produk yang fitur-fiturnya lebih baik dari produk tabungan yang lebih konvensional lainnya yang ditawarkan oleh bank, produk ini masih memiliki keterbatasan tertentu yang membuatnya kurang menarik bagi nasabah yang sangat miskin. Keterbatasan tersebut antara lain:  Fleksibilitas yang terbatas dalam hal pelaksanaan penarikan dan transaksi lainnya: Pemilik rekening terbatas pada pelaksanaan transaksi lewat kasir dan hanya di cabang tempat rekeningnya dibuka. Sebagai contoh, kartu ATM tidak diberikan untuk rekening tersebut, yang seharusnya memungkinkan para pengguna untuk melakukan penarikan yang diperlukan di luar jam kerja bank. 50 6  Biaya penggunaan masih dianggap menghambat, apabila kita mempertimbangkan nasabah yang sangat miskin: saldo awal minimum yang diwajibkan untuk rekening TabunganKu memang lebih rendah dibandingkan dengan produk tabungan konvensional lainnya yang ditawarkan di Indonesia. Namun keharusan untuk menyetorkan Rp 20.000 ke rekening tersebut pada tahap awal masih dapat menjadi beban yang berat untuk masyarakat yang sangat miskin. 108. Beberapa lembaga keuangan di Indonesia telah mulai berupaya untuk merancang dan melaksanakan produk-produk tabungan yang lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan. 58 Oleh karena itu, program ini sebaiknya berupaya untuk mengkaji opsi-opsi lain yang ada di pasar. 109. Kami menyadari bahwa ada banyak bank dan penyedia jasa keuangan lain yang masih bersikap skeptis terhadap bidang usaha untuk tabungan bersaldo kecil, khususnya dalam konteks masyarakat yang sangat miskin dan rentan yang ada di daerah pedesaan. 59 PKH dan . program-program bantuan tunai lainnya dapat mempertimbangkan untuk mengambil beberapa langkah yang memberikan insentif kepada bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menyediakan layanan tabungan untuk penerima bantuan. Salah satu langkah tersebut adalah memberikan insentif untuk kegiatan menabung dan pengembangan aset di antara penerima bantuan. Hal ini serupa dengan skema tabungan kontraktual dan tabungan berimbang matched-savings , di mana penabung didorong untuk menyetor tabungan dalam jumlah tertentu secara teratur dalam jangka waktu yang telah ditentukan misalnya, selama enam bulan. 60 Apabila penabung dapat memenuhi persyaratan skema tersebut, nilai tabungan mereka pada akhir jangka waktu tersebut akan diimbangi dengan insentif moneter yang serupa dengan penerapan bunga atas rekening, meski dalam hal ini, insentif tersebut harus cukup substansial untuk mendorong kebiasaan menabung. 110. Berdasarkan skema tersebut, lembaga keuangan yang berpartisipasi akan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, karena penerima bantuan yang berpartisipasi akan menempatkan tabungannya di rekening mereka selama jangka waktu yang lebih lama dan mengakumulasikan jumlah yang lebih besar. Hal ini juga akan membantu mengungkapkan segmen di antara penerima bantuan yang kemungkinan besar akan secara efektif menggunakan jasa keuangan formal dan 51 7 mungkin dapat dijadikan target untuk pemberian jasa keuangan lainnya – seperti kredit, asuransi mikro, atau transfer dan pengiriman uang. Dari sudut pandang penerima bantuan, skema tersebut dapat memfasilitasi peningkatan taraf kecukupan mereka: peningkatan tabungan akan memungkinkan mereka untuk secara lancar melakukan konsumsi dan investasi dalam aset produktif, dan akan meningkatkan kemampuan mereka untuk mendapatkan intermediasi keuangan dasar – dan dengan demikian mengurangi ketergantungan mereka atas pembayaran yang mereka terima dari program bantuan tunai seiring berjalannya waktu. 111. Branchless banking dapat menawarkan business case lebih lanjut untuk rekening bersaldo rendah karena pemilik rekening diharapkan akan melakukan transaksi lain seperti pengiriman uang dan isi ulang pulsa yang menguntungkan bagi bank. Memasukkan pembayaran PKH ke dalam ekosistem branchless banking akan memberikan nilai bagi bank terkait dengan upaya untuk memulai adanya nilai dari pembayaran ke dalam sistem; namun bank masih perlu membentuk business case yang berkelanjutan berdasarkan rekening bersaldo rendah tersebut.

6.4.2 Rekening berbasis ponsel e-wallet

112. Penggunaan rekening berbasis ponsel e-wallet memungkinkan penyedia jasa untuk menjangkau lebih banyak nasabah dengan biaya yang lebih rendah, dengan adanya transfer yang dilakukan melalui telepon seluler. Rekening ponsel dapat diberikan oleh lembaga keuangan atau non keuangan yang menjalin kemitraan dengan jaringan agen ritel. 113. Saat ini, jasa pengiriman uang dan pembayaran melalui rekening ponsel e-wallet beroperasi melalui titik-titik pencairan dana cash-out yang harus mendapatkan izin sebagai penyedia jasa pengiriman uang dari BI. Untuk e- wallet yang dikeluarkan oleh lembaga non-bank misalnya perusahaan telekomunikasi, titik-titik pencaiiran dana mencakup gerai-gerai ritel yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan telekomunikasi tersebut misalnya, gerai Telkomsel, tempat penggadaian yang terafiliasi misalnya, Pagadaian, koperasi, dan jaringan ritel misalnya Indomaret. Untuk bank, titik-titik pencairan mencakup cabang-cabang bank dan usaha-usaha yang terafiliasi dengan bank untuk produk-produk tertentu. 61 Di sinilah letak tantangan dalam penyaluran dana ke penerima bantuan melalui rekening berbasis ponsel e- wallet: titik-titik pencairan tidak tersebar sampai ke lokasi-lokasi di luar kota pinggiran kota dan sebagian besar berlokasi di pusat-pusat kegiatan perekonomian. Dengan mekanisme pembayaran tersebut, penerima bantuan memang akan dengan cepat menerima nilai elektronik dari bantuan dana mereka di telepon seluler mereka dan tanpa perlu melakukan transaksi di kantor cabang; namun nilai yang ditransfer ke telepon seluler mereka masih harus dikonversikan menjadi uang tunai oleh penerima bantuan dan dengan demikian akan memerlukan titik-titik pencairan yang berada tidak jauh dari atau dapat diakses oleh penerima bantuan. 114. Mengingat sebaran titik-titik pencairan yang ada saat ini, maka penggunaan rekening berbasis ponsel e-wallet sebagai suatu mekanisme untuk menyalurkan pembayaran PKH tampaknya lebih menguntungkan untuk penerima bantuan yang berada di daerah perkotaan. Apabila mekanisme pembayaran 52 A study of PKH payment mechanisms and options for social assistance cash transfers 8 tersebut digunakan untuk menyalurkan dana ke penerima bantuan di pedesaan, penerima bantuan tersebut akan tetap mengeluarkan biaya perjalanan baik dalam bentuk waktu maupun uang yang akan sama dengan situasi di mana mereka harus secara langsung mengambil dana tunai dari rekening bank atau kantor pos. 115. Keuntungannya adalah bahwa pemrosesan pembayaran tersebut di titik pencairan mungkin dilakukan dengan cara yang lebih cepat misalnya dibandingkan dengan pemrosesan penarikan dana dari bank rekening tabungan. Akan tetapi, untuk memastikan bahwa penerima bantuan tidak harus menunggu lama ketika mereka bertransaksi di titik pencairan, transaksi pencairan mungkin masih harus dijadwalkan dalam beberapa kelompok – khususnya di mana titik pencairan mungkin menangani penerima bantuan dalam jumlah yang besar. Yang lebih penting lagi, penjadwalan penarikan dana juga akan membantu memastikan bahwa titik-titik pencairan tersebut memiliki likuiditas untuk memenuhi permintaan dana dari penerima bantuan pada tanggal penyaluran. Di beberapa lokasi, menggunakan beberapa titik pencairan dapat dipertimbangkan agar dapat membagi beban permintaan pencairan dari penerima bantuan. 62 116. Apabila rekening berbasis ponsel e- money yang dikeluarkan oleh lembaga non- bank digunakan di daerah pedesaan yang memiliki jumlah penerima bantuan dalam jumlah besar, transaksi pencairan dapat berkembang sebagai berikut:  Penerima bantuan dapat memilih untuk mencairkan e-money mereka secara berkelompok atau dalam jumlah besar – Beberapa penerima bantuan dapat meminta penerima bantuan lainnya untuk mengambil dana atas nama mereka dengan mentransfer nilai e-money dari rekening berbasis ponsel e-wallet ke rekening orang yang akan bertransaksi dengan titik pencairan di kota. Biaya perjalanan dapat ditanggung bersama oleh beberapa penerima bantuan.  Operator perorangan informal dapat juga muncul seiring berjalannya waktu, yang mungkin bukan penerima bantuan, tetapi memiliki rekening berbasis ponsel e-wallet dari perusahaan yang sama dan berlokasi tidak jauh dari penerima bantuan. Maka, operator perorangan tersebut dapat menawarkan untuk membayarkan dana bantuan kepada penerima bantuan yang berlokasi di pedesaan, dengan mengenakan biaya. Operator tersebut kemudian akan mengakumulasikan nilai e-money di rekeningnya dan mencairkan nilai tersebut apabila atau ketika dia memerlukannya. Saat ini, peran serta operator seperti ini belum diatur dalam kerangka peraturan hukum yang menatur tentang pengiriman uang dan pembayaran, dan dengan demikian, operator tersebut apabila muncul akan beroperasi secara informal. Meskipun mereka dapat memberikan keuntungan tertentu bagi penerima bantuan yang berlokasi di daerah pedesaan, apabila mereka beroperasi secara informal, situasinya dapat menjadi bermasalah: akan sulit untuk memastikan adanya kontrol dan terpenuhinya standar tertentu ketika operator tersebut memberikan jasa pencairan dana ke beberapa penerima bantuan. 63