Kolesterol total LDL Profil Karakteristik Responden

penyakit kardiovaskular Wongkar, Kepel, dan Hamel, 2013. Obesitas dapat menyebabkan beberapa penyakit antara lain hipertensi, osteoartritis, dan dislipidemia. Peningkatan BMI merupakan salah satu faktor risiko terjadinya CVD Sanlier, et al., 2007.

3. Kolesterol total

Rerata kadar kolesterol total pada penelitian ini sebesar 195,03 mgdL dengan nilai tengah 198,35 mgdL, dan kadar kolesterol responden berkisar antara 99,80 mgdL – 283,50 mgdL. Berdasarkan NCEP 2001 rerata kadar kolesterol total pada responden tergolong normal yakni dengan kadar 200 mgdL. Beberapa responden memiliki kadar kolesterol total pada kategori batas atas dengan kadar 200- 239 mg dL dan dalam kategori tinggi dengan kadar lebih dari 240 mgdL. Uji normalitas didapat nilai signifikansi p=0,200 yang artinya kadar kolesterol total terdistribusi normal. Status gizi yang menunjukkan terjadinya obesitas akan mengakibatkan pada peningkatan risiko hipertensi, resistensi insulindiabetes melitus tipe 2, penyakit jantung koroner PJK, dan dislipidemia. Komponen dislipidemia meliputi kadar kolesterol total tinggi, kadar trigliserida tinggi, kadar HDL yang rendah, dan kadar LDL tinggi. Kolesterol total termasuk salah satu indikator untuk menentukan risiko penyakit kardiovaskular Shah, Devrajani, Devrajani, and Bibi, 2010. H asil penelitian yang dilakukan oleh Mawi 2011 menunjukkan bahwa kolesterol merupakan indikator penyakit jantung koroner. Kolesterol total akan semakin meningkat dengan peningkatan nilai BMI.

4. LDL

Rerata kadar LDL pada penelitian ini sebesar 118,98 mgdL, nilai tengah 122,95 mgdL, kadar LDL responden berkisar antara 40,30 mgdL – 191,60 mgdL. Uji normalitas didapat nilai signifikansi p= 0,200 yang artinya data terdistribusi normal. LDL merupakan jenis kolesterol yang bersifat buruk, karena kadar LDL yang tinggi akan mengakibatkan penebalan dinding pembuluh darah Anwar, 2004. LDL berasal dari pemecahan VLDL very-low density lipoprotein. LDL merupakan peran utama dalam peningkatan aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular Shah, et al., 2010. Kadar LDL yang berlebih dalam darah akan meningkatkan risiko CVD melalui proses atherosclerosis. Jenis kolesterol ini merupakan penyusun terbesar dari total kolesterol darah, dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak di sirkulasi tubuh manusia Rolfes, Pinna, and Whitney, 2011.

5. HDL