pemikiran bahwa HDL dapat menghilangkan kelebihan kolesterol yang dapat menjadi plak di arteri AHA, 2012a. Partikel HDL dapat meningkatkan kesehatan
pembuluh darah dengan mengeluarkan kolesterol dari jaringan dan dikirim ke hati. Di dalam hati, kolesterol tersebut akan dipecah menjadi asam empedu dan
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui tinja sehingga tidak terjadi kelebihan kolesterol di dalam tubuh Uranga and Keller, 2010.
Tabel III. Kategori Nilai Kadar HDL National Cholesterol Education Program, 2001
Kadar Kolesterol HDL pria Kategori
Kurang dari 40 mgdL Rendah
Lebih dari 60 mgdL Tinggi
F. Low-Density Lipoprotein LDL
LDL merupakan lipoprotein dalam plasma yang mengandung sedikit trigliserid, fosfolipid sedang, protein sedang dan kolesterol tinggi Sutedjo, 2009.
Low-Density Lipoprotein berperan dalam mengangkut kolesterol ke jaringan perifer dan mempunyai aksi membentuk plak pada dinding arteri jika
konsentrasinya dalam darah berlebih. Pembentukan plak ini kemudian dinamakan atherosclerosis yang mempunyai dampak mempersempit pembuluh arteri dan
menyebabkan serangan jantung atau stroke AHA, 2012a. LDL dalam sirkulasi
darah mampu menembus dinding endotelium dan masuk ke bagian intima pembuluh darah dengan bantuan lipoprotein lipase dan heparin sulfat
proteoglikan. LDL yang masuk kedalam intima pembuluh darah matur menjadi foam cells. Meningkatnya jumlah LDL dan foam cells di dalam intima, akan
mengakibatkan menebal dan menghambatnya sirkulasi darah, sehingga meningkatkan risiko ischemic heart disease Tomkin and Owens, 2012.
Tabel IV. Kategori Nilai Kadar LDL National Cholesterol Education Program, 2001
Kadar Kolesterol LDL Kategori
Kurang dari 100 mgdL Optimal
100 – 129 mg dL
Di atas optimal 130
– 159 mgdL Batas awal tinggi
160 – 189 mgdL
Tinggi lebih dari 190 mgdL
Sangat tinggi
G. Rasio Lipid
Rasio lipid didapatkan dengan membandingkan 2 kadar profil lipid, misal kolesterol totalHDL dan LDLHDL. Kedua rasio ini menjadi prediktor terjadinya
CVD. Rasio kolesterol total HDL dan LDLHDL menunjukkan risiko ateroschlerosis NCEP, 2002. Nilai HDL yang meningkat akan menggeser risiko
penyakit kardiovaskular. Nilai LDL dan kolesterol total yang meningkat akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Semakin rendah rasio kolesterol
totalHDL dan LDLHDL, maka akan semakin rendah pula risiko penyakit kardiovaskular Soeharto, 2002.
Tabel V. Rasio Lipid yang Ideal pada Pria Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al ., 2009
Jenis Kelamin Rasio Lipid
Ukuran Rasio Ideal Pria
Kolesterol totalHDL 3,5
LDLHDL 2,5
H. Obesitas