menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat dipercaya atau diandalkan, artinya bahwa hasil pengukuran tetap konsisten dan ajeg apabila dilakukan
sebanyak 2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan instrumen yang sama Notoatmodjo, 2010. Ketelitian atau presisi suatu alat
dilakukan dengan cara menghitung nilai coefficient variance CV. Suatu alat dikatakan memenuhi nilai presisi jika nilai CV ≤ 5 Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, 2011.
I. Tata Cara Penelitian
1. Observasi awal
Observasi awal dilakukan dengan mencari informasi mengenai jumlah staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma. Dilakukan observasi tempat
yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran beberapa parameter pada responden yang meliputi kriteria inklusi.
2. Permohonan Izin dan Kerja Sama
Permohonan izin penelitian diajukan ke Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma. Surat nomor 068CWR IFVIII2014 peneliti dapatkan tanggal 4
Agustus 2014 dengan tembusan ke Kepala Biro Personalia untuk pendataan calon responden. Permohonan izin berupa Ethical Clearance diajukan ke Komisi Etik
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta untuk memenuhi etika penelitian dengan menggunakan sampel
biologis manusia yaitu darah. Ethical Clearance: KEFK896EC diterima peneliti tanggal 14 Agustus 2014. Izin peminjaman alat diajukan ke Biro Layanan Umum,
izin penggunaan tempat diajukan ke Kepala Bagian Rumah Tangga. Permohonan
kerja sama diajukan ke responden berupa informed consent dan diajukan pula permohonan kerja sama dengan laboratorium patologi Rumah Sakit Bethesda.
3. Pembuatan Leaflet dan Informed Consent
Leaflet diberikan kepada calon responden untuk mempermudah peneliti memberikan penjelasan. Isi leaflet mengenai pengukuran antropometri body mass
index, body fat percentage, abdominal skinfold thicknes, lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul sebagai suatu metode deteksi dini beberapa
penyakit, serta informasi mengenai pengukuran laju filtrasi glumerolus nilai normal pengukuran laboratorium pada profil lipid, klirens kreatinin dan HbA1c.
Surat persetujuan merupakan bukti tertulis yang berisikan pernyataan kesediaan responden untuk ikutserta dalam penelitian ini. Responden yang
menyetujui bekerja sama dalam penelitian ini diminta untuk mengisi informed consent mengenai nama, usia, alamat dan juga menandatangani sebagai tanda
persetujuan. Informed consent yang dibuat telah memenuhi persyaratan Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah
Mada.
4. Pencarian responden