Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yang artinya penelitian ini menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan ini terjadi. Selanjutnya dilakukan analisis korelasi antara faktor risiko dan faktor efek. Pendekatan rancangan dilakukan secara cross sectional yang berarti penelitian dimana variabel sebab atau risiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada obyek penelitian diukur dan dilakukan pengumpulan data pada waktu yang bersamaan Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini dilakukan dengan analisis korelasi antara Body Mass Index terhadap rasio lipid pada pria dewasa sehat. Nilai BMI merupakan faktor risikopenyebab, sedangkan rasio lipid merupakan faktor akibat efek. Data yang didapat kemudian diolah secara komputerisasi.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Ukuran Body Mass Index BMI

2. Variabel tergantung

Rasio lipid kolesterol total HDL, LDLHDL

3. Variabel pengacau

a. Terkendali. Usia , jenis kelamin dan keadaan puasa b. Tak terkendali. Aktivitas, keadaan patologis, dan gaya hidup responden

C. Definisi Operasional

1. Responden penelitian adalah staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang masih aktif dan bersedia bekerjasama dalam penelitian ini dengan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Karakteristik penelitian meliputi pengukuran antropometri dan hasil laboratorium. Karakteristik demografi adalah usia 40-50 tahun dan pekerjaan responden. Pengukuran antropometri meliputi tinggi badan dan berat badan untuk mendapatkan nilai Body Mass Index BMI. Pemeriksaan profil lipid meliputi kadar HDL, LDL dan kolesterol total dalam darah. 3. Pengukuran Body Mass Index BMI didapat dengan perhitungan berat badan dalam kilogram kg dibagi dengan tinggi badan dalam meter persegi m 2 . 4. Nilai pengukuran rasio lipid HDL, LDL, dan kolesterol total didapat dari hasil pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit Bethesda dengan kondisi responden yang berpuasa 10-12 jam sebelum pengambilan sampel darah dan dinyatakan dalam satuan mg dL, kemudian dihitung rasionya. 5. Standar dalam penelitian : a. Nilai BMI mengacu pada WHO 2006. b. Kriteria kadar LDL, HDL, dan kolesterol total berdasarkan National Cholesterol Education Program 2001 . c. Standar rasio lipid berdasarkan Millan, et al. 2009.

D. Responden Penelitian