46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif karena prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati kemudian dianalisis Bogdan dan Taylor, 1975: 5 dalam Moleong, 2007: 4. Penelitian dilakukan
dengan bekerja sama antara peneliti dan guru matematika kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Penelitian mengkaji kesalahan belajar siswa dalam
menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 yang mengalami kesalahan dalam
menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta untuk kelas VII terdiri dari 5 kelas yaitu VII
Tirta Teja, VII Jalu Mampang, VII Sekar jagad, VII Sido Asih, dan VII Harjuna Manah, dengan kemampuan setiap kelas homogen. Tes diagnostik
yang telah disusun peneliti diberikan dikelas VII Harjuna Manah sedangkan untuk uji coba tes diagnostik diberikan dikelas VII Sekar Jagad. Dari hasil tes
diagnostik siswa dianalisis dan ditentukan siapa saja yang mengalami kesulitan belajar. Siswa sebagai subjek penelitian dipilih berdasarkan
dokumentasi nilai tes diagnostik yang nilainya tidak memenuhi KKM Kriteria Ketuntasan Minimal disekolah, yaitu 75.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan dan kesulitan-kesulitan yang muncul saat siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dalam
mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
D. Bentuk dan Metode Pengumpulan Data
1. Bentuk Data
Bentuk Data dalam penelitian ini sebagai berikut. a.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, data diperoleh dari proses dan hasil tes diagnostik siswa dalam mengerjakan soal-soal pada
materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. b.
Kesulitan belajar yang harus diungkap sehingga membutuhkan data latar belakang dan data-data faktor penyebab kesulitan belajar yang
diperoleh dari hasil wawancara siswa. 2.
Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan 2 metode pengumpulan data yaitu:
a. Tes
Dalam penelitian ini, tes diagnostik digunakan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dengan mengklasifikasikan ragam kesalahan-
kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII SMP Stella Duce 2
Yogyakarta dalam mengerjakan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa
kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori kesalahan menurut Hadar et al lihat BAB II.
b. Non Tes
Metode non tes yang digunakan adalah wawancara. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui cara berpikir dan menelusuri hal-hal yang
berkaitan dengan kesulitan-kesulitan yang diduga menjadi faktor yang terdapat dalam diri siswa penyebab kesulitan belajar yang dialami
siswa SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dalam menyelesaikan soal-soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
E. Instrumen Pengumpulan Data