Jenis-Jenis Kesalahan dalam Matematika

Definisi lain menurut Johnson dan Myklebust dalam Mulyono, 2010: 252 matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir. Lerner dalam Mulyono, 2010: 252 mengemukakan bahwa matematika di samping sebagai bahasa simbolis juga merupakan bahasa universal yang memungkinkan manusia memikirkan, mencatat, dan mengkomunikasikan ide mengenai elemen dan kuantitas. Berdasarkan berbagai definisi-definisi mengenai pengertian matematika yang diungkapkan oleh para tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa hakekat matematika adalah ilmu tentang penalaran logik yang mengkaji tentang bilangan, struktur-struktur, kuantitas yang menggunakan simbol-simbol untuk memudahkan berpikir serta menggunakan pola-pola yang sistematis.

B. Jenis-Jenis Kesalahan dalam Matematika

Kesalahan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003: 982 berasal dari kata “salah” yang berarti keliru atau menyimpang dari yang seharusnya. Sehingga kesalahan dalam matematika dapat diartikan sebagai kekeliruan atau tindakan menyimpang dari aturan yang ada, kesalahan juga dapat terlihat secara inderawi. Menurut Davis Cooney, Hart, dan Quintero dalam Hadar et al 1987: 3 kesalahan-kesalahan siswa merupakan salah satu sumber informasi mengenai kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa. Kesalahan seringkali dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika, terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Salah satu cara untuk melakukan diagnosis kesulitan belajar siswa dalam mempelajari persoalan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel adalah dengan menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Dengan adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa menunjukkan bahwa siswa tersebut mengalami kesulitan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Lerner dalam Mulyono, 2010: 262 untuk membantu kesulitan belajar yang dialami siswa, guru perlu mengetahui berbagai kesalahan umum yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika. Beberapa kekeliruan tersebut yaitu kekurang pemahaman tentang simbol, kekurang pemahaman tentang nilai tempat, kekurang pemahaman tentang perhitungan, penggunaan proses yang keliru dan tulisan yang tidak terbaca. Sedangkan Radatz. dalam Hadar et al, 1987: 3 mengklasifikasikan kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika dikategorikan dalam lima tipe kesalahan sebagai berikut. 1. Siswa menambah atau menghilangkan data. 2. Siswa menerjemahkan pernyataan verbal ke dalam pernyataan matematika dengan arti yang berbeda. 3. Siswa menggunakan teorema atau definisi yang salah. 4. Siswa menggunakan logika secara salah dalam mengambil kesimpulan. 5. Siswa membuat kesalahan dalam keterampilan dasar. Klasifikasi jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika menurut Hadar et al 1984: 8, sebagai berikut: 1. Kesalahan data misused data. 2. Kesalahan menginteprestasikan bahasa misinterpreted language. 3. Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan logically invalid inference. 4. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema distorted theorem or definition. 5. Penyelesaian tidak diperiksa kembali unverified solution. 6. Kesalahan teknis technical error. Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap kategori kesalahan menurut Hadar et al. 1987: 8-12, antara lain: 1. Kesalahan data misused data Kategori ini termasuk kesalahan-kesalahan yang terkait dengan ketidaksesuaian anatara data yang diketahui dengan data yang dikutip siswa dan merangkum sebagai berikut: a Menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal. b Mengabaikan data penting yang diberikan. c Menguraikan syarat-syarat yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah. d Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya. e Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai. f Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel lain. g Salah menyalin soal. 2. Kesalahan menginteprstasikan bahasa misinterpreted language Kategori ini termasuk kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan terjemahan yang salah dari fakta-fakta matematika dalam satu bahasa ke bahasa lain, meliputi kesalahan-kesalahan sebagai berikut: a Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk persamaan dengan arti yang berbeda. b Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang berbeda. c Salah mengartikan grafik. 3. Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan logically invalid inference Secara umum yang termasuk kategori ini adalah kesalahan-kesalahan yang berhubungan dalam penarikan kesimpulan dari suatu informasi yang diberikan atau dari kesimpulan sebelumnya, antara lain: a Dari pernyataan implikasi → , siswa menarik kesimpulan sebagai berikut: bila q diketahui terjadi maka p pasti terjadi; bila p salah maka q pasti juga salah. b Menyimpulkan yang tidak benar, misalnya memberikan q sebagai akibat dari p tanpa menjelaskan urutan pembuktian yang benar. 4. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema distorted theorem or definition Kesalahan ini termasuk kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan penyimpangan prinsip, aturan, teorema, atau definisi pokok yang khas. Meliputi kesalahan-kesalahan sebagai berikut: a Menerapkan suatu teorema pada kondisi yang tidak sesuai. b Menerapkan sifat distributif untuk fungsi atau operasi yang bukan distributif. c Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau teorema. 5. Penyelesaian tidak diperiksa kembali unverified solution Kesalahan ini dapat terjadi jika setiap langkah yang ditempuh oleh siswa benar akan tetapi hasil akhir yang diberikan bukan penyelesaian dari soal yang dikerjakan. 6. Kesalaahan teknis technical error Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan sebagai berikut: a Kesalahan-kesalahan perhitungan. b Kesalahan-kesalahan dalam mengutip data dari tabel. c Kesalahan-kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar. Berdasarkan paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa kesalahan dalam matematika adalah kekeliruan atau tindakan menyimpang dari aturan yang ada, seperti kekeliruan dalam menyalin data, mengintepretasikan bahasa, menggunakan logika dalam menarik kesimpulan, menggunakan definisi atau teorema, kekeliruan karena penyelesain tidak diperiksa kembali serta kekeliruan teknis. Penelusuran terhadap kesalahan merupakan salah satu usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan belajar yang berakibat pada rendahnya prestasi belajar. Pada penelitian ini siswa akan diberikan tes diagnostik yang berkaitan dengan materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, selanjutnya akan dianalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tersebut. Kesalahan yang dianalisis adalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang diklasifikasikan menurut Hadar et al 1987 menjadi enam jenis, yaitu kesalahan data, kesalahan menginteprestasi bahasa, kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan, kesalahan menggunakan definisi atau teorema, penyelesaian tidak diperiksa kembali, dan kesalahan teknis.

C. Kesulitan Belajar dan Penyebab Kesulitan Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

3. pertidaksamaan 2 variabel rpp x mia

0 14 9

Kajian learning obstacle materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel pada pembelajaran matematika di sekolah menengah pertama

3 4 9

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas vii mts laboratorium UIN-SU t.p 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 147

30 persamaan linear 2 variabel ok

0 5 96

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Tema Umum - Analisis kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita di kelas xi man 1 Stabat tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

2 8 43