60
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian di Sekolah
Penelitian dilaksanakan di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 20142015. Jadwal penelitian yang dilaksanakan peneliti dirangkum
dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian di Sekolah
No Hari dan tanggal
Waktu Kegiatan
1 Selasa, 21 April 2015
08.20 - 10.10 Observasi kelas
2 Kamis, 24 April 2015
08.20 - 10.50 Observasi kelas
3 Rabu, 29 April 2015
09.30 - 10.50 Uji coba tes diagnostic
4 Senin, 11 Mei 2015
12.20 - 13.20 Pelaksanaan tes diagnostik
5 Senin, 18 Mei 2015
13.30 - 15.00 Wawancara siswa
6 Selasa, 19 Mei 2015
13.30 - 15.00 Wawancara siswa
7 Kamis, 21 Mei 2015
13.30 - 15.00 Wawancara siswa
8 Jumat, 22 Mei 2015
13.30 - 15.00 Wawancara siswa
Kegiatan penelitian ini dimulai dengan observasi. Peneliti melakukan observasi di kelas VII Jalu Mampang pada hari Selasa, 21 April 2015 pukul
08.20 sampai 10.10 saat materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Guru mengingatkan
kembali mengenai
persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel dalam bentuk pecahan. Para siswa terlihat sulit untuk menerimanya karena hanya beberapa siswa yang bisa menjawab
saat diminta untuk menentukan penyelesaian dari persamaan atau
pertidaksamaan linear satu variabel. Pada saat kegiatan belajar mengajar KBM berlangsung hanya beberapa siswa yang memperhatikan penjelasan
guru didepan kelas, sedangkan siswa yang lain mengobrol atau mengantuk. Observasi kedua dilakukan di kelas VII Harjuna Manah pada hari Kamis, 24
April 2015 pada pukul 08.20 sampai 10.50 saat materi penerapan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Guru menjelaskan model matematika
untuk menyelesaikan soal cerita dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Terlihat beberapa siswa mengalami kebingungan pada pokok bahasan
tersebut, namun dengan adanya diskusi kelompok mereka dapat bertukar pikiran dengan teman yang lainnya.
Tes diagnostik dilaksanakan pada hari Senin, 11 Mei 2015 pukul 12.20 sampai 13.20 dikelas VII Harjuna Manah. Di antara kelima kelas paralel
disekolah SMP Stella Duce 2 kamampuan rata-rata siswanya sama. Kelas VII Harjuna Manah dipilih sebagai subyek penelitian karena suasana kelas lebih
kondusif dan telah selesai menerima materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Pada tes diagnostik ini, ada beberapa soal tes yang diubah
atau diganti dari uji coba tes diagnostik. Hasil tes diagnostik dapat dilihat pada lampiran B.3.
Tes diagnostik dilakukan bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa yang diarahkan pada kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam
mengerjakan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Siswa yang mengalami kesulitan adalah siswa yang memperoleh hasil tes
diagnostiknya dibawah KKM, yaitu 75. Siswa yang nilainya di bawah KKM ada 26 siswa seluruh siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran. Selanjutnya, untuk mengetahui lebih jelas cara berpikir siswa dalam
mengerjakan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel serta mengetahui penyebab kesulitan-kesulitan belajar siswa maka dipilih beberapa
siswa yang banyak melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel untuk diwawancara. Wawancara
dilakukan kepada 11 siswa yang mengerjakan seluruh soal tes diagnostik dan melakukan kesalahan yang bervariasi. Wawancara dilaksanakan pada tanggal
18 Mei 2015 sampai 22 Mei 2015 pukul 13.30 sampai 15.00.
B. Tabulasi Data