Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
kontekstual, yakni dengan menerapkan dimensi-dimensi konteks dalam menafsirkan data yang telah berhasil dikumpulkan, diidentifikasi, dan
diklasifikasikan cf. Mahsun, 2005 melalui Rahardi 2009:36. Penelitian ini memusatkan perhatian pada kajian pragmatik yang bisa
dikatakan memperhatikan tuturan, konteks, dan penutur-mitra tutur. Oleh karena itu, daya pilah yang digunakan adalah daya pilah pragmatis. Daya pilah pragmatis
yang digunakan menunjukkan bahwa satuan lingual yang menjadi standar pembanding adalah sesuatu yang dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat
pragmatik. Setelah teknik dasar dilakukan, maka teknik lanjutan digunakan. Hubungan padan dalam metode dan teknik ini berupa hubungan banding antara
semua unsur penentu yang relevan standar pembanding dengan semua unsur data yang ditentukan. Pada dasarnya, metode dan teknik ini bersifat
membandingkan. Artinya, analisis dilakukan dengan mencari semua kesamaan dan perbedaan yang ada di antara kedua hal yang dibandingkan. Maka, hal itu
dapat dijabarkan menjadi hubungan penyamaan dan hubungan perbedaan. Pembandingan antara persamaan dan perbedaan itu secara otomatis juga akan
menggiring analisis pada pencarian kesamaan pokok di antara keduanya yang dinamakan dengan hubungan penyamaan pokok. Pemaparan di atas menunjukkan
bahwa teknik lanjutan memiliki tiga jenis, yaitu teknik hubung banding menyamakan teknik HBS, teknik hubung banding membedakan teknik HBB,
dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok HBSP, yang mana masing- masing menggunakan daya banding menyamakan, daya banding membedakan,
dan daya banding menyamakan hal pokok yang semuanya bersifat mental. Standar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembanding yang ditentukan dalam tulisan ini berupa teori dan kaidah yang menjadi acuan baku seperti yang terdapat dalam landasan teori, yang pada
penerapannya, standar pembanding itu bandingkan dengan data yang telah terkumpul sebagai bentuk analisis.