42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  berisi  uraian  hasil  penelitian  yang  tersusun  secara  sistematis  dalam subbab 1 deskripsi data penelitian, 2 analisis data dan 3 pembahasan. Ketiga
hal tersebut dipaparkan sebagai berikut.
4.1 Deskripsi Data Penelitian
Data penelitian ini berisi tuturan fatis antara dosen dan mahasiswa di Program Studi  Sastra  Indonesia  Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta semester  genap
tahun akademik 20152016. Peneliti membatasi penelitiannya tentang komunikasi fatis pada tuturan basa-basi antara dosen dan mahasiswa pada bulan Februari 2016
di  Program  Studi  Sastra  Indonesia  Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta. Setelah data tuturan fatis yang diperoleh melalui pengamatan didapatkan, peneliti
menabulasikan  data  tersebut  dan  memperoleh akumulasi  data  tuturan  fatis sebanyak 36 tuturan. Perincian jumlah data tuturan fatis tersebut sebagai berikut.
Table 1 Jumlah Data Tuturan Fatis Basa-Basi Kategori Acknowledgements
No. Sub Kategori
Pengamatan
1. Meminta maaf
1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Menerima
16
3. Menolak
7
4. Mengundang
5
5. Selamat
1
6. Salam
2
7. Terima kasih
3
Jumlah
35
Berdasarkan  tabel  tuturan fatis basa-basi  kategori acknowledgements di atas  dapat  dilihat  bahwa  tuturan fatis basa-basi  paling  banyak  terdapat  dalam
subkategori menerima  yaitu 16 tuturan dari 35 tuturan fatis basa-basi. Kemudian tuturan  fatis basa-basi  subkategori  menolak  menempati  posisi  kedua  dengan  7
tuturan  dari  35  tuturan.  Selanjutnya  subkategori  mengundang menempati  posisi ketiga  dengan  5  tuturan  dari  35  tuturan fatis basa-basi.  Subkategori  terima  kasih
berada di posisi keempat dengan 3 tuturan fatis basa-basi. Kemudian posisi kelima yaitu subkategori salam dengan 2 tuturan fatis basa-basi dari 35 tuturan fatis basa-
basi.  Subkategori  selamat  dan  meminta  maaf  berada  di  posisi  terakhir  dengan masing-masing 1 tuturan dari 35 tuturan fatis basa-basi.
4.1.1 Tuturan Fatis Meminta Maaf
Tuturan fatis meminta maaf adalah fungsi tuturan untuk mengekspresikan penyesalan atas peristiwa yang terjadi pada diri sendiri. Dalam hal ini, seseorang
dapat mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap kesalahan yang diperbuatnya kepada orang lain.
Tabel 2 Contoh Tuturan Fatis Meminta Maaf
No. Data
Konteks
1. P    : Hem, belum ada contohnya
maksudmu? MT  : Iya pak, belum ada contohnya
maksudnya. P    : Kok bisa?
MT : Karena di datanya kemarin belum ada pak. Jadi saya masih itu pak.
P    : Ya mungkin tidak ada, jangan dipaksakan kalo tidak ada. jadi nggak
pusing. MT : Iya pak.
P    : Jadi batasnya adalah, cara berpikirnya begini sumber data kan tiga itu, kalau di situ
nggak ada ya jangan dicari. Lalu kemudian kalau mungkin di situ ada, tetapi kamu
tidak mendapat, ya sudah, itu artinya keterbatasan pemahaman si peneliti,
mohon maaf. Senin, 15 Februari 2016 pukul 09.55-11.15
WIB  Penutur adalah seorang
dosen laki-laki berusia 40 tahun
 Mitra tutur adalah mahasiswa perempuan
berumur 21 tahun.  Tuturan terjadi dalam
suasana santai. Penutur menjelaskan kepada mitra
tutur tentang bagaimana menganalisis suatu topik
skripsi. Penutur merasa sungkan dengan apa yang
dikatakannya kepada mitra tutur meskipun itu adalah
kenyataan yang sebenarnya.
 Tindak verbal: direktif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.1.2 Tuturan Fatis Menerima
Tuturan  Fatis menerima  yaitu  fungsi  tuturan  untuk  menerima
menghargai  basa-basi  dari  lawan  tutur.  Dalam  hal  ini,  seseorang  dapat menggunakan ungkapan-ungkapan tertentu untuk menghargai basa-basi dari orang
lain atau untuk sekadar membuat orang lain senang. Tabel 3
Contoh Tuturan Fatis Menerima
No. Data
Konteks
1. P       : Ada sop empal lho. Sop empal
gandrung. Arah mau masuk ke Kanisius. MT   : Oh iya Pak, nanti saya carinya.
P      : Namanya itu sop empal gandrung, mungkin gandrung itu namanya yang punya.
Ini langsung dibetulin nanti hari Senin hari Jumat udah selesai.
Senin, 15 Februari 2016 pukul 09.55-11.15 WIB
 Penutur adalah seorang dosen laki-laki berusia 40
tahun  Mitra tutur adalah
mahasiswa perempuan berumur 22 tahun.
 Tuturan terjadi dalam suasana santai. Penutur
memberitahu mitra tutur jika ada sop yang
menggunakan daging sebagai bahan utamanya
yang dapat dimasukkan dalam data penelitiannya.
 Tindak verbal: asertif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI