6. Tujuan Perusahaan
penetapan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan- tujuan yang akan dicapai. setiap perusahaan tidak selalu
mempunyai tujuan yang sama dengan perusahaan lainnya. tujuan- tujuan yang hendak dicapai tersebut antara lain :
a. Laba maksimum
b. Volume penjualan tertentu
c. Penguasa pasar
d. Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tetentu.
7. Pengawasan Pemerintah
Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga. Pengawasan pemerintah tersebut dapat
diwujudkan dalam bentuk : penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek-praktek lain yang
mendorong atau mencegah usaha-usaha ke arah monopoli.
2.1.2.3 Distribusi
2.1.2.3.1 Pengertian Distribusi
Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga,
tempat, dan saat dibutuhkan. Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerjasama dengan berbagai perantara middleman dan saluran distribusi distribution channel
untuk menawarkan produknya ke pasar. Fandy Tjiptono 2000 : 187, saluran distribusi adalah rute atau
rangkaian perantara, baik yang dikelola pemasar maupun yang independent, dalam menyampaikan barang dari produsen ke konsumen.
Menurut Angipora 2002 : 296, saluran distribusi sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih
hakmembantu dalam mengalihkan hak atas barang atau jasa tersebut berpindah tangan dari produsen ke konsumen.
Dari kedua definisi tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi adalah lembaga yang terlibat dalam proses
penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen sebagai pihak yang memerlukanmembutuhkan produk yang dihasilkan oleh
suatu perusahaan.
2.1.2.3.2 Menentukan Banyaknya Saluran Distribusi
Menurut Swastha dan Irawan 2002 : 302, dalam hal ini produsen mempunyai tiga alternatif pilihan, yaitu :
1. Distribusi Intensif
Dilakukan untuk produsen yang menjual barang konvinien, perusahaan berusaha untuk menggunakan penyalur, terutama
pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati dan mencapai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
konsumen. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen. Makin cepat kebutuhan konsumen terpenuhi
maka konsumen makin merasakan adanya kepuasan. 2.
Distribusi Selektif Perusahaan yang menggunakan distribusi selektif berusaha
memilih suatu jumlah pedagang besar dan atau pengecer yang terbatas pada suatu daerah geografis, produk yang disalurkan
biasanya tergolong baru, barang khusus. Penggunaan saluran selektif dimaksudkan untuk meniadakan penyalur yang tidak
menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi lebih terbatas.
3. Distribusi Ekslusif
Distribusi ini dilakukan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer dalam daerah
atau pasar tertentu. Jadi produsen atau penyedia hanya menjual produknya kepada satu pedagang besar atau satu pengecer saja.
2.1.2.3.3 Pengendalian Saluran Distribusi