4. Harapan akan tercapainya kepuasan produk Kelima Konsumen
sampai pada sikap terhadap mempertimbangkan merek yang berbeda.
3. Keputusan Membeli
Tahap dari proses keputusan pembelian yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Pada umumnya keputusan membeli
konsumen adalah membeli merek yang paling disukai. Tetapi dua faktor yang muncul dalam proses keputusan membeli yaitu niat
untuk membeli dan keputusan untuk. membeli. Faktor yang dapat menimbulkan keputusan membeli yaitu faktor pertama adalah sikap
orang lain, dan faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diharapkan.
4. Tingkah Laku Pasca Pembelian
5. Tahap dari proses keputusan pembeli yang terakhir merupakan
tingkah laku pasca pembelian yang merupakan suatu tindakan lebih lanjut setelah membeli yang didasarkan pada rasa puas atau tidak
puas.
2.1.4.4 Proses Pengambilan Keputusan Dalam Pembelian
Menurut Angipora 2002 : 144, perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian.
Kegiatan membeli adalah bagian yang mengagumkan dari hidup setiap orang karena kegiatan membeli merupakan aktivitas rutin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
yang jarang disadari secara mendalam proses kejiwaan yang terlihat didalamnya. Tahap-tahap dalam proses pengambilan
keputusan untuk membeli adalah sebagai berikut : 1.
Pengendalian Masalah Pada tahap ini konsumen mengenali sebuah kebutuhan,
keinginan, atau masalah. Menurut Angipora 2002 : 145, kebutuhan pada dasarnya dapat dirangsang oleh rangsangan
dari dalam atau dari luar. Perusahaan harus memenuhi kebutuhan, keinginan atau masalah yang mendorong
konsumen untuk memulai proses pembelian. 2. Pencarian Informasi
Menurut Kotler 2002 : 205, yang menjadi minat pemasar adalah sumber sumber informasi untuk menjadi acuan
konsumen dan pengaruh relatif tiap sumber tersebut terhadap keputusan pembelian selanjutnya. Secara umum, konsumen
mendapatkan sebagian besar informasi tentang suatu produk dari sumber komersial, yaitu sumber yang didominasi oleh
pemasar. Melalui pengumpulan informasi, konsumen mengetahui tentang merek-merek yang bersaing dan
keistimewaannya. 3. Evaluasi Alternatif
Menurut Angipora 2002 : 146, setelah mendapat informasi dari sumber-sumber diatas, maka masalah selanjutnya adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
bagaimana konsumen menggunakan informasi untuk bisa pada suatu pilihan alternatif merek dan bagaimana konsumen
mamilih diantara merek-merek alternatif. Kegiatan pemasaran yang berhasil tentunya tidak perlu mengetahui bagaimana
konsumen memproses informasi yang diterima untuk sampai pada pilihan merek.
4. Keputusan Pembelian Menurut Kotler 2000 : 207, dalam tahap evaluasi, konsumen
membentuk preferensi atas merek-merek dalam kumpulan pilihan serta membentuk niat pembeli. Konsumen biasanya
akan membeli merek yang paling disukai, tetapi ada dua faktor yang muncul diantara niat pembelian dan keputusan
pembelian, yaitu : a. Pendirian atau sikap orang lain
b. Faktor situasi yang tidak diantisipasi 5. Perilaku Pasca Pembelian
Menurut Kotler 2000 : 207, setelah membeli produk, konsumen akan mengalami tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli, melainkan berlanjut hingga periode pasca
pembelian. Konsumen yang puas akan terus melakukan pembelian ulang sampai menjadi pelanggan. Konsumen yang
tidak puas akan menghentikan dalam pembelian produk.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Karena itu, perusahaan harus berusaha memastikan kepuasan konsumen dalam semua proses pembelian.
2.1.4.5 Jenis-Jenis Tingkah Laku Keputusan Pembelian