komponen yang merupakan sifat-sifat produk, melainkan faktor-faktor dari pemasaran yang berfungsi memperkenalkan keberadaan produk
kepada pembeli dan memudahkan pembeli dalam menjangkau produk
tersebut.
2.1.2.1 Produk
2.1.2.1.1 Pengertian Produk
Menurut Fandy Tjiptono 2001 : 95, produk merupakan kegiatan yang dilakukan didalam menciptakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta., dicari, dibeli, digunakan sebagai kebutuhan pasar yang bersangkutan. Secara
konseptual produk adalah pemahaman subyektif dan produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan
organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli
pasar. Menurut Philip Kotler 2000 : 22, produk adalah apa saja yang
dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipergunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhan termasuk di dalamnya adalah obyek fisik, jasa, barang, orang, tempat, organisasi dan gagasan.
Menurut Angipora 2002 : 157, Produk dibagi menjadi tiga menurut daya tahannya:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
a. Barang Tidak Tahan Lama Non Durable Goods
Barang berwujud yang secara normal biasanya dikonsumsi dalam satu atau dua kali penggunaan.
Contoh : Makanan dan minuman ringan b.
Barang Tahan Lama Durable Goods Barang berwujud yang secara normal biasanya dapat bertahan lama
sehingga dapat digunakan dalam banyak pemakaian. Contoh : Pakaian, televisi, lemari es, dan sebagainya.
c. Jasa services
Suatu aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Jasa merupakan benda yang tidak berwujud, tidak dapat
dipisahkan, dan mudah habis. Contoh : Lembaga pendidikan, hotel, salon kecantikan dan
sebagainya.
2.1.2.1.2 Klasifikasi Produk
Dengan melihat perbedaan antara pasar konsumen dengan pasar bisnis, produk dikategorikan secara luas sebagai produk konsumen dan
produk bisnis tergantung untuk maksud apa seseorang membeli produk tersebut.
Menurut Boone dan Kurtz 2002 : 49, adapun kategori dari produk yaitu :
1. Kategori Produk Konsumen
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Untuk mengelompokkan produk konsumen berdasarkan tipenya, para pemasar memfokuskan diri pada kebiasaan belanja Konsumen.
Produk konsumen dibagi menjadi tiga kategori, yaitu : a.
Produk Rumah Tangga Convenience Products Produk-produk yang sering dibeli konsumen dengan segera dan
segera dan dengan usaha kecil. Contoh : koran, permen, susu, roti dan sebagainya.
b. Produk Belanja Shopping Products
pembelian secara khusus, yang hanya dilakukan setelah pembeli membandingkan beberapa produk di toko pesaing untuk
mengevaluasi beberapa karakteristiknya. Contoh : karpet, perabot rumah tangga.
c. Produk-Produk Khusus Specialty Products
Produk-produk yang pembelinya mau melakukan usaha khusus untuk mendapatkannya. Produk ini cenderung berharga mahal dan
merupakan merek terkenal dan didistribusikan di tempat-tempat tertentu.
Contoh : kendaraan porche, tas Louis Vuitton. 2.
Kategori Produk Bisnis Sering dikenal sebagai produk industri atau produk organisasi.
Produk ini dibagi dalam lima kategori, yaitu : a.
Instalasi Instalations
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Rangkaian atau kumpulan peralatan modal utama, seperti sistem pabrik baru, alat-alat berat, dan peralatan yang dibuat sesuai
pesanan. b.
Peralatan Aksesori Accessory Equipment Meliputi barang-barang modal yang biasanya tidak terlalu mahal
dan berumur lebih pendek dari instalasi. Contoh : scanner, mesin faks, dan perkakas.
c. Komponen bagian dari Material Component Parts and
Materials Produk-produk bisnis yang termasuk bagian dari produk akhir
perusahaan lain. d.
Bahan-bahan Mentah Raw Materials Serupa dengan komponen bagian dari material, karena menjadi
bahan-bahan masukan bagi produk jadi dari perusahaan lain. Di dalamnya termasuk produk-produk pertanian, seperti : kapas,
gandum, pupuk, ternak, juga bahan alam seperti : tambang besi, batu-batuan, kayu, dan batu bara.
e. Barang Pendukung Supplies
Barang yang digunakan dalam kegiatan harian perusahaan dan merupakan beban bagi peerusahaan namun tidak menjadi bagian
dari produk akhir. Contoh : kertas, pulpen, bola lampu dan sebagainya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2.1.2.1.3 Atribut Produk