3. Patronage Buying Motive, adalah selective buying yang ditujukan
kepada tempat atau toko tertentu. Pemilihan ini bisa timbul karena layanan yang memuaskan, misalnya : tempatnya dekat, cukup
persediaan barang, ada halaman parkir, dan sebagainya.
2.1.4.3 Proses Keputusan Membeli
Menurut Kotler 2000 : 162 untuk meninjau tahap-tahap yang dilewati pembeli untuk mencapai keputusan membeli Adapun tahap-
tahap dalam proses keputusan membeli melewati 5 tahap antara lain : 1.
Pengenalan Kebutuhan Proses membeli dimulai dari pengenalan kebutuhan, dimana pembeli
mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli dapat dipicu oleh rangsangan internal maupun rangsangan eksternal Sehingga
pada tahap ini, pemasar harus meneliti konsumen untuk mengetahui kebutuhan atau masalah apa yang muncul, apa yang menarik mereka
dan bagaimana hal menarik itu membawa konsumen untuk membeli. Dengan mengumpulkan informasi seperti itu, pemasar dapat
mengenali faktor yang paling sering memicu minat akan produk dan dapat mengembangkan program pemasaran.
2. Pencarian informasi
Tahap dari proses keputusan pembelian yang merangsang konsumen untuk mencari informasi lebih banyak, di mana konsumen mungkin
hanya meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
informasi. Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber. Sumber ini termasuk :
1. Sumber pribadi : keluarga , teman, tetangga dan kenalan
2. Sumber komersial : iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan
3. Sumber publik : media massa, organisasi, penilaian konsumen
4. Sumber pengalaman penanganan, pemeriksaan, menggunakan
produk. Ketika semakin banyak informasi diperoleh, semakin bertambah
juga kesadaran konsumen dan pengetahuan mengenai merek yang tersedia dan sifat-sifatnya. Tahap dalam proses keputusan pembeli, yaitu
ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam perangkat pilihan.
Setelah konsumen mendapatkan informasi maka konsumen memilih diantara alternatif sehingga konsumen mengolah informasi
sampai pada pemilihan merek: 1.
Perusahaan menganggap bahwa setiap konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut produk. Seperti mutu.
kemudahan, ukuran. harga dan atribut lainnya. 2.
Konsumen akan memberikan tingkat arti penting yang berbeda antara kebutuhan dan keinginan.
3. Konsumen mungkin akan mengembangkan satu himpunan
keyakinan merek mengenai dimana posisi setiap atribut produk sehingga membangun citra merek.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4. Harapan akan tercapainya kepuasan produk Kelima Konsumen
sampai pada sikap terhadap mempertimbangkan merek yang berbeda.
3. Keputusan Membeli
Tahap dari proses keputusan pembelian yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Pada umumnya keputusan membeli
konsumen adalah membeli merek yang paling disukai. Tetapi dua faktor yang muncul dalam proses keputusan membeli yaitu niat
untuk membeli dan keputusan untuk. membeli. Faktor yang dapat menimbulkan keputusan membeli yaitu faktor pertama adalah sikap
orang lain, dan faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diharapkan.
4. Tingkah Laku Pasca Pembelian
5. Tahap dari proses keputusan pembeli yang terakhir merupakan
tingkah laku pasca pembelian yang merupakan suatu tindakan lebih lanjut setelah membeli yang didasarkan pada rasa puas atau tidak
puas.
2.1.4.4 Proses Pengambilan Keputusan Dalam Pembelian