Perguruan Tinggi tinggi. Oleh karena itu, agar minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi tetap tinggi maka diharapkan orang tua mampu
untuk meningkatkan penghasilannya, selain penghasilan orang tua juga perlu untuk lebih memperluas wawasan dengan membaca buku maupun
mengikuti informasi terbaru. Dengan penghasilan yang meningkat dan wawawasan lebih luas maka status sosial ekonomi juga akan meningkat
sehingga minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi tetap tinggi. Status sosial ekonomi yang rendah ini perlu untuk ditingkatkan karena
status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
2. Pengaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat diketahui bahwa dorongan orang berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi
ke perguruan tinggi, artinya semakin tinggir dorongan orang tua, minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi semakin tinggi, atau
sebaliknya semakin rendah dorongan orang tua maka minat siswa semakin rendah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Dorongan orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat terjadi karena siswa yang
mendapat dorongan yang tinggi dari orang tua membuat siswa merasa orang tuanya memperhatikan masa depan dan mendukung dalam meraih
cita-cita sehingga menimbulkan minat yang tinggi dari siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sebaliknya, dorongan orang tua
rendah membuat minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga rendah.
Dari deskripsi data diketahui bahwa dorongan orang tua tinggi atau cukup dan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi juga
tinggi. Dengan demikian diharapkan dorongan orang tua dipertahankan agar minat siswa melanjutkan studi ke Pergur uan Tinggi tetap tinggi.
Sebaiknya pihak sekolah memberikan pengarahan kepada orang tua siswa untuk tetap memberikan dorongan yang tinggi kepada anak karena
dorongan orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
3. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa prestasi belajar berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke
perguruan tinggi, artinya semakin tinggi prestasi belajar siswa, semakin tinggi pula minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sebaliknya, semakin rendah prestasi belajar siswa maka semakin rendah pula minat siswa untuk melanjutkan studi ke pergururan tinggi.
Prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjuitkan studi ke perguruan tinggi dapat terjadi karena siswa yang
prestasi belajarnya tinggi dengan didukung semangat belajar yang tinggi cenderung memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh pendidikan
tinggi, sehingga mereka lebih berminat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan bekal prestasi yang ssudah baik maka akan
lebih mudah dalam menyesuaikan proses pembelajaran di perguruan tinggi.
Sebaliknya siswa yang prestasi belajarnya rendah sadar akan kemampuannya sehingga mereka lebih berminat untuk tidak melanjutkan
ke perguruan tinggi, mereka lebih berminatuntuk langsung bekerja setelah tamat dari SMU. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
prestasi belajar siswa maka semakin tinggi pula minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Dari deskripsi data diketahui bahwa prestasi belajar siswa sangat rendah sedangkan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi tinggi.
Dengan demikian diharapkan siswa meningkatkan prestasi belajarnya agar minatnya melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi tetap tinggi. Pihak
sekolah sebaiknya memberikan pengarahan kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya karena prestasi belajar siswa
berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Selain memberikan pengarahan, pihak sekolah diharapkan juga
ikut membantu siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya dengan memberikan jam tambahan pelajaran, selain itu siswa juga bisa
meningkatkan prestasi belajarnya dengan mengikuti bimbingan belajar diluar jam sekolah.
4. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Dorongan Orang Tua dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Siswa Melanjutkan
Studi ke Perguruan Tinggi
Hasil analisis Regresi ganda disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa secara
bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Status sosial ekonomi orang tua yang tinggi dan dorongan orang tua yang besar dengan didukung prestasi belajar siswa yang tinggi, akan
menimbulkan minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sebaliknya jika status sosial ekonomi orang tua rendah, dorongan
orang tua kecil dan prestasi belajar siswa juga rendah maka minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi rendah. Orang tua yang kurang
dalam memberikan dorongan supaya anaknya semangat dalam meraih cita-cita ditambah dengan kemampuan finansial orang tua yang sangat
terbatas akan berdampak pada minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, disamping itu prestasi belajar yang rendah akan
mempersulit anak dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi juga membuat siswa menjadi kurang berminat untuk menempuh pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketiga
veriabel bebas tersebut secara bersama-sama mempunyai peranan yang positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan
tinggi. Dari hasil penelitian diketahui nilai Standardized Coefficients Beta
variabel dorongan orang tua sebesar 0,395; variabel status sosial ekonomi orang tua sebesar 0,305; dan variabel prestasi belajar siswa sebesar 0,279
lihat lampiran hal 104. Hal itu berarti bahwa variabel status sosial ekonomi orang tua dan dorongan orang tua mempunyai pengaruh yang
sama besar terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, sedangkan prestasi belajar pengaruhnya kecil terhadap minta siswa
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang
tua dan dorongan orang tua yang paling mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi diikuti prestasi belajar siswa
dalam mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
62
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dibahas dalam Bab V dapat diambil
kesimp ulan bahwa :
1. Status sosial ekonomi orang tua siswa SMA N 2 Sragen berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Hal ini ditunjukkan denag harga T
hitung
4,614 lebih besar dari harga T
tabel
1,986 pada taraf signifikans i 5. Dengan demikian terdapat pengaruh variabel status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa melanjutkan
studi ke perguruan tinggi R
2
= 0,188.
2. Dorongan orang tua siswa kelas XII SMA N 2 Sragen berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini
ditunjukkan dengan harga T
hitung
sebesar 5,961 lebih besar dari T
tabel
1,986 dengan taraf signifikansi 5. Dengan demikian terdapat pengaruh
variabel dorongan orang tua terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi R
2
= 0,279.
3. Prestasi belajar siswa kelas XII SMA N 2 Sragen berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini
ditunjukkan dengan harga T
hitung
sebesar 3,102 lebih besar dari T
tabel
1,986 dengan taraf signifikansi 5. Dengan demikian terdapat pengaruh prestasi
belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi R
2
= 0,095.