Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Kuisioner

Penghargaan 8, 15 Perhatian 7, 9, 10, 11,13, 19 4. Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai kelanjutan mereka setelah tamat SMU. Untuk mengukur minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, cara yang digunakan penulis adalah kuesioner tipe pilihan dengan empat alternatif jawaban. Adapaun pedoman untuk memberikan skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut. Skor Jawaban Positif Negatif A 4 1 B 3 2 C 2 3 D 1 4 Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Variabel Indikator Nomor Item Minat melanjutkan ke perguruan tinggi Tertarik 24, 25, 26, 30, 31, 33 Kesenangan 22, 23 Perhatian 27, 28, 29, 32,

G. Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Kuisioner

1. Teknik Pengumpulan data a. Kuisioner Teknik pengumpulan data kuisioner digunakan untuk memperoleh data primer, meliputi status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Kuisioner ini dibagikan kepada siswa siswi kelas XII SMU negeri 2 Sragen. b. Dokumenter Teknik pengumpulan data dokumenter dilakukan untuk memperoleh data berupa catatan atau dokumen. Dokumen yang dimaksud adalah data prestasi belajar siswa kelas XII dan data tentang keadaan sekolah misalnya : jumlah siswa, jumlah guru, jumlah karyawan, dan fasilitas yang dimiliki sekolah. c. Wawancara Teknik pengumpulan data wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan langsung atau lisan kepada sekolah dan guru untuk melengkapi data tentang gambaran umum sekolah. 2. Pengujian Kuisioner 1. Pengujian Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 1986:56. Untuk menguji validitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi Product Moment Hadi, 2001:294 dengan rumus sebagai berikut: { } { } 2 2 2 2 xy Y Y N X X . N Y . X - XY N r Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ Σ = Keterangan: r xy = korelasi skor item dengan skor total N = jumlah subjek X = skor item Y = skor total Dalam pengujian validitas dicari koefisien validitas yang diperoleh dengan jalan mengkorelasikan skor yang ada pada setiap butir pertanyaan dengan skor total. Uji validitas menggunakan sampel sebanyak n = 30, dengan dk = n-2 dk = 30-2, sehingga diperoleh r tabel 0,05 : 28 = 0,239. Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikasi 5 dinyatakan valid, jika r hitung lebih kecil dari r tabel dinyatakan tidak valid. Rangkuman dari hasil pengukuran validitas tersedia pada tabel berikut ini. Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Validitas untuk Variabel Dorongan Orang Tua No Item Dorongan Orang Tua r hitung r tabel keterangan 7 0,8092 0,239 Valid 8 0,3840 0,239 Valid 9 0,3518 0,239 Valid 10 0,4484 0,239 Valid 11 0,7736 0,239 Valid 12 0,3683 0,239 Valid 13 0,7422 0,239 Valid 14 0,7799 0,239 Valid 15 0,3684 0,239 Valid 16 0,5130 0,239 Valid 17 0,7947 0,239 Valid 18 0,3580 0,239 Valid 19 0,3523 0,239 Valid 20 0,8697 0,239 Valid Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Validitas untuk Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi No Item Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi r hitung r tabel keterangan 22 0,6564 0,239 Valid 23 0,5678 0,239 Valid 24 0,0896 0,239 Tidak Valid 25 0,0689 0,239 Tidak Valid 26 0,7198 0,239 Valid 27 0,5524 0,239 Valid 28 0,5396 0,239 Valid 29 0,8275 0,239 Valid 30 0,4971 0,239 Valid 31 0,3869 0,239 Valid 32 0,3665 0,239 Valid 33 0,7366 0,239 Valid Untuk variabel minat siswa terdapat item nomor 24 dan 25 yg nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka item pertanyaan tersebut tidak valid, maka item nomor 24 dan 25 digugurkan sehingga tidak terpakai lagi dalam penelitian. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas berhubungan erat dan taraf kepercayaan. Suatu instrumen dikatakan andal atau mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika dapat memberikan hasil yang tetap, mantap serta stabil Arikunto, 1986:81. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi Alpha-Cronbach Suharsimi Arikunto 1989:164-165 dengan rumus sebagai berikut: r tt =     Σ −       2 2 t b 1 1 - k k σ σ Keterangan: r tt = reliabilitas instrumen k = jumlah varians Σ s b 2 = jumlah varians butir s t 2 = varians total Setelah r tt diperoleh kemudian di konsultasikan dengan r tabel pada taraf 5 , instrumen dikatakan andal jika r tt lebih besar dari r tabel . Hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut. a. Variabel Dorongan Orang Tua X2 Koefisien Alpha atau rtt yang diperoleh untuk variabel dorongan orang tua adalah 0,8910, sedangkan rtabel 0,239. Hal ini menunjukkan bahwa variabel dorongan orang tua dapat dikatakan reliabel pada taraf signifikansi 5, karena r hitung lebih besar dari r tabel. b. Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tingii Y Koefisien Alpha atau rtt yang diperoleh untuk variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,8620, sedangkan rtabel 0,239. Hal ini menunjukkan bahwa variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat dikatakan reliabel pada taraf signifikansi 5, karena r hitung lebih besar dari r tabel .

H. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 4 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

0 0 16

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

1 4 13

Pengaruh prestasi belajar, dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa kelas XII untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 139

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DORONGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII SMU Negeri 2 Sragen SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mempe

0 0 137

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA SMA KELAS XII UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SKRIPSI

0 1 137