Kelompok 8 : 38312 x 94 = 11 94
F. Variabel Penelitian dan Pengukuran
a. Pengelompokan Variabel Variabel bebas : Status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua,
prestasi belajar siswa. Variabel terikat : minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
b. Pengukuran Variabel 1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua
a. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan diukur berdasarkan pendidikan formal yang
dicapai oleh ayah atau ibu siswa dimana ditetapkan salah satu dari tingkat pendidikan ayah atau ibu yang paling dominan dalam keluarga.
Tingkat pendidikan dikelompokkan Marcellinus, 2004 : 22 dan diberi skor sebagai berikut.
Tabe l 3.1 Pengelompokan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan ayah atau ibu siswa
Skor Tidak sekolah
SD SMP
SMUSederajat DIPLOMA
SARJANA 1
2 3
4 5
b. Jenis Pekerjaan Spillane 982 : 14 membedakan pekerjaan menjadi beberapa
golongan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dasar penggolongan dari Spillane yang sudah dimodifikasi. Penulis
membedakan jenis pekerjaan menjadi 5 golongan dan masing – masing diberi skor sebagai berikut.
Golongan Skor A
B C
D E
1 2
3 4
5
Keterangan : Golongan A adala h : buruh tani, buruh bangunan, tukang becak dan
pemulung. Golongan B adalah : petani, pengrajin dan tukang.
Golongan C adalah : pensiunan, pedagang, peternak. Golongan D adalah : guru, wiraswasta, TNIPolri, PNS non guru,
dosen Golongan E adalah : artis, direktur, manajer, camat, bupati.
c. Tingkat Penghasilan Dalam penelitian ini jumlah penghasilan yang diperoleh responden
dari pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan. Untuk mengkategorikan tingkat penghasilan adalah dengan menggunakan
ukuran UMK Upah Minimum Kota yaitu sebesar Rp 515.000,00
sehingga diperoleh pengukuran dengan mengklasifikasikan kategori sebagai berikut .
Kategori Tingkat penghasilan
Skor Tinggi
Sedang Rendah
Rp 1.545.000,00 Rp 1.030.000 – Rp 1.545.000,00
Rp 1.030.000 5
3 1
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Variable Indikator
Nomor Item Status sosial
ekonomi orang tua
Tingkat pendidikan yang dicapai orang tua
1, 2
Jenis pekerjaan orang tua 3, 4
Besar penghasilan yang diperoleh orang tua dalam
satu bulan 5.6
Untuk selanjutnya dalam menentukan pengklasifikasian status sosial ekonomi orang tua secara keseluruhan dikategorikan menjadi 3, yaitu
tinggi, sedang dan rendah. Adapun langkah- langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Menjumlahkan skor yang dicapai oleh responden dari masing- masing indikator penelitian status sosial ekonomi orang tua.
2. Data yang diperoleh dari pengukuran disusun dari skor yang terendah sampai skor yang tertinggi
3. Skor yang dicapai oleh responden selanjutnya digolongkan dalam kategori tinggi, sedang dan rendah berdasarkan acuan kurve normal
dan diberi skor serta pengukuran sebagai berikut :
Kategori Syarat Pengukuran
Tinggi Sedang
Rendah M + 1SD
M – 1SD M - SD
Grafik kurve normal Dimana :
N fx
M
∑
=
X = tingkat pendapatan yang dikelompokan N = jumlah sampel
Status Sosial Ekonomi Tinggi
Artinya status sosial ekonomi orang tua baik, berkecukupan, mampu, kaya, pendidikan orang tua termasuk tinggi, tingkat pendapatan lebih dari
cukup karena pekerjaan mapan, orang tua mampu membiayai pendidikan anak sampai pada jenjang perguruan tinggi.
Status Sosial Ekonomi Sedang
Artinya status sosial ekonomi cukup baik, pendidikan orang tua sedang, penghasilan cukup untuk menghid upi keluarag, karena pekerjaan cukup
baik. Orang tua cukup membiayai sekolah anak ke jenjang yang lebih baik.
Status Sosial Ekonomi Rendah
Artinya status sosial ekonomi orang tua kurang menguntungkan, kurang berada, miskain, pendidikan orang tua rendah, pekerjaan hanya dapat
memberikan penghasilan yang tidak lebih dari cukup, biaya pendidikan dirasa memberatkan.
2. Prestasi Belajar Pengukuran prestasi belajar yaitu dengan melihat nilai raport siswa yang
dicapai pada saat kelas XI semester II. 3. Dorongan Orang Tua
Dorongan orang tua yaitu pemberian rangsangan oleh orang tua kepada anak agar timbul minat, semangat dan kemauan yang hebat untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi. Pengukuran variabel dorongan orang tua, digunakan pengukuran skala
sikap Likert yang dimodifikasi dengan menggunakan lima kategori penilaian. Alternatif jawaban dan skor variabel dorongan orang tua adalah
sebagai berikut. Alternatif Jawaban
Skor
Selalu Sering
Jarang Kadang – kadang
Tidak pernah 5
4 3
2 1
Tabel 3.3 Operasionalisasi Va riabel Dorongan Orang Tua
Variabel Indikator
Nomor Item Dorongan Orang Tua
Dorongan moral 12, 14, 16, 17,
18, 20
Penghargaan 8, 15
Perhatian 7, 9, 10, 11,13,
19
4. Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan
tinggi sebagai kelanjutan mereka setelah tamat SMU. Untuk mengukur minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, cara yang digunakan penulis
adalah kuesioner tipe pilihan dengan empat alternatif jawaban. Adapaun pedoman untuk memberikan skor pada alternatif jawaban adalah sebagai
berikut. Skor
Jawaban Positif
Negatif A
4 1
B 3
2 C
2 3
D 1
4
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Variabel Indikator
Nomor Item Minat melanjutkan ke
perguruan tinggi Tertarik
24, 25, 26, 30, 31, 33
Kesenangan 22, 23
Perhatian 27, 28, 29, 32,
G. Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Kuisioner