81
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian pada PT Naga Bhuana Anekapiranti Sukoharjo dilaksanakan pada bulan Desember 2006 dengan jumlah populasi penelitian sebanyak 271
karyawan. Jumlah karyawan yang dipilih untuk mengisi kuesioner dalam penelitian ini sebanyak 90 karyawan. Dari 90 karyawan tersebut, 84 karyawan
mengisi kuesioner dengan lengkap sedangkan 6 karyawan lainnya mengisi kuesioner secara tidak lengkap. Dengan demikian jumlah kuesioner yang dapat
menjadi sumber data dalam penelitian ini sebanyak 84 kuesioner.
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Responden
a. Jenis Kelamin
Guna memperoleh gambaran tentang karakteristik responden PT Naga Bhuana Anekapiranti berikut ini disajikan tabel deskripsi responden
menurut jenis kelamin.
Tabel 10 Deskripsi Jenis Kelami n
Kategori Frekuensi
Frekuensi Relatif
Laki- laki 61
75,3 Perempuan
20 24,7
Jumlah 81
100
Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang menjadi responden penelitian ini berjenis kelamin laki- laki adalah 61 75,3
82
dan karyawan berjenis kelamin perempuan adalah 20 24,7. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini
adalah laki- laki. b.
Usia Guna memperoleh gambaran tentang karakteristik responden PT Naga
Bhuana Anekapiranti berikut ini disajikan tabel deskripsi responden menurut usia. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diinformasikan
bahwa usia tertua responden yang menjadi penelitian ini adalah 57 tahun dan usia termuda responden yang menjadi penelitian ini adalah
21 tahun.
Tabel 11 Deskripsi Usia
Usia Frekuensi
Frekuensi Relatif Kategori
21 – 30 14
17,3 Remaja Dewasa
31 – 40 27
33,3 Dewasa
41 – 50 23
28,4 Setengah Baya
51 17
21,0 Tua
Jumlah 81
100
Tabel 11 di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang menjadi responden penelitian ini berusia remaja dewasa sebanyak 14 17,3,
jumlah karyawan yang berusia dewasa sebanyak 27 33,3, jumlah karyawan yang berusia setengah baya sebanyak 23 28,4, dan
jumlah karyawan yang berusia tua sebanyak 17 21,0. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini
adalah karyawan yang berusia dewasa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2. Deskripsi Variabel Penelitian
a. Pengalaman Kerja
Dalam penilaian tentang variabel bebas pertama yaitu pengalaman kerja, skor tertinggi yang dicapai adalah 5 x 5 = 25, dan skor terendah
yang dicapai adalah 1 x 5 = 5. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diinformasikan bahwa skor tertinggi adalah 25 dan skor terendah
adalah 10. Kemudian untuk mengkategorikan variabel pengalaman kerja ke dalam kategori sangat banyak, banyak, cukup, sedikit, dan
sangat sedikit dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini mengacu pada PAN tipe II lampiran 7 halaman 148 sebagai berikut :
Tabel 12 Deskripsi Data Pengalaman Kerja
Interval Skor
Frekuensi Frekuensi
Relatif Kategori
22 - 25 20
24,7 Sangat banyak
18 - 21 29
35,8 Banyak
14 - 17 21
25,9 Cukup
10 - 13 11
13,6 Sedikit
9 Sangat sedikit
Jumlah 81
100
Tabel 12 di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang memiliki pengalaman kerja sangat banyak sebanyak 20 karyawan atau 24,7,
jumlah karyawan yang memiliki pengalaman kerja banyak sebanyak 29 karyawan atau 35,8, jumlah karyawan yang memiliki pengalaman
kerja cukup sebanyak 21 karyawan atau 25,9, dan jumlah karyawan yang memiliki pengalaman kerja sedikit sebanyak 11 karyawan atau
13,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
karyawan PT Naga Bhuana Anekapiranti terkategorikan memiliki pengalaman kerja banyak. Hal ini didukung hasil perhitungan mean =
18,26, median = 18,00, dan modus = 18 lampiran 7 halaman 148. Mean, median, dan modus terletak pada interval skor 18 – 21 yang
berarti terkategorikan banyak. b.
Motivasi kerja Dalam penilaian tentang variabel bebas kedua yaitu motivasi kerja,
skor tertinggi yang dicapai adalah 5 x 10 = 50, dan skor terendah yang dicapai adalah 1 x 10 = 10. Berdasarkan data yang diperoleh dapat
diinformasikan bahwa skor tertinggi adalah 47 dan skor terendah adalah 22. Kemudian untuk mengkategorikan variabel motivasi kerja
ke dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini
mengacu pada PAN tipe II lampiran 7 halaman 148 sebagai berikut :
Tabel 13 Deskripsi Data Motivasi Kerja
Interval Skor Frekuensi
Frekuensi Relatif
Kategori
43 - 50 5
6,2 Sangat tinggi
35 - 42 46
56,8 Tinggi
27 - 34 24
29,6 Cukup
19 - 26 6
7,4 Rendah
18 Sangat rendah
Jumlah 81
100
Tabel 13 di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang memiliki motivasi kerja sangat tinggi sebanyak 5 karyawan atau 6,2, jumlah
karyawan yang memiliki motivasi kerja tinggi sebanyak 46 karyawan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
atau 56,8, jumlah karyawan yang memiliki motivasi kerja cukup sebanyak 24 karyawan atau 29,6, dan jumlah karyawan yang
memiliki motivasi kerja rendah sebanyak 6 karyawan atau 7,4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan
PT Naga Bhuana Anekapiranti terkategorikan memiliki motivasi kerja tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 35,77, median =
36,00, dan modus = 39 lampiran 7 halaman 148. Mean, median, dan modus terletak pada interval skor 35 – 42 yang berarti terkategorikan
tinggi. c.
Kepuasan Kerja Dalam penilaian tentang variabel bebas ketiga yaitu kepuasan kerja,
skor tertinggi yang dicapai adalah 5 x 10 = 50, dan skor terendah yang dicapai adalah 1 x 10 = 10. Berdasarkan data yang diperoleh dapat
diinformasikan bahwa skor tertinggi adalah 50 dan skor terendah adalah 26. Kemudian untuk mengkategorikan variabel kepuasan kerja
ke dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini
mengacu pada PAN tipe II lampiran 7 halaman 149 sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 14 Deskripsi Data Kepuasan Kerja
Interval Skor
Frekuensi Frekuensi
Relatif Kategori
43 - 50 36
44,4 Sangat tinggi
35 - 42 38
46,9 Tinggi
27 - 34 6
7,4 Cukup
19 - 26 1
1,2 Rendah
18 Sangat rendah
Jumlah 81
100
Tabel 14 di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang memiliki kepuasan kerja sangat tinggi sebanyak 36 orang atau sebesar 44,4,
jumlah karyawan yang memiliki kepuasan kerja tinggi sebanyak 38 orang atau sebesar 46,9, jumlah karyawan yang memiliki kepuasan
kerja cukup sebanyak 6 orang atau sebesar 7,4, dan jumlah karyawan yang memiliki kepuasan kerja rendah sebanyak 1 orang atau
sebesar 1,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT Naga Bhuana Anekapiranti terkategorikan
memiliki kepuasan kerja tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 42,00, median = 42,00, dan modus = 40 lampiran 7 halaman
148. Mean, median, dan modus terletak pada interval skor 35 – 42 yang berarti terkategorikan tinggi.
d. Disiplin Kerja
Dalam penilaian tentang variabel bebas keempat yaitu disiplin kerja, skor tertinggi yang dicapai adalah 5 x 10 = 50, dan skor terendah yang
dicapai adalah 1 x 10 = 10. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diinformasikan bahwa skor tertinggi adalah 48 dan skor terendah
87
adalah 26. Kemudian untuk mengkategorikan variabel disiplin kerja ke dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah
dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini mengacu pada PAN tipe II lampiran 7 halaman 149 sebagai berikut :
Tabel 15 Deskripsi Data Disiplin Kerja
Interval Skor
Frekuensi Frekuensi
Relatif Kategori
43 - 50 11
13,6 Sangat tinggi
35 - 42 48
59,3 Tinggi
27 - 34 21
25,9 Cukup
19 - 26 1
1,2 Rendah
18 Sangat rendah
Jumlah 81
100
Tabel 15 di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang memiliki disiplin kerja sangat tinggi sebanyak 11 orang atau sebesar 13,6,
jumlah karyawan yang memiliki disiplin kerja tinggi sebanyak 48 orang atau sebesar 59,3, jumlah karyawan yang memiliki disiplin
kerja cukup sebanyak 21 orang atau sebesar 25,9, dan jumlah karyawan yang memiliki disiplin kerja rendah sebanyak 1 orang atau
sebesar 1,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. Naga Bhuana Anekapiranti terkategorikan
memiliki disiplin kerja tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 37,26, median = 38,00, dan modus = 38 lampiran 7 halaman 148.
Mean, median, dan modus terletak pada interval skor 35 – 42 yang berarti terkategorikan tinggi.
88
e. Prestasi Kerja
Dalam penilaian tentang variabel terikat yaitu variabel prestasi kerja, skor tertinggi yang dicapai adalah 5 x 10 = 50, dan skor terendah yang
dicapai adalah 1 x 10 = 10. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diinformasikan bahwa skor tertinggi adalah 50 dan skor terendah
adalah 31. Kemudian untuk mengkategorikan variabel prestasi kerja ke dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah
dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusian skor ini mengacu pada PAN tipe II lampiran 7 halaman 149 sebagai berikut :
Tabel 16 Deskripsi Data Prestasi Kerja
Interval Skor
Frekuensi Frekuensi
Relatif Ketegori
43 - 50 47
58,0 Sangat tinggi
35 - 42 31
38,3 Tinggi
27 - 34 3
3,7 Cukup
19 - 26 Rendah
18 Sangat rendah
Jumlah 81
100
Tabel 16 di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang memiliki prestasi kerja sangat tinggi sebanyak 47 orang atau sebesar 58,0,
jumlah karyawan yang memiliki prestasi kerja tinggi sebanyak 31 orang atau sebesar 38,3, dan jumlah karyawan yang memiliki
prestasi kerja cukup sebanyak 3 orang atau sebesar 3,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. Naga
Bhuana Anekapiranti terkategorikan memiliki prestasi kerja sangat tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 43,17, median =
89
44,00, dan modus = 45 lampiran 7 halaman 148. Mean, median, dan modus terletak pada interval skor 43 – 50 yang berarti terkategorikan
sangat tinggi.
B. Pengujian Prasyarat Hipotesis.