Pengujian Prasyarat Hipotesis. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

89 44,00, dan modus = 45 lampiran 7 halaman 148. Mean, median, dan modus terletak pada interval skor 43 – 50 yang berarti terkategorikan sangat tinggi.

B. Pengujian Prasyarat Hipotesis.

1. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov – Smirnov Test dengan bantuan program SPSS versi 11. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian lampiran 3 halaman 130 : Tabel 17 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas No Variabel Asymp. Sig. a Kesimpulan 1. Pengalaman kerja 0,522 0,05 Normal 2. Motivasi kerja 0,526 0,05 Normal 3. Kepuasan kerja 0,438 0,05 Normal 4. Disiplin kerja 0,520 0,05 Normal 5. Prestasi kerja 0,071 0,05 Normal Tabel 17 menunjukkan bahwa nilai – nilai probabilitas distribusi data pengalaman kerja X1 = 0.522, motivasi kerja X2 = 0,526, kepuasan kerja X3 = 0.438, disiplin kerja X4 = 0.520 dan prestasi kerja = 0.071. Mengingat nilai- nilai probabilitas ρ α 0.05, berarti distribusi data kelima variabel tersebut adalah normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90 2. Uji Linieritas Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier antara pengalaman kerja X1 dengan prestasi kerja Y, motivasi kerja X2 dengan prestasi kerja Y, kepuasan kerja X3 dengan prestasi kerja Y dan disiplin kerja X4 dengan prestasi kerja Y. Hasil pengujian nilai hubungan variabel pengalaman kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan secara lengkap tersaji dalam tabel berikut ini lampiran 3 halaman 131 – 136 : Tabel 18 Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas No Variabel Linearity Deviation From Linearity F Tabel 1. Pengalaman kerja 5,989 0,790 1,847 2. Motivasi kerja 12,516 0,677 1,741 3. Kepuasan kerja 14,314 1,273 1,776 4. Disiplin kerja 10,316 1,540 1,763 Tabel 18 di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung dari hubungan variabel pengalaman kerja dengan variabel prestasi kerja karyawan = 0,790 lebih kecil dari F tabel = 1,847, variabel motivasi kerja dengan variabel prestasi kerja karyawan = 0,677 lebih kecil dari F tabel = 1,741, variabel kepuasan kerja dengan variabel prestasi kerja karyawan = 1,273 lebih kecil dari tabel F tabel = 1,776, dan variabel disiplin kerja dengan variabel prestasi kerja karyawan = 1,540 lebih kecil dari F tabel= 1,763. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing – masing variabel bebas dan terikat adalah linear. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91

C. Pengujian Hipotesis