67
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Responden penelitian ini adalah karyawan administrasi Universitas Janabadra
Yogyakarta UJB
sebanyak 60
orang dan
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta UPN sebanyak 76 orang.
Dari jumlah responden tersebut sebanyak 50 karyawan administrasi
Universitas Janabadra Yogyakarta UJB dan 55 karyawan administrasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta UPN mengisi
semua butir pertanyaanpernyataan kuesioner secara lengkap. Dengan demikian jumlah sumber data penelitian ini adalah 105 kuesioner. Berikut ini
disajikan tabel sebaran responden dari masing-masing universitas.
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian
Nama Universitas Sampel
Tidak Kembali Rusak
Gagal Responden
UPN “V” 76
21 -
- 55
UJB 60
10 -
- 50
Jumlah 136
73 -
- 105
Respon rate =
136 105
x 100 = 77,21 1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Jenis Kelamin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden
Laki-laki Perempuan
Total No.
Nama Universitas f
fr f
fr f
fr 1.
UPN “Veteran” 38
69,09 17
30,91 55
52,38 2.
UJB 34
68 16
32 50
47,62 Jumlah
72 68,57
33 31,43
105 100
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki sebanyak 72 karyawan atau 68,09 dan perempuan sebanyak 33 karyawan atau
31,43. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berjenis kelamin laki-laki.
b. Pendidikan Terakhir
Tabel 5.3 Pendidikan Terakhir Responden
SMA D3
S1 Total
No. Nama
Universitas f
fr f
fr f
fr f
fr 1.
UPN “V” 29
52,73 7
12,73 19
34,55 55
52,38 2.
UJB 31
62 5
10 14
28 50
47,62 Jumlah
60 57,14
12 11,43
33 31,43
105 100
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa pendidikan formal terakhir karyawan SMA sebanyak 60 karyawan atau 57,14, D3 sebanyak 12 karyawan
atau 11,43, dan S1 sebanyak 33 karyawan atau 31,43. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pendidikan terakhir
responden adalah SMA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Deskripsi Variabel Penelitian a. Kultur Lingkungan Kerja
1 Power Distance
Tabel 5.4 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Power Distance
Nama Universitas Skor
UJB UPN “V”
Total f
fr F
fr f
fr Kriteria
23-28 10
20 17
30,91 27
25,71 Sangat Kecil
18-22 38
76 31
56,36 69
65,71 Kecil
16-17 2
4 6
10,91 8
7,62 Sedang
13-15 1
1,82 1
0.96 Besar
15 Sangat Besar
Jumlah 50
100 55
100 105
100
Keterangan: f
= frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 27 karyawan atau 25,71 berasal dari lingkungan kerja dengan power distance sangat kecil, 69 karyawan
atau 65,71 berasal dari lingkungan kerja dengan power distance kecil, 8 karyawan atau 16,07 berasal dari lingkungan kerja dengan
power distance sedang, dan 1 karyawan atau 0,96 berasal dari
lingkungan kerja dengan power distance besar dan power distance sangat besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden berasal dari lingkungan kerja dengan power distance kecil. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 20,95; median = 21;
modus = 21; standar deviasi = 2,168 Lampiran V hal.152. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Collectivism vs Individualism
Tabel 5.5 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Collectivism vs Individualism
Nama Universitas UJB
UPN “V” Total
Skor f
fr F
fr f
fr Kriteria
26-32 15
30 21
38,18 36
34,29 Sangat Kolektif
21-25 24
48 30
54,55 54
51,43 Kolektif
18-20 9
18 4
7,27 13
12,38 Cukup Kolektif
15-17 2
4 2
1,90 Individualis
15 Sangat
Individualis Jumlah
50 100
55 100
105 100
Keterangan: f
= frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 36 karyawan atau 34,29 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi sangat kolektif, 54 karyawan atau
51,43 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi kolektif, 13 karyawan atau 12,38 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi
cukup kolektif, 2 karyawan atau 1,90 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi individualis, dan tidak ada karyawan atau 0 berasal
dari lingkungan kerja dengan dimensi sangat individualis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal
dari lingkungan kerja dengan dimensi kolektif. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 24,09; median = 24; modus = 24; standar deviasi
= 2,760 Lampiran V hal.152. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Femininity vs Masculinity
Tabel 5.6 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Femininity vs Masculinity
Nama Universitas UJB
UPN “V” Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
19-24 20
40 27
49,10 47
44,76 Sangat Feminin
16-18 29
58 25
45,45 54
51,14 Feminin
13-15 1
2 3
5,45 4
3,81 Sedang
11-12 Maskulin
11 Sangat Maskulin
Jumlah 50
100 55
100 105
100
Keterangan: f
= frekuensi fr = frekuensi relatif
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 47 karyawan atau 44,76 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi sangat feminin, 54 karyawan atau
51,14 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi feminin, 4 karyawan atau 3,81 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi
sedang, dan tidak ada karyawan atau 0 berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi maskulin dan sangat maskulin. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari lingkungan kerja dengan dimensi feminin. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 18; median = 18; modus = 18; standar deviasi = 1,775 Lampiran V hal.152.
4 Uncertainty Avoidance
Tabel 5.7 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Pada Dimensi Uncertainty Avoidance
Nama Universitas UJB
UPN “V” Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
19-24 32
64 26
47,27 58
55,24 Sangat Lemah
16-18 16
32 27
49,10 43
40,95 Lemah
13-15 2
4 2
3,63 4
3,81 Cukup lemah
11-12 Kuat
11 Sangat Kuat
Jumlah 50
100 55
100 105
100
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 58 karyawan atau 55,24 berasal dari lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance sangat lemah, 43
karyawan atau 40,95 berasal dari lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance
lemah, karyawan atau 3,81 berasal dari
lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance cukup lemah, dan tidak ada karyawan atau 0 berasal dari lingkungan kerja dengan
uncertainty avoidance kuat dan sangat kuat. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari lingkungan kerja dengan uncertainty avoidance lemah. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 19; median = 19; modus = 18; standar deviasi = 1,856 Lampiran V hal.152.
Berikut ini disajikan deskripsi kultur lingkungan kerja yang mencakup dimensi power distance, collectivism vs individualism, femininity vs
masculinity , dan uncertainty avoidance.
Tabel 5.8 Kultur Lingkungan Kerja Karyawan
Nama Universitas UJB
UPN “V” Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
87-108 12
24 14
25,45 26
24,76 Sangat kondusif
71-86 37
74 39
70,91 76
72,38 Kondusif
60-70 1
2 2
3,64 3
2,86 Cukup kondusif
50-59 Tidak kondusif
50 Sangat tidak kondusif
Jumlah 50
100 55
100 105
100
Tabel 5.8 menunjukkan bahwa kultur lingkungan kerja karyawan yang terkategorikan sangat kondusif sebanyak 26 karyawan atau 24,76,
terkategorikan kondusif
sebanyak 76
karyawan atau
72,38, terkategorikan cukup kondusif sebanyak 3 karyawan atau 2,86, dan tidak
ada kultur lingkungan kerja karyawan yang terkategorikan tidak kondusif dan sangat tidak kondusif. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan memiliki kultur lingkungan kerja yang kondusif. Hasil ini didukung oleh perhitungan nilai dengan mean = 82,45; median = 83;
modus = 82; standar deviasi = 6,566 Lampiran V hal.155. b.
Locus of control
Tabel 5.9 Locus of control Karyawan
Nama Universitas UJB
UPN “V” Total
Skor f
fr f
fr f
fr Kriteria
45-58 32
64 30
54,55 62
59,05 Internal
29-44 18
36 25
45,45 43
40,95 Eksternal
Jumlah 55
100 55
100 105
100
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa tingkat locus of control dari 62 karyawan atau 59 terkategorikan internal dan 43 karyawan atau 40,95
terkategorikan eksternal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden terkategorikan karyawan dengan locus of control
internal. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 45,17; median = 45; modus = 46; standar deviasi = 4,136 Lampiran V hal.157.
c. Kecerdasan Emosional
Tabel 5.10 Kecerdasan Emosional Karyawan
Nama Universitas Skor
UJB UPN “V”
Total f
fr f
fr f
fr Kriteria
78-96 26
52 14
25,45 40
38,10 Sangat tinggi
63-77 24
48 39
70,91 63
60 Tinggi
54-62 2
3,86 2
1,90 Sedang
44-53 Rendah
44 Sangat rendah
Jumlah 50
100 55
100 105
100
Tabel 5.10 menunjukkan bahwa kecerdasan emosional karyawan yang terkategorikan sangat tinggi sebanyak 40 karyawan atau 38,10,
terkategorikan tinggi sebanyak 63 karyawan atau 60, terkategorikan sedang sebanyak 2 karyawan atau 1,90, dan tidak ada karyawan atau 0
terkategorikan mempunyai kecerdasan emosional yang rendah dan sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
karyawan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini didukung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hasil perhitungan mean = 76,05; median = 75; modus = 72; standar deviasi = 7,290 Lampiran V hal.159.
d. Kualitas Pelayanan Karyawan
Tabel 5.11 Kualitas Pelayanan Karyawan
Nama Universitas UJB
UPN “V” Total
Skor f
fr f
Fr f
fr Kriteria
71-88 12
24 5
9,10 17
16,19 Sangat baik
58-70 34
68 47
85,45 81
77,14 Baik
49-57 4
8 3
5,45 7
6,67 Sedang
40-48 Buruk
40 Sangat buruk
Jumlah 50
100 55
100 105
100
Tabel 5.11 menunjukkan bahwa kualitas karyawan yang terkategorikan sangat baik sebanyak 17 karyawan atau 16,19, terkategorikan baik
sebanyak 81 karyawan atau 77,14, dan 7 karyawan atau 6,67 terkategorikan mempunyai kualitas pelayanan yang sedang, buruk dan
sangat buruk. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki kualitas pelayanan karyawan yang baik. Hal ini
didukung hasil perhitungan mean = 65,32; median = 64; modus = 64; standar deviasi = 4,851 Lampiran V hal.162.
B. Analisis Data