Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta Siswa Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta Keadaan Peserta Didik

5 Meningkatkan keterampilan dan apresiasi peserta didik di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya, dan seni melalui “Contruktivisme Learning ” dan interaksi sosial. 6 Meningkatkan layanan informasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. 7 Terkondisinya lingkungan sekolah dalam mewujudkan wawasan wiyata mandala.

C. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta

Sesuai dengan bunyi pasal 15 PP Nomor 29 tahun 1990 lama pendidikan sekolah menengah umum adalah tiga tahun. Seperti itu juga di SMA Negeri 11 Yogyakarta lama pendidikan yang harus ditempuh adalah tiga tahun, yaitu di kelas X, XI, dan XII. Saat menginjak kelas XI, para siswa diberikan kesempatan untuk memilih jurusan bidang studi yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Penjurusan bidang studi yang ditawarkan di SMA Negeri 11 Yogyakarta adalah jurusan ilmu alam IPA, dan ilmu sosial IPS. Jurusan yang telah dipilih siswa di kelas XI ini kemudian dilanjutkan saat siswa naik ke kelas XII. Di SMA Negeri 11 sistem semester telah diterapkan kembali pada tahun ajaran 20022003 sampai sekarang. Dalam sistem semester ini, satu tahun ajaran terdiri dari dua penggalan, yaitu semester gasal dan semester genap. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta

Di dalam penyelenggaraan pendidikkan, SMA Negeri 11 Yogyakarta menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang dimulai pada tahun pelajaran 20062007. Penerapan KTSP dalam program reguler SMA Negeri 11 Yogyakarta didasarkan pada Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. KTSP merupakan kurikulum yang memberi kewenangan dan tanggung jawab penuh pada sekolah untuk menyusun sendiri pelaksanaan kegiatan pembelajarannya sesuai misi, visi, dan potensinya masing-masing, dengan mengacu kepada Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL, serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BNSP. Dengan KTSP, kepala sekolah, para guru, dan komite sekolah dapat terlibat langsung dalam merumuskan tujuan pembelajaran, materi, serta hal- hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Muatan kurikulum SMA Negeri 11 Yogyakarta meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh daerah dan sekolah serta kegiatan pengembangan diri.

1. Struktur Kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Stuktur kurikulum SMA negeri 11 Yogyakarta memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini : a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadiaan. c. Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan teknologi. d. Kelompok mata pelajaran Estetika. e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, olah raga dan kesehatan. Penyusunan Stuktur Kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan.

2. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SMA Negeri 11 Yogyakarta meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh daerah dan sekolah serta kegiatan pengembangan diri. a. Mata pelajaran Mata Pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan sebagai berikut: 1 Mata Pelajaran Wajib Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Seni Budaya, pendidikan jasmani dan kesehatan dan Teknologi Informasi Komonikasi. 2 Mata Pelajaran Pilihan Pembekalan terhadap keterampilan siswa pada era globalisai sekarang ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar. Keterampilan siswa yang berorientasi pada kecakapan hidup sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan hidup masa yang akan datang. Dengan pertimbangan diatas maka SMAN 11 Yogyakarta pada mata pelajaran pilihan menentukan mata pelajaran pilihan keterampilan a Desain Grafis dan Tata Boga Pilihan mata pelajaran ini dimungkinkan dengan adanya sumber daya manusia yang memadai dan kehidupan masayarakat yang menunjang program pembelajaran tersebut. b Muatan Lokal Letak geografis SMA Negeri 11 berada di kawasan kota Yogyakarta, oleh karena itu program muatan lokal yang dipilih adalah yang berkaitan dengan kondisi kota pelajar dan kota budaya. Program muatan lokal disusun bekerja sama anatar sekolah dengan komite sekolah dan nara sumber. Muatan lokal ini juga merupakan unggulan lokal sesuai dengan ciri khas SMA 11 Yogyakarta yang “berwawasan seni dan life Skill”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sejak tahun 2007 SMA Negeri 11 merupakan sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai sekolah mandiri. E. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta Untuk mempelancar jalannya pendidikan, SMA Negeri 11 Yogyakarta mengadakan pembagian struktur organisasi sebagai berikut.

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah SMA Negeri 11 Yogyakarta dijabat oleh Drs. Bambang Supriyono, M.M. Kepala Sekolah memiliki tugas sebagai berikut: a. Sebagai adminitrator yang bertanggung jawab kepada pelaksaan kurikulum, ketatausahaan, adminitrasi personalia, pemerintah dan pelakasana intruksi dari atasanya. b. Sebagai pimpinan untuk memimpin uasaha sekolah suapaya dapat bekerja dengan baik. c. Sebagai supervisor yang memberikan pengwasan dan bimbingan kepada guru, karyawan, dan siswa agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan bertanggung jawab.

2. Wakil Kepala Sekolah

a. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dijabat oleh Drs. Budi Basuki, M.Ag. Tugas-tugasnya sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Menyusun program pembelajaran, pembagian tugas guru, tugas pelajaran, jadwal evaluasi belajar, pelaksanaan UASUN, kriteria persyaratan naik kelas atau lulustidak lulus dan laporan pengajaran secara berkala. 2 Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program pelajaran, menyediakan daftar buku acuan dan siswa serta menyusun laporan secara berkala. b. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan dijabat oleh Hj. Martin Mugiwati, S.Pd. Tugas-tugasnya a sebagai berikut: 1 Menyusun program pembinaan kesiswaanOSIS, program dan jadwal pembinaan siswa secara berkla dan terinci serta laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala. 2 Melaksanakan bimbingan, pemgarahan, pengendalian kgiatan siwa, pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa. 3 Membina dan melaksanakan koordinasi, keamaan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan. 4 Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS 5 Memberikan pembinaan pengurus OSIS dalam organisasi. c. Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat dijabat oleh Drs. Harjendro ESJ.. Tugas-tugasnya sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Mengatur dan meyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tuawali. 2 Berhubungan dengan instasi lain. 3 Membina hubungan anatar sekolah dengan BP3, pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga sosial lain. 4 Menyusun laporan pelaksanaan hubungan dengan masyarakat secara berkala. d. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana Pendidikan. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana Pendidikan dijabat oleh Drs. H. Bidrun Fathoni. Tugas-tugasnya sebagai berikut: 1 Mengiventasikan barang barang milik sekolah di sekolah. 2 Mendayagunakan sarana dan prasarana di sekolah. 3 Pemeliharaan sarana dan prasaranan di sekolah.

3. Guru

Selaku tenaga pendidik, setiap guru bertanggung jawab dalam tugas pendidikan. a. Bimbingan dan Penyuluhan Tugas bimbingan dan penyuluhan adalah membantu kelancaran sekolah dalam bidang kesiswaan dan urusan sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Urusan pembinaan Kesiswaan Urusan pembinaan kesiswaan memiliki tugas sebagai berikut: 1.Melayani pendaftaran siswa baru 2. Menangani kegiatan siswa 3. Usaha-usaha bidang UKS

4. Guru Bidang Studi

Guru bidang studi diatur oleh wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum. Sesuai dengan kedudukan dan status tertentu, setiap guru mengajar berdasarkan keahlian bidang studi masing-masing.

5. Wali Kelas

Guru wali kelas bertanggung jawab terhadap kelasnya sendiri, dalam arti bahwa setiap wali kelas mampu memelihara suasana pembelajaran yang kondusif di kelasnya, serta melakukan pendampingan bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar berupa komunikasi . B

6. Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha memiliki tugas-tugas sebagai berikut: a. Menyusun program tata usaha sekolah b. Menyusun keuangan sekolah dan kepegawaian c. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata uasaha sekolah d. Menyusun perlengkapan sekolah e. Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah, menilai hasil kerja stafnya-stafnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta

Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 78 orang terdiri atas kepala sekolah 1 orang, guru tetap 44 orang, guru tidak tetap 16 orang, pegawai tetap 8 orang, dan pegawai tidak tetap 10 orang.

G. Siswa Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta Keadaan Peserta Didik

1. Jumlah peserta didik Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 20102011 seluruhnya berjumlah 690 orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik di kelas X ada sebanyak 8 kelas. Peserta didik pada program IPA di kelas XI sebanyak 4 kelas dan IPS di kelas XI sebanyak 2 kelas dan peserta didik kelas XII IPA sebanyak 3 kelas dan di kelas XII IPS sebanyak 3 kelas. Tabel 4.1 Jumlah Peserta Didik Tahun Pelajaran 20112012 KELAS Total X A B C D E F G H 271 34 34 33 34 34 34 34 34 XI A1 A2 A3 A4 S1 S2 210 35 35 34 35 36 35 XII A1 A2 A3 S1 S2 S3 209 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 35 34 35 35 35 JUMLAH 690 2. Input Jumlah calon siswa yang mendaftar, jumlah calon siswa yang diterima dan prosentase siswa yang diterima dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Jumlah Siswa Mendaftar Tahun Ajaran 20112012 Tahun Jumlah Calon Siswa Jumlah Siswa Diterima Prosentase Siswa diterima. 2001 2002 344 160 46.5 2002 2003 474 239 50,4 2003 2004 509 240 47,2 2004 2005 605 240 39,6 2005 2006 892 228 25,5 2006 2007 805 216 26,8 20072008 306 216 70,59 20082009 312 216 69,2 20102011 216 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah Satuan Pendidikan SMA N 11 Yogyakarta

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

0 5 220

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 0 227

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta - USD Repository

0 0 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195