Dalam hal ini lebih berfokus pada hubungan antar siswa maupun
guru-guru. Misalnya siswa dari SMA 11 Yogyakarta dengan siswa dari SMA lain, guru-guru dari SMA 11 Yogyakarta dengan guru-guru dari
SMA lain Hubungan dengan sekolah lain biasanya dalam bentuk olah raga maupun pertandingan persahabatan. Kegiatan persahabatan antara lain:
lomba MTQ antar sekolah, pentas seni gabungan. Kegiatan tersebut bermanfaat untuk menggalang kebersamaan antar sekolah agar terbina
kerukunan dan kekompakan.
M. Usaha-Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
Usaha-usaha yang dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas lulusan di SMA Negeri 11 Yogyakarta adalah:
1. Pihak sekolah menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran seperti ruang komputer, ruang laboratorium IPA, ruang laboratorium Bahasa,
ruang musik, ruang agama, dan ruang media serta pengadaan buku-buku pelajaran di perpustakaan.
2. Pihak sekolah mengadakan kerja sama dengan MKKS Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, kerja sama itu sendiri yaitu MKKS mengadakan
pendalaman materi dan mengadakan tes kompetensi bagi siswa kelas XII IPSIPA untuk materi yang akan di UAN kan.
3. Selain itu pihak sekolah juga mengadakan pendalaman materi untuk siswa kelas XII IPSIPA khusus materi yang di UAN kan.
4. Pelajaran tambahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pelajaran tambahan dilakaukan apabila waktu yang dibutuhkan sangat kurang,
khususnya bagi
kelas III
untuk mempersiapakan
diri mengahadapi Ujian Nasional maupun ujian masuk Perguruan Tinggi.
5. Keterampilan komputer Keterampilam komputer diberikan kepada siswa sebagai bekal
mempersiapkan diri menghadapi kemajuan teknologi yang semakin modern.
6. Penambahan buku perpustakaan Melalui penambahan koleksi buku-buku di perpustakaan diharapkan
siswa memperoleh tambahan pengetahuan. 7. Pemberian keterampilan hidup dan wawasan seni
Adanya pembekalan tentang keterampilan pertama Eleven English Club EEC. Eleven English Club EEC ini adalah kegiatan yang
menggunakan kemampuan berbahasa Inggris dan selalu melatih diri berbahasa Inggris. Kedua, Desain Grafis dan Tata Boga. Dimungkinkan
dengan adanya pemberian ketrampilan hidup dan wawasan seni akan dihasilkan sumber daya manusia yang memadai dan kehidupan
masyarakat yang menunjang program pembelajaran tersebut. Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan mampu mewujudkan siswa yang
handal dan siswa yang berorientasi “kecakapan hidup yang layak jual di masyarakat”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian tindakan kelas PTK dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments TGT dalam pembelajaran
Ekonomi ini telah dilaksanakan tanggal 25 Januari 2012 pada siswa kelas X-D SMA Negeri 11 Yogyakarta. Penelitian tersebut
diawali dengan observasi terlebih dahulu pada tanggal 18 Januari 2012 jam ke 1-2 dihari
itu. Adapun tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kondisi awal dari kegiatan belajar mengajar di kelas X-D SMA Negeri 11
Yogyakarta. Setelah observasi, PTK dilaksanakan dalam satu siklus karena tujuan penelitian ini telah tercapai dalam satu siklus tersebut. PTK
dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2012 pada pukul 07.15 WIB sampai dengan 08.45 WIB atau pada jam pelajaran ke 1-2 dihari itu. Penerapan
PTK berdasarkan model pembelajaran kooperatif TGT dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Observasi pra penelitian Observasi pendahuluan dilaksanakan pada hari Rabu, 18
Januari 2012 pada saat jam pelajaran ke-1 pukul 07.15 – 08.45. Guru mitra dalam penelitian ini adalah Bapak Ruswidaryanto, S.Pd sebagai
guru bidang studi Ekonomi. Jumlah siswa kelas XD pada tahun ajaran 20112012 sebanyak 29 siswa. Adapun materi yang dipelajari pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI